Saturday 19 March 2016

Aku, Media Sosial dan Paketan




Sebenarnya sudah ingin membuat postingan ini sejak lama. Tapi entahlah, karena itu sok sibuk atau malah malas, hehhh  jadinya baru bisa aku realisasikan sekarang.  :) 

Bermula dari ketidak sengajaan aku mulai aktif di media sosial hingga sekarang. Saat itu aku tengah berkutat dengan skripis yang harus diselesaikan. Tapi karena bosan jadi selancar dulu-lah di dunia maya. Dan Oh, aku menemukan dunia yang telah lama parkir dalam kehidupanku—menulis.  Yah, sejak lulus Madrasah Aliyah, aku terlalu fokus pada kerja dan kuliah. Jadi mimpi yang sempat menjajah itu perlahan terhempas begitu saja. Karena aku sendiri masih suka bingung bagaimana aku bisa meraih mimpi menjadi penulis?

Tapi hari itu aku melihat postingan tentang lomba-lomba menulis yang cukup menarikku untuk mencoba lagi. Meski hasilnya aku dapat kala itu kegagalan.  Tapi kegegalan itu tak langsung membuatku berhenti. Yah, aku malah keranjingan buat ikut event-event menulis. Akhirnya lumayanlah aku bisa mengantongi antologi. Ada yang diterbitkan secara indie juga mayor. Yah itulah proses.

 Jujur  dulu aku menggunakan Fb atau twitter hanya buat main-main.  Kali pertama membuat akun Fb atau twitter, aku hanya ingin ikut-ikutan trend yang ada. Biar tidak dibilang kuper gitu. Masak zaman sekarang tak punya  Fb. Apa kata dunia? Mungkin begitulah pemikiran cupuku.. hiks L Aku up date status nggak jelas. Galau dan entahlah. Namanya juga masih labil—kayaknya sampai sekarang masih labil hehh J   

Tapi beda sejak Maret  2014. Meski kadang sesekali masih suka up date status galau, yah namanya juga manusia. Tapi aku lebih fokus menggunakan Fb buat belajar. Belajar apa? Nulis tentu saja. Aku mencoba aktif di grup-grup kepenulisan. Mencari ilmu dari mereka yang sudah berpengalaman. Ada Komunitas Bisa Menulis, Dunia Dekik, LovRinz, Panchake, BAW Community, Komunitas Penulis-Bacaan-Anak, KOBIMO, Ngaji Fiksi. Dan mungkin masih banyak lagi.  Pokoknya yang penting aku bisa belajar di sana.  Dari banyak grup bisa dibilang cukup aktif.

Alhamdulillah dari kemauan itu aku mendapat banyak pengalaman yang berharga. Serta bertemu dengan teman-teman yang luar biasa. Teman yang selalu saling menyemangati untuk bertahan di dunia literasi.

Pencapaiannya di tahun 2014 adalah bisa menjadi juara pada beberapa lomba kepenulisan. Di antaranya.

  • Menjadi juara satu  pada lomba menulis cermin bertema “Bahari (kelautan)”  diadakan oleh Goresan Pena Publishing


  • Menjadi juara ketiga lomba menulis cerpen bertema “Horor dan Fabel”  diadakan oleh 2A DREAM PUBLISHING


Dan kemenangan di beberapa lomba lainnya.

Setelah itu seorang teman menyarankanku untuk mulai mencoba menulis dan dikirim ke media—koran atau majalah. Juga mulai ikut lomba dalam sekala besar.  Ya, sarannya sangat baik. Aku pun mulai belajar  untuk melakukannya. Searching ke mana-mana untuk mencari tahu bagaimana cara mengirim ke media.  Tentu saja teman yang paling baik dan tak bosan aku kunjungi adalah Google. Di sana hampir semua aku dapatkan. Aku catat lalu mencoba mencari-karya-karya yang pernah publish. Tapi ternyata untuk menembus media tak semudah aku bayangkan seperti dalam lomba yang aku ikuti. Pun dengan lomba berskala mayor.

Yah, aku harus berjalan setapak demi setapak. Media belum bisa aku taklukkan. Sempat merasa putus asa tentu, tapi aku mencoba menata hati. Dan Alhamdulillah, pada bulan-bulan di akhir 2015 saya mendapatkan berita yang menggembirakan.

  • Menjadi salah satu kontributor dalam lomba menulis puisi bertema “Luka-Luka Bangsa” diadakan Penerbit PMU


  • Menjadi salah satu kontributor menulis artikel bertema “Ramadhan” yang diadakan oleh BAW Community dan diterbitkan di Penerbit Indiva





Pokoknya aku sangat beruntung.  Dan kegembiraan yang aku dapatkan semakin bertambah ketika di bulan september 2015 naskah cerpenku bisa tembus media. Wow, akhirnya. J Meski masih media lokal tapi tetap menjadi pemacu semangat untuk terus berkarya.  Pertama dari Radar Banyuwangi [Jawa Pos Group], Minggu Pagi KR, Metro Riau dan Malang Post. Semangat untuk kembali berkarya pun berkobar. Meski sejatinya aku tetap masih harus menelan kepahitan tiap kali mengirim dan belum tembus juga. Masih harus berusaha dan belajar terus.  Khususnya untuk memiliki naskah solo.
Perkenalan dengan GA

Berkecimpung di media sosial juga membuatku mengenal dengan yang namanya GA—bisa dibilang kuis. Tak hanya di Fb, GA menyebar di mana-mana. Twitter, Blog dan sekarang juga Instragram.
Di awal aku mengenal kuis macam itu ..., keberuntungan belum terlalu berpihak. Jika ikut aku selalu kalah. L Yah, namanya juga adu keberuntungan.  Padahal hadianya bikin ngiler sih. Tapi mau gimana belum beruntung, sih.

Aku ingat banget kali pertama dapat buku itu kumpulan puisi berjudul “Pelangi Sepertiga Malam.”  Wow. Rasanya seneng banget, tentu saja. Akhirnya setelah berkali-kali ikut dan kalah kini menang juga.

Kuis ini aku ikuti di Twittter @LeutikaPrio Tapi sejak itu aku belum pernah menang lagi.  L




Aku baru menang lagi ketika ikut kuis di grup Komunitas Penulis-Bacaan-Anak dan mendapat buku dari Mbak Ade DelinaPutri berjudul “Chekky Romance” dan dari sini pula aku mengenal yang namanya meresensi buku sehingga membuat ketagihan.  




Lalu mulai dari 2015 ternyata aku telah banyak menerima hadiah


.
Hadiah dua buku dari Mbak Melani Ika Safitri 


Hadiah dari Mbak Kim AngelinaFortune 


Hadiah dari Tanti Puji Lestari

Hadiah dari Grup Indonesia Berkarya 


Hadiah dari Grup Panchake Chef OkeSuderajat 

Hadiah dari  Penerbit Indiva 

Hadiah dari Grup Dendang Nada Sastra 

Hadiah dari Mbak Ririn Rahayu AstutiNingrum 


Hadiah dari Bunda Asih Wardani dan  Penerbit LovRinz


Hadiah dari KBM Pak Isa Alamsyah 

Hadiah dari Osella N 

Hadiah dari Mbak Riawani Elyta 

Hadiah dari Mbak Shabrina Ws 


Hadiah dari Mbak Erlita Pratiwi 

Hadiah dari Mas Dwi Suwiknyo 

Hadiah dari Penerbit LovRinz

Hadiah dari ikut Lomba kerjasama dari Penerbit LovRinz dan Mbak  Kayla Mubara 

Hadiah dari Stiletto book 


Hadiah dari lomba kerja sama Penerbit LovRinz dan Muhammad Agus Riwayanto 

Hadiah dari Mbak Ririn Rahayu AstutiNingrum 


Hadiah dari Grup KOBIMO [Bedah buku] Arniyati Shaleh 


Hadiah dari Dunia Dekik 


Hadiah dari Mbak Linda Satibi 

Hadiah dari Penerbit LovRinz dan Risma Yulia 

Hadiah dari Penerbit Exchange 

Hadiah  dari Mbak @Dyah Prameswari 

hadiah dari Ayah Ayip Ahsanudin Alifh

Hadiah dari kelas bedah buku KOBIMO Hapsari Hanggarini 


Hadiah dari Mas Haidar Musyafa 


Hadiah dari Mbak Kezia Evi Wiadji 

Hadiah dari Achi TM 

Hadiah dari Artebia 


Hadiah dari bedah buku Fransiska Lintang 

Hadiah dari Bedah buku KOMBI dan Bhuana Ilmu Populer  

Hadiah dari Lia Heliana 

Hadiah dari @Kompas 

Hadiah dari Mbak Riawani Elyta 

Hadiah dari Mbak Ruwi Meita 

Hadiah dari @Penerbit Haru dan  @andry setiawan 

Hadiah dari Mbak   Anggi Putri W 






Hadiah dari Mas Dwi Suwiknyo



Hadiah dari Mas Dwi Suwiknyo

Hadiah dari Dyah Umi Purnama 

Hadiah dari Bedah buku KOMBIBhuana Ilmu Populer dan Herlina Kartaatmadja


Hadiah dari lomba yang diadakan di blog Mbak Riawani Elyta

 Hadiah dari Grup BAW Community 


Hadiah dari Mbak Kayla Mubara 

Hadiah dari Hara Hope 

Hadiah dari Bang Aceha Kenji Fauzy 

Hadiah dari @Mayoko Aiko dan  @buku kalian


 Hadiah dari Mbak Rain Fello




Karena mendapat banyak buku akhirnya mencoba belajar meresensi. Yah, seperti yang tadi aku bilang dari Mbak Ade aku jadi tertarik untuk meresensi. Berlajar seadanya di grup BAW dan mencoba mengirim ke media yang alhamdulillah langsung dimuat.

Hadiah dari Penulis

Hadiah dari Mbak Erlita Pratiwi  setelah aku meresensi bukunya yang berjudul “Tambang Mengerung” cek di sini

Hadiah dari Mas Haidar Musyafa  setelah meresensi bukunya yang berjudul “Sang Guru; Novel Biografi Ki Hajar Dewantara” cek di sini

Hadiah dari Bang Redy Kuswanto  setelah meresensi novelnya yang berjudul di “Karena Aku Tak Buta” cek di sini

Hadiah dari Penerbit Sebagai Host Blog Tour
cek di sini

Ternyata aktif di media sosial banyak memberi manfaat. Mengatarkan pada mimpi yang pernah aku semai juga menambah koleksi buku. Jadi di mana pun jika kita bisa menempatkan diri maka insya Allah akan tetap membawa manfaat.






19 comments:

  1. Wow buanyak banget bukunya :D Pertama kita kenal dari si Cheeky Romance itu ya mbak :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah Mbak Ade. Iya Mbak, gara-gara tantangan Mbak Ade, aku yang awalnya fokus nulis fiksi, khusus cerpen jadi belajar meresensi. Pokoknya terima kasih banyak Mbak. Jadi tambah pengalaman dari sana ^_^

      Delete
  2. wah keren banget :D banyak banget novel yang didapatnya :D

    ReplyDelete
  3. Hwwaaahhhhhhhhhhh buanyak banget mbak koleksi bukunyaaaaa....
    smngat yaa mbak Ratnaa hhee

    ReplyDelete
  4. Wah banyak juga ya, selamat :)
    Aku sampai sekarang belum bisa tembus media cetak, hahaha.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah Mbak. Ayuk Mbak kirim hehh :D Tapi sampeyan reviewnya juga keren-keren di blog. Sudah banyak pengalaman masalah perbukuan ^_^

      Delete
  5. wiih keren,hadiahnya banyak banget,sukses terus ya mbak :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulilah ^_^ Terima kasih sudah mampir.
      Aamiin, sukses buat Kak Nindi juga ya ^_^

      Delete
  6. Waah banyaak banget kak. Kereeenn :D
    Tetap semangat kak. Semoga tahun ini buntelannya makin banyaak ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah ada Mbak Intan ^_^ makasih sudah mampir

      Alhamdulillah, semoga saja bisa nambah butelanan kayak sampeyan sampai ketimpuk buku, eh hehhh ^_^

      Delete
  7. wuaaaahhhh... banyak bangeeeettttt hasil bermedsosnya...

    emang bener ya... segala sesuatu yang dimanfaatkan secara positif pasti akan membawa hasil yang positif juga kok yaaa... :)

    Oh iya, ditunggu kunjungan baliknya di blog bukuku yaaa :)

    pelahapkata.wordpress.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Alhamdulillah. di mana pun memang tinggal bagaimana kita bersikap ^_^

      Siap buat jalan-jalan Kak Kitty ^_^

      Delete
  8. Hueee, banyak bener reward bukunya. Keren sangat mbak cantik satu ini. Sukses terus Mbak. ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah Mbak, sampeyan juga banyak dapat reward hehh ^_^

      Delete