Alhamdulillah pengalaman tidak
terduga itu ketika tiba-tiba dapat tawaran dari Mbak Arumi untuk ikut kegiatan
promosi dari seri Around The World With Love batch 3. Wah, ini
sesuatu banget. Jadilah aku ikut bergabung dengan para bloogger kece yang sudah
malang melintang lebih dulu dalam kerjasama dengan penulis-penulis keren ini. J
Yah, aku berkesempatan dalam Baca Bareng Around The World With Love batch
3. Yang biasanya disingkat ATWWL3.
Salah satu penulisnya ini Mbak Arumi. Dan senang lagi ketika dapat
kesempatan bertanya-tanya soal kreatifitas selama menulis novel ini.
Dan dari wawancara singkat ini,
insya Allah banyak motivasi yang nantinya bisa kita petik. J Sebelum memasuki sesi tanya penulis, simak dulu, yuk biodata
singkat sang penulis.
Biodata singkat penulis :
Arumi E. Lahir di Jakarta tanggal 6 Mei. Lulusan Arsitektur dari Universitas Trisakti Jakarta ini hobi melukis sepatu dan menulis cerita fiksi. Kurang lebih 50 cerpen karyanya telah dimuat di berbagai majalah nasional.
Tahun 2005 pertama kali cerpen remajanya dimuat di majalah
remaja Aneka Yes!, berjudul “Kucing Misterius”. Setelahnya berturut-turut
cerpen-cerpen remajanya yang lain dimuat di berbagai majalah remaja seperti
Kawanku, Hai, Wonder Teen.
Tahun 2009 mulai menulis cerita anak dan dimuat pertama kali
di majalah anak Kreatif, berjudul "Menculik Putri Matahari". Setelah
itu berturut-turut cerita anak karyanya dimuat di Majalah Bobo, Majalah Irfan,
Majalah Girls, Kompas Anak Minggu dan kumpulan dongeng Bobo serta kumpulan
cerita Bobo. Sampai akhirnya kumpulan cerita anak karyanya terbit tahun 2012
berjudul “Zara Sang Detektif Cilik”.
Tahun 2011 mulai menulis novel. Novel pertamanya yang terbit
berjudul "Saranghaeyo", merupakan novel cerita Korea, yang disusul judul
lainnya yaitu : Symphony of Love,
Four Seasons of Love, dan Sweet Sonata.
Novel-novel tersebut terbit dengan nama pena Karumi Iyagi. Lalu menulis novel
cerita Jepang berjudul "Sakura
Wish" dengan nama pena
Harumi Kawaii.
Baru pada tahun 2013 terbit novelnya dengan nama asli Arumi
E. Di antaranya : Cinta Bersemi di Putih Abu-Abu (Zettu), Tahajud Cinta
di Kota New York (Zettu), Amsterdam
Ik Hou Van Je (Grasindo), Jojoba
(deTeens), Longest Love Letter (Grasindo)
Heart Latte adalah kumpulan cerpen
karyanya yang disajikan unik. Terdiri dari 12 cerpen, satu di antaranya adalah
cerpennya yang pernah terbit di Majalah Sekar.
Tahun 2014 ini terbit 5 novelnya : Hatiku Memilihmu (Gramedia
Pustaka Utama), Cinta Valenia (Elex Media) dan Monte Carlo (Gagas Media),
Unforgotten Dream (Elex Media), Pertemuan Jingga (Gramedia Pustaka Utama)
Tahun 2015 terbit dua novelnya : Eleanor (GPU), Merindu
Cahaya de Amstel (GPU)
Tahun 2016 terbit Love in
Adelaide (GPU), Love in Sydney (GPU)
Novelnya yang berjudul “Tahajud Cinta di Kota New York” akan
difilmkan oleh MD Pictures.
Di waktu senggang senang menonton film romantis dan mendengarkan musik The Beatles.
Di waktu senggang senang menonton film romantis dan mendengarkan musik The Beatles.
Facts about Arumi :
·
Artis film favorit : Keira
Knightley, Christian Bale, Benedict Cumberbatch, Tom Hanks, Robert de Niro
karena aktingnya yang piawai dan Keanu Reeves, si tampan sejak lahir yang
sampai sekarang tetap terlihat cute dan super ganteng, aktor yang satu ini
membuatku kagum dengan kesederhanaan dan ketangguhannya menghadapi segala
cobaan hidup.
·
Aktor Indonesia favorit :
- Nicholas Saputra. Suka
dengan akting dan idealisme-nya, yang selalu bermain di film yang berkualitas
dan bisa menggali karakternya walau nggak selalu film komersil. Paling suka
melihatnya sebagai Rangga di film "Ada Apa Dengan Cinta?" dan menyimak
aktingnya sebagai Soe Hok Gie dalam film "Gie". Selain itu karena
Nicho lulusan arsitektur dan seorang petualang alam juga hobi fotografi. Pas
banget dengan gambaran cowok dalam novel-novelku ^_^
- Reza Rahadian, aktor
Indonesia yang sudah diakui kepiawaiannya berakting. Selalu sukses memerankan
karakter apa pun dalam film-filmnya.
·
Komik favorit : Detektif
Conan, Tintin, Asterix, Lucky Luke
·
Film serial favorit saat ini
CSI Las Vegas. Ngefans berat dengan CSI Gill Grissom. Suka juga dengan Law And
Order Criminal Intent
·
Novel favorit : Semua karya
Agatha Christie dan semua seri Lima Sekawan karya Enid Blyton, juga kisah-kisah
Sherlock Holme
· Musik favorit : The Beatles dan karya-karya Iwan
Fals terutama yang berjudul “Buku Ini Aku Pinjam”
· Senang juga mendengarkan musik
klasik dari gesekan biola dan ketukan piano.
Quotes favorit :
Paling suka bagian : "I am wise because
i learn from my mistakes".
Yup, aku pernah salah. Dari kesalahanku itu, aku belajar bagaimana yang benar. Semoga ke depan, aku bisa lebih baik dalam segala hal. Let's move on.
Sumber info Blog Mbak Arumi.
|
Wah banyak sekali prestsi Mbak
Arumi. Dan karya-karyanya juga banyak. Sudah sedikit mengenal penulis kece ini, yuk
langsung simak hasil tanya penulis.
Ratna : Pertanyaan umum nih, Mbak Arumi. Bagaimana
proses kreatif penulisan Love in Montreal. Sejak ditulis, riset sampai terbit
memakan waktu berapa lama? Dan adakah kesulitan tertentu ketika menggarap novel
ini?
Arumi : Ide sudah
dipikirkan sejak selesai menulis naskah Love in Sydney. Karena seri ini bukan
naskah regular, bahkan kami sudah rencanakan akan menulis apa sejak awal tahun
2016 untuk seri Around The World With Love ini. Masing-masing penulis termasuk
saya sudah punya rencana bahwa akan menulis cerita Love in Adelaide, Love in
Sydney, kemudian ditutup dengan Love in Montreal.
Jadi sejak jauh-jauh hari semua bahan sudah
disiapkan. Sinopsis, outline, draft, karakter-karakter, plot. Apalagi aku
sengaja membuat trilogi. Jadi sejak awal menulis Love in Adelaide, aku sudah
merencanakan secara garis besar akan menulis cerita seperti apa untuk trilogi
ini. Sementara untuk proses mengetik dan merangkai kata-kata hingga menjadi
naskah novel utuh memakan waktu satu bulan.
Ratna : Wow keren,
jadi semua sudah disiapkan dan langsung menulis setelah novel sebelumnya
terbit. Inspiring. Dan hanya makan waktu satu bulan. Empat jempol buat Mbak
Arumi. Salut. J Pertanyaan
kedua, nih. Adakah alasan khusus kenapa memilih Montreal sebagai setting
cerita?
Arumi
: Sejak awal saya tertarik ingin menulis cerita
dengan setting salah satu kota di Kanada. Karena ini belum disentuh oleh
yang lain. Selain ada faktor sentementil juga kenapa saya tertarik dengan
Kanada. Karena aktor favorit saya asalnya dari Kanada. Setelah itu saya mencari
kota yang paling menarik di Kanada. Saya menemukan Montreal yang selain namanya
eye ctaching, kota ini juga unik. Satu-satunya kota di Kanada yang
memiliki dua bahasa resmi, Inggris dan Prancis. Juga sebagai kota yang memiliki
penutur bahasa Prancis terbanyak di luar Prancis. Selain kotanya juga cantik.
Masih banyak bangunan-bangunan ala Eropa peninggalan masa lalu. Modernitas
berbaur dengan Eropa klasik, tepatnya, Prancis klasik. Selain itu berhubungan
juga dengan ceritanya. Tokoh utama Maghali yang digambarkan sebagai desainer
pakaian, lulusan sekolah mode. Dalam salah satu riset, saya menemukan ada
sekolah mode di Jakarta yang punya hubungan dengan sekolah mode di Montreal.
Sekolah mode itu bernama La Salle. Sekolah mode ini memiliki cabang di Jakarta
yang bernama La Salle juga. Tapi karena ini cerita fiksi, maka sekolah mode La
Salle itu saya ganti menjadi sekolah mode rekaan bernama La Mode.
Ratna : Oalah ternyata ada hubungannya dengan aktor
favorit. J Tapi setuju
sih, Mbak, nama Montreal memang eye ctaching dan unik. Trus, kalau boleh tahu apa alasan Mbak Arumi
menulis? Bagaimana cara membagi waktu antara menulis dan keperluan keluarga?
Arumi : Menulis
awalnya karena hobi. Tapi sekarang menulis bagi saya adalah pekerjaan yang saya
lakukan dengan professional, bukan lagi sekadar hobi. Saya harus bisa
menyelesaikan tugas-tugas yang saya terima sesuai janji saya, karena ini adalah
pekerjaan. Saya bekerja berdasarkan deadline yang sudah ditetapkan.
Karena itu saya harus disiplin. Tidak ada masalah dengan keluarga. Toh saya
masih sendiri, hanya perlu bertanggungjawab pada diri saya sendiri.
Ratna : Sip semangat
Mbak terus menulis dan hasilkan karya yang luar biasa J. Sekalian buat promosi, Kenapa kita harus
membaca Love In Montreal? Apa keunikannya?
Arumi
: Harus membaca Montreal karena cerita ini bukan
hanya tentang kisah cinta. Tapi saya juga menyelipkan banyak makna kehidupan,
Tentu dengan cara yang tidak menggurui. Tokoh-tokohnya saya buat tidak
sempurna. Karena pada kenyataannya tidak ada manusia yang sempurna.
Masing-masing punya permasalahan hidup. Bahkan seorang Maghali pun digambarkan
dengan manusiawi. Bagaimana dia harus melawan perasaan menyukai seseorang,
walau seseorang itu jauh dari kriteria calon suami yang baik menurut agamanya.
Tapi dengan keyakinan bahwa seorang yang baik, pasti akan baik di tempatkan
dalam keadaan apa pun, Maghali tetap memilih meyakini itu.
Ratna : Setuju
kesempurnaan hanya milik Allah. Semoga bukunya laris manis Mbak ^^. Lanjut
pertanyaan berikutnya. Apa sih yang ingin disampaikan dari novel ini kepada
pembaca?
Arumi : Saya ingin
menyampaikan pesan tentang hidup damai berdampingan dengan semua kalangan di
tengah segala perbedaan. Saling menghargai, tetap setia saling membantu dan
mendukung walau berbeda bangsa dan agama. Saling memahami keyakinan
masing-masing, maka Insya Allah hidup menjadi damai. Karena sesungguhnya Allah
menciptakan manusia berbeda-beda agar kita saling mengenal. Menolong dan peduli
kepada orang lain bukan hanya karena sebangsa dan seagama, tapi karena sebagai
sesama manusia. Pesan ini saya sampaikan melalui sikap tokoh Kai, yang memilih
tidak beragama, tapi mau membantu pengungsi Suriah yang muslim. Dia tak peduli
dengan segala perbedaan, dia bergerak hanya karena alasan kemanusiaan. Saya
juga ingin menyelipkan pesan, walau tinggal di luar negeri seolah nyaman dan
menyenangkan, negeri sendiri tetap yang terbaik. Saya selipkan juga sedikit
tentang kepedulian saya pada orangutan Kalimantan. Jadi, selain memaparkan
keindahan Montreal, melalui kisah ini, saya juga mengajak rekan pembaca untuk
mengenal negeri kita sendiri. Satu per satu. Dalam kisah ini saya memilih Kota
Sangatta.
Ratna : Wah banyak
pesan yang disampaikan. Semoga pesan itu bisa diterima dengan baik oleh pembaca
Mbak. Terakhir, dari kacamata Mbak Arumi, apa yang perlu dimiliki ketika ingin
menjadi penulis? Dan bagaimana tips biar jadi penulis yang konsisten dan selalu
produktif?
Arumi : Kemauan
untuk belajar sampai kapan pun. Rajin membaca dan kemauan untuk melatih terus
tulisannya. Saya sudah berlatih menulis sejak lama. Karya saya pertama kali
dimuat di media berupa cerpen remaja di tahun 2005. Sudah sekitar 60 cerpen
karya saya yang dimuat di berbagai media. Beberapa karya saya juga diterbitkan
dalam bentuk antologi. Sekarang ini saya sudah menerbitkan 21 novel dan 2
kumcer serta 1 comic book. Tapi semua itu tidak membuat saya berhenti
belajar. Minggu lalu saya masih mengikuti pelatihan penulisan, Karena buat
saya, ilmu harus selalu dicari. Saya tidak puas dengan hasil tulisan saya.
Karena saya sadar, tulisannya saya tidak akan pernah sempurna. Pelan-pelan saya
selalu berusaha menulis lebih baik dari sebelumnya.
Tips untuk konsisten, kita bisa konsisten saat
kita sudah merasa bertanggungjawab dengan apa yang kita kerjakan. Karena
menulis bukan lagi sekadar hobi untuk saya, saya punya jadwal deadline
yang harus dipenuhi. Itu adalah tanggungjawab saya. Untuk menunjukkan
integritas saya, bahwa saya selalu mampu menyelesaikan tugas dengan baik dan
tepat waktu. Agar kemudian yang memberikan pekerjaan menulis kepada saya,
merasa puas dengan hasil kerja saya, lalu saya akan diberikan tugas lainnya.
Wah,
benar-benar inspiratif sekali.
Bagaimana? Banyak sekali bukan yang bisa kita ambil dari perjuangan
menulis Mbak Arumi. Yah, dalam menulis memang harus ada kemauan keras, mau belajar
dan action. Dan pastinya tidak mudah
menyerah. Terima kasih atas waktunya ya, Mbak. Salam sukses selalu buat Mbak Arumi. ^_^
Mau
berkenalan dengan Mbak Arumi , teman-teman bisa menyapanya di beberapa akun media sosial yang dimiliki. Silakan add facebook-nya Arumi E./ facebook , follow Twitter @rumieko, dan instagram arumi_e/ instagram , google+ Arumi E./ google+ Subscribe youtube-nya Arumi E. youtube channel
Mau tahu lebih lanjut tentang karyanya bisa cap cus ke Goodreads. Atau bisa kepoin Blog Mbak Arumi
Srobyong,
8 Desember 2016
Artis faborit nya smaan nih mbak Arumi, Reza Rahardian. hhee
ReplyDeleteSubhnallahh... ternakan hasil karyanya banyak banget mbak Arumi.
btw, itu yang nulis around the world, dalam penulisan tokoh, alur, atau plotnya udah ada yg nentuin ato masing2 penulis merangkai sendiri ya mbak...?
Sukses terus mbak Ratna :D
Cie sama, hehh :)
DeleteMungkin iya, rohma, bisa tanya sama penulisnya langsung. :)
Sukses buat Rohma juga :)
Terima kasih sudah berbagi info Ratna
ReplyDeleteSama-sama Mbak Iis ^_^
DeleteTerima kasih sudah berbagi info Ratna
ReplyDelete