Dimuat di Harian Singgalang, Minggu 16 Juli 2017
Judul : Bangkok Rasa
Lokal
Penulis : Irene Dyah, Decita Tutyasri dan Pungky Utami
Penerbit : Gramedia
Cetakan : Pertama, Juni 2017
Tebal : xiv + 209
halaman
ISBN :
978-602-03-3886-6
Peresensi : Ratnani Latifah. Alumna Universitas Islam Nahdlatul Ulama,
Jepara.
Pergi berwisata bersama keluarga pasti
menyenangkan. Apalagi jika wisata ke luar negeri. Khususnya berwisata ke
Bangkok, yang saat ini merupakan salah satu tujuan favorit warga Indonesia. Di
antara alasan kenapa ibu kota Negeri Gajah Putih ini menjadi pilihan adalah,
lokasinya tidak terlalu jauh—hanya 3,5 jam penerbangan dari Jakarta dan dapat dicapai dengan banyak penerbangan
langsung. Cuaca dan kulinernya tidak jauh berbeda dengan Indonesia, sehingga
adaptasinya pun menjadi lebih mudah. Bangkok ternyata cukup bersahabat bagi
wisatawan muslim; di mana di sana mudah menemukan makanan halal dan fasilitas
ibadah mudah ditemukan.
Namun tidak kalah menarik, di kota
yang mendapat gelar the longest name
of a place dari Guinness World Records ini, ternyata menyuguhkan wisata
edukatif yang pastinya sangat cocok bagi anak-anak. Buku ini dengan sangat detail memaparkan
tentang bagaimana menikmaati liburan yang tidak sekadar liburan. Karena di sini penulis mengajak para traveler
untuk menikmati liburan yang menyenangkan namun juga menambah pengetahuan.
Bagi orangtua, ketika berlibur
dengan anak-anak sudah pasti ingin menikmati tempat yang ramah, yang tidak
membawa energi negatif. Bicara tentang fasilitas ramah anak, Bangkok memiliki
koleksi yang lengkap. Di sana banyak perpustakaan dan museum yang didesain
ramah untuk pengunjung anak. Karena di sana juga dilengkap dengan sarana
permainan anak (hal 57).
TK Park atau
Thailand Knowledge Park, adalah salah satu pilihan yang pas untuk
dikunjungi. Tempat ini merupakan
perpustakaan online dan ofline yang terbuka bagi umum. Lokasinya
berada di lantai depan pusat pertokoan CentralWorld dan buka setiap Selasa –
Minggu dari pukul 10.00 – 20.00. Pengunjung hanya dikenakan tiket masuk 20 bath
ditambah deposito 50 bath untuk membaca buku sepuasnya.Dalam
perpustakaan ini, selain memiliki koleksi buku yang banyak dan menarik,
tempatnya juga dilengkapi dengan ruang baca yang nyaman dan unik (hal 58-59).
Children
Discovery Museum, yang berada tidak jauh dari Chatuchak Weekend Market, ini
juga cocok untuk dikunjungi. Di sana banyak aktivitas yang dijamin membuat anak
senang. Sebut saja sains, arkeolog, dan arena bermain yang dikategorikan
berdasarkan usia anak. Selain itu di bagian luar terdapat wahana taman air,
rumah pohon dan media panjat-memanjat lainnya untuk menyalurkan energi anak
yang memang selalu semangat. Lebih
menyenangkan memasuki museum ini, kita tidak dipungu biaya. Museum buka setiap
Selasa – Minggu dari pukul 10.00 – 16.00.
Tidak kalah
menarik adalah mengunjungi NSM Science Square. Science Square ini merupakan
bagian dari National Science Museum. Tempat ini juga bisa kunjungi tanpa
dipungut biaya. Di bukan setiap hari
dari pukul 10.30 – 19.30. Di sana
tersedia fun science exhibition, special exhibition, presschool science
corner, dan science library yang berlokasi di lantai empat (hal 65).
Dan di lantai lima terdapat science show, science hands-on laboratory,
dan Dialogue in the Drak exhibition.
Selain tiga
tempat ini, kita juga bisa mengunjungi, Bangkok Doll Museum and Thai Doll
Maker—yang juga tempat pembuatan bonek di Thailand. Lalu ada Bangkok Art &
Culture Centre, Museum Siam, Bankok
Butterfly Garden and Insectarium, Bangkok Planetarium and Science Center for
Education dan banyak lagi.
Sebuah wisata
yang menyenangkan bukan? Jadi selain menikmati keindahan dan keunikan negeri
gajah putih ini, kita juga menambah pengetahuan budaya sebagai bekala
pengetahuan anak. Catatan lain, selain
membahas wisata edukatif, buku ini juga menawarkan wisata halal dan pengetahuan
tentang berbagai festival yang ada di Bangkok.
Srobyong, 11
Juli 2017
No comments:
Post a Comment