Sebenarnya sudah ingin membuat
postingan ini sejak lama. Tapi entahlah, karena itu sok sibuk atau malah malas, hehhh jadinya baru bisa aku realisasikan sekarang. :)
Bermula dari ketidak sengajaan aku
mulai aktif di media sosial hingga sekarang. Saat itu aku tengah berkutat
dengan skripis yang harus diselesaikan. Tapi karena bosan jadi selancar
dulu-lah di dunia maya. Dan Oh, aku menemukan dunia yang telah lama parkir
dalam kehidupanku—menulis. Yah, sejak
lulus Madrasah Aliyah, aku terlalu fokus pada kerja dan kuliah. Jadi mimpi yang
sempat menjajah itu perlahan terhempas begitu saja. Karena aku sendiri masih
suka bingung bagaimana aku bisa meraih mimpi menjadi penulis?
Tapi hari itu aku melihat postingan
tentang lomba-lomba menulis yang cukup menarikku untuk mencoba lagi. Meski hasilnya
aku dapat kala itu kegagalan. Tapi kegegalan
itu tak langsung membuatku berhenti. Yah, aku malah keranjingan buat ikut
event-event menulis. Akhirnya lumayanlah aku bisa mengantongi antologi. Ada yang
diterbitkan secara indie juga mayor. Yah itulah proses.
Jujur dulu aku menggunakan Fb atau twitter hanya
buat main-main. Kali pertama membuat
akun Fb atau twitter, aku hanya ingin ikut-ikutan trend yang ada. Biar tidak
dibilang kuper gitu. Masak zaman sekarang tak punya Fb. Apa kata dunia? Mungkin begitulah
pemikiran cupuku.. hiks L Aku
up date status nggak jelas. Galau dan entahlah. Namanya juga masih labil—kayaknya
sampai sekarang masih labil hehh J
Tapi beda sejak Maret 2014. Meski kadang sesekali masih suka up
date status galau, yah namanya juga manusia. Tapi aku lebih fokus
menggunakan Fb buat belajar. Belajar apa? Nulis tentu saja. Aku mencoba aktif
di grup-grup kepenulisan. Mencari ilmu dari mereka yang sudah berpengalaman.
Ada Komunitas Bisa Menulis, Dunia Dekik, LovRinz, Panchake, BAW Community,
Komunitas Penulis-Bacaan-Anak, KOBIMO, Ngaji Fiksi. Dan mungkin masih
banyak lagi. Pokoknya yang penting aku
bisa belajar di sana. Dari banyak grup
bisa dibilang cukup aktif.
Alhamdulillah dari kemauan itu aku
mendapat banyak pengalaman yang berharga. Serta bertemu dengan teman-teman yang
luar biasa. Teman yang selalu saling menyemangati untuk bertahan di dunia
literasi.
Pencapaiannya di tahun 2014 adalah bisa
menjadi juara pada beberapa lomba kepenulisan. Di antaranya.
- Menjadi juara satu pada lomba menulis cermin bertema “Bahari (kelautan)” diadakan oleh Goresan Pena Publishing
- Menjadi juara ketiga lomba menulis cerpen bertema “Horor dan Fabel” diadakan oleh 2A DREAM PUBLISHING
Dan kemenangan di beberapa lomba lainnya.
Setelah itu seorang teman
menyarankanku untuk mulai mencoba menulis dan dikirim ke media—koran atau
majalah. Juga mulai ikut lomba dalam sekala besar. Ya, sarannya sangat baik. Aku pun mulai
belajar untuk melakukannya. Searching ke
mana-mana untuk mencari tahu bagaimana cara mengirim ke media. Tentu saja teman yang paling baik dan tak
bosan aku kunjungi adalah Google. Di sana hampir semua aku dapatkan. Aku catat
lalu mencoba mencari-karya-karya yang pernah publish. Tapi ternyata untuk
menembus media tak semudah aku bayangkan seperti dalam lomba yang aku ikuti. Pun
dengan lomba berskala mayor.
Yah, aku harus berjalan setapak demi
setapak. Media belum bisa aku taklukkan. Sempat merasa putus asa tentu, tapi
aku mencoba menata hati. Dan Alhamdulillah, pada bulan-bulan di akhir 2015 saya
mendapatkan berita yang menggembirakan.
- Menjadi salah satu kontributor dalam lomba menulis puisi bertema “Luka-Luka Bangsa” diadakan Penerbit PMU
- Menjadi salah satu kontributor menulis artikel bertema “Ramadhan” yang diadakan oleh BAW Community dan diterbitkan di Penerbit Indiva
- Menjadi salah satu penulis dari novel kroyokan berteme “Intuisi” yang diadakan Grup Erin n Friends diterbitakan di Elex Media Komputindo
Pokoknya aku sangat beruntung. Dan kegembiraan yang aku dapatkan semakin
bertambah ketika di bulan september 2015 naskah cerpenku bisa tembus media. Wow,
akhirnya. J
Meski masih media lokal tapi tetap menjadi pemacu semangat untuk terus berkarya. Pertama dari Radar Banyuwangi [Jawa Pos
Group], Minggu Pagi KR, Metro Riau dan Malang Post. Semangat untuk kembali
berkarya pun berkobar. Meski sejatinya aku tetap masih harus menelan kepahitan
tiap kali mengirim dan belum tembus juga. Masih harus berusaha dan belajar
terus. Khususnya untuk memiliki naskah
solo.
Perkenalan dengan GA
Berkecimpung di media sosial juga
membuatku mengenal dengan yang namanya GA—bisa dibilang kuis. Tak hanya di Fb,
GA menyebar di mana-mana. Twitter, Blog dan sekarang juga Instragram.
Di awal aku mengenal kuis macam itu
..., keberuntungan belum terlalu berpihak. Jika ikut aku selalu kalah. L Yah, namanya juga adu keberuntungan. Padahal hadianya bikin ngiler sih. Tapi mau
gimana belum beruntung, sih.
Aku ingat banget kali pertama dapat
buku itu kumpulan puisi berjudul “Pelangi Sepertiga Malam.” Wow. Rasanya seneng banget, tentu saja.
Akhirnya setelah berkali-kali ikut dan kalah kini menang juga.
Aku baru menang lagi ketika ikut
kuis di grup Komunitas Penulis-Bacaan-Anak dan mendapat buku dari Mbak Ade DelinaPutri berjudul “Chekky Romance” dan dari sini pula aku mengenal yang namanya
meresensi buku sehingga membuat ketagihan.
Lalu mulai dari 2015 ternyata aku
telah banyak menerima hadiah
Hadiah dari Mbak Rain Fello
.
Hadiah dua buku dari Mbak Melani Ika Safitri
Hadiah dari Mbak Kim AngelinaFortune
Hadiah dari Tanti Puji Lestari
Hadiah dari Grup Indonesia Berkarya
Hadiah dari Grup Panchake Chef OkeSuderajat
Hadiah dari Penerbit Indiva
Hadiah dari Grup Dendang Nada Sastra
Hadiah dari Mbak Ririn Rahayu AstutiNingrum
Hadiah dari Bunda Asih Wardani dan Penerbit LovRinz
Hadiah dari KBM Pak Isa Alamsyah
Hadiah dari Osella N
Hadiah dari Mbak Riawani Elyta
Hadiah dari Mbak Shabrina Ws
Hadiah dari Mbak Erlita Pratiwi
Hadiah dari Mas Dwi Suwiknyo
Hadiah dari Penerbit LovRinz
Hadiah dari Stiletto book
Hadiah dari Dunia Dekik
Hadiah dari Mbak Linda Satibi
Hadiah dari Penerbit Exchange
Hadiah dari Mbak @Dyah Prameswari
hadiah dari Ayah Ayip Ahsanudin Alifh
Hadiah dari kelas bedah buku KOBIMO
Hapsari Hanggarini
Hadiah dari Mas Haidar Musyafa
Hadiah dari Mbak Kezia Evi Wiadji
Hadiah dari Achi TM
Hadiah dari Artebia
Hadiah dari bedah buku Fransiska Lintang
Hadiah dari Bedah buku KOMBI dan Bhuana Ilmu Populer
Hadiah dari Lia Heliana
Hadiah dari @Kompas
Hadiah dari Mbak Riawani Elyta
Hadiah dari Mbak Ruwi Meita
Hadiah dari @Penerbit Haru dan @andry setiawan
Hadiah dari Mbak Anggi Putri W
Hadiah dari Neng Rini Ristianti
Hadiah dari Mas Dwi Suwiknyo
Hadiah dari Mas Dwi Suwiknyo
Hadiah dari Dyah Umi Purnama
Hadiah dari lomba yang diadakan di
blog Mbak Riawani Elyta
Hadiah dari Grup BAW Community
Hadiah dari Hara Hope
Hadiah dari Bang Aceha Kenji Fauzy
Hadiah dari @Mayoko Aiko dan @buku kalian
Karena mendapat banyak buku akhirnya
mencoba belajar meresensi. Yah, seperti yang tadi aku bilang dari Mbak Ade aku
jadi tertarik untuk meresensi. Berlajar seadanya di grup BAW dan mencoba
mengirim ke media yang alhamdulillah langsung dimuat.
Hadiah dari Penulis
Hadiah dari Mbak Erlita Pratiwi setelah aku meresensi bukunya yang berjudul “Tambang Mengerung” cek di sini
Hadiah dari Mas Haidar Musyafa setelah meresensi bukunya yang berjudul “Sang Guru; Novel Biografi Ki Hajar
Dewantara” cek di sini
Hadiah dari Bang Redy Kuswanto setelah meresensi novelnya yang berjudul di “Karena Aku Tak Buta” cek di sini
Hadiah dari Penerbit Sebagai Host
Blog Tour
cek di sini
Ternyata aktif di media sosial
banyak memberi manfaat. Mengatarkan pada mimpi yang pernah aku semai juga
menambah koleksi buku. Jadi di mana pun jika kita bisa menempatkan diri maka insya
Allah akan tetap membawa manfaat.
Wow buanyak banget bukunya :D Pertama kita kenal dari si Cheeky Romance itu ya mbak :D
ReplyDeleteAlhamdulillah Mbak Ade. Iya Mbak, gara-gara tantangan Mbak Ade, aku yang awalnya fokus nulis fiksi, khusus cerpen jadi belajar meresensi. Pokoknya terima kasih banyak Mbak. Jadi tambah pengalaman dari sana ^_^
Deletewah keren banget :D banyak banget novel yang didapatnya :D
ReplyDeleteAlhamdulillah Mbak Hana ^_^
DeleteTerima kasih sudah mampir di sini ^_^
DeleteSalut sama kegigihannnya ratna...
ReplyDeleteWah, Mbak Ria terima kasih sudah mampir ^_^
DeleteHwwaaahhhhhhhhhhh buanyak banget mbak koleksi bukunyaaaaa....
ReplyDeletesmngat yaa mbak Ratnaa hhee
Alhamdulillah Rohma, terima kasih ya sudah mampir ^^
DeleteWah banyak juga ya, selamat :)
ReplyDeleteAku sampai sekarang belum bisa tembus media cetak, hahaha.
Alhamdulillah Mbak. Ayuk Mbak kirim hehh :D Tapi sampeyan reviewnya juga keren-keren di blog. Sudah banyak pengalaman masalah perbukuan ^_^
Deletewiih keren,hadiahnya banyak banget,sukses terus ya mbak :)
ReplyDeleteAlhamdulilah ^_^ Terima kasih sudah mampir.
DeleteAamiin, sukses buat Kak Nindi juga ya ^_^
Waah banyaak banget kak. Kereeenn :D
ReplyDeleteTetap semangat kak. Semoga tahun ini buntelannya makin banyaak ^^
Wah ada Mbak Intan ^_^ makasih sudah mampir
DeleteAlhamdulillah, semoga saja bisa nambah butelanan kayak sampeyan sampai ketimpuk buku, eh hehhh ^_^
wuaaaahhhh... banyak bangeeeettttt hasil bermedsosnya...
ReplyDeleteemang bener ya... segala sesuatu yang dimanfaatkan secara positif pasti akan membawa hasil yang positif juga kok yaaa... :)
Oh iya, ditunggu kunjungan baliknya di blog bukuku yaaa :)
pelahapkata.wordpress.com
Iya Alhamdulillah. di mana pun memang tinggal bagaimana kita bersikap ^_^
DeleteSiap buat jalan-jalan Kak Kitty ^_^
Hueee, banyak bener reward bukunya. Keren sangat mbak cantik satu ini. Sukses terus Mbak. ^^
ReplyDeleteAlhamdulillah Mbak, sampeyan juga banyak dapat reward hehh ^_^
Delete