Friday, 1 April 2016

[Cerpen] Marni

[Dimuat di Tanjungpinang Pos. Edisi; Minggu, 27 Maret 2016]



            Dulu Surti mengira kalau gosip yang beredar itu hanyalah bualan orang-orang yang benci dengan Marni atau malah iri. Mengingat sejak Marni datang ke kota tempat tinggalnya, perempuan itu langsung sukses dalam prestasi kerjanya.  Mengatakan bahwa Marni memiliki hobi memakan daging temannya sendiri.

Tapi, siang itu Surti melihatnya secara langsung. Marni, perempuan cantik  itu,  ternyata memang memiliki hobi memakan bangkai temannya sendiri. Mulutnya tak pernah berhenti memamah dengan senyum mengembang tanpa rasa bersalah. Selama ini, Surti memang memang tidak terlalu akrab dengan Marni, meski berada satu kantor juga lewatan rumah.

~*~


8 comments:

  1. wahhh aku suka topik, tema, serta alur cerita ini mbak
    tapi ada typo sedikit mbak.
    di bagian paragraf awal2 ada double kata "memang" sama penggunaan Marni jadi Marti hhee
    sukses terus buat samean mba Ratna hee

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hhehh masih ketinggalan, ya ^_^
      Terima kasih rohma, sudah mampir ^_^ Aamin, sukses buat kamu juga

      Delete
  2. Mantap. Seru ini mbak. Temponya cepat dan rapat. Sukaaa.

    ReplyDelete
  3. Seruuu...

    Tuh kan Marni jadi kekenyangan deh di akhir hidupnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hhheh iya Mbak, sampai mau muntah hehheh, makasih sudah mampir ^_^

      Delete