Tuesday, 11 July 2017

[Resensi] Ahmad Dahlan dalam Pembaruan - Pergerakan

Dimuat di Kedaulatan Rakyat, Sabtu 3 Juni 2017 


Judul               : Dahlan
Penulis             : Haidar Musyafa
Penerbit           : Javanica
Cetakana         : Pertama, Januari 2017
Tebal               : 416 hlm
ISBN               : 978-602-6799-20-3
Peresensi         : Ratnani Latifah. Alumni Universitas Islam Nahdlatul Ulama, Jepara.


Siap yang tidak mengenal sosok berkharisma Haji Ahmad Dahlan? Dia termasuk pahlawan nasional  juga ulama yang memiliki sikap teguh dan tidak mudah menyerah.  Dia sangat tekun dan ulet dalam usaha pembaruan Islam—yang dalam pendangannya telah melenceng jauh dari ajaran sebenarnya dari Nabi Muhammad saw.

Dalam pandangannya Islam adalah agama yang menganut Al-Quran dan sunnah Nabi. Tidak bercampur dengan adat atau budaya Jawa yang jauh dari ajaran-ajaran Islam, sebagaimana yang sering dia lihat dalam masyarakat di sekitarnya.  Di mana masyarakat masih sering melakukan praktik sesajen di kuburan dan di pohon-pohon besar pada hari tertentu.

Hanya saja, apa yang diyakini Dahlan itu tidak mendapat dukungan dari masyarakat setempat. Apa yang diajarkannya dianggap sebagai penyimpangan. Sehingga dia lebih sering mendapat gugatan dan cacian.  Bahkan dianggap ulama yang tersesat dan dianggap gila serta kafir. Namun berbagai cacian itu tidak membuatnya patah arang untuk terus berjuang. Dia tetap ingin merangkul semua masyarakat agar kembali pada Islam yang kaffah.

Karena itu-lah untuk mengembangkan dakwahnya, Dahlan kemudian membangun sebuah perkumpulan yang diberi nama Muhammadiyah, yang diharapkan bisa menjadi suluh penerang bagi umat Islam. Menjadi cahaya yang akan menuntun umat agar kembali pada ajaran Islam yang sebenar-benarnya (hal 312).

Membaca buku ini kita akan diajak mengenal lebih dekat dengan  ulama dan pahlawan nasional ini dengan gaya bahasa yang memikat. Kita diajarkan tentang nilai-nilai keimanan,  perjuangan, keikhlasan dan keberanian.  Buku ini sangat patut dibaca dan diapresiasikan. Karena buku ini menyimpan banyak selali pengetahuan sejarah yang sering tidak kita ketahui secara gamblang.
Selain menjadi tokoh pembaruan Islam, Dahlan juga memberi sumbangsi dalam kemerdekaan dan pendidikan.  Di mana dia juga ikut membangun sekolah untuk menghilangkan kebodohan. Karena dengan begitu, rakyat Indonesia tidak akan mudah dibodohi oleh para Kolonial. Sebuah buku yang sangat inspiratif yang menggugah jiwa.


Srobyong,  25 Maret 2017 

No comments:

Post a Comment