Dimuat di Kabar Madura, Selasa 9 Oktober 2018
Penulis : Ayo, Mengenal Rukun Iman!
Penulis : Nelfi Syafrina
Penerbit : Dar Mizan
Cetakan : Pertama, Mei 2017
Tebal : 108 halaman
ISBN : 978-602-420-062-6
Peresensi : Ratnani Latifah. Alumni Universitas
Islam Nahdlatul Ulama, Jepara.
Anak adalah aset bangsa. Oleh karena
itu, sudah semestinya kita sebagai orangtua atau para pendidik, memberikan
pemahaman yang kuat tentang pendidikan agama. Mengingat dengan pondasi kuat
dalam beragama, akan membuat anak tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter.
Salah satu pendidikan agama yang patut ditanamkan kepada anak sejak dini adalah
rukun iman.
Sebagaimana kita tahu rukun iman
berjumlah enam perkara. Yaitu iman kepada Allah, iman kepada Malaikat, Iman
kepada Nabi dan Rasul, iman kepada Kitab Allah, Iman kepada hari akhir dan iman
kepada qada dan qadar. Maka di sinilah
tantangan kita sebagai orangtua atau pendidik. Dalam mengenalkan pondasi
agama—khususnya perilah rukun iman, kita harus memikirkan cara unik dan tidak
biasa, agar anak tidak bosan, apalagi merasa diceramahi. Kita harus membuat
anak merasa nyaman ketika mengenal rukun iman.
Buku
“Ayo, Mengenal Rukun Iman!” karya Nelfi Syafrina bisa menjadi salah satu
rujukan orangtua atau guru untuk mengenalkan rukun iman kepada anak dengan cara
asyik dan menyenangkan. Di mana penulis memaparkan tentang rukun iman dengan
cara yang tidak biasanya. Selain memberi penjabaran tentang rukun iman dengan
perpaduan ilustrasi yang menarik dan memikat,
penulis juga menghadirkan kisah-kisah sehari-hari yang berhubungan
langsung dengan rukun iman. Hal ini pastinya akan semakin menambah kemudahan
anak dalam memahami rukun iman.
Misalnya saja saat mengenalkan iman
kepada Allah. Dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami anak, penulis menerangkan
tentang pengertian iman kepada Allah, yaitu membenarkan dengan hati bahwa itu
ada, juga mengimani sifat keagungan dan kesempurnaan Allah. Kemudian pengakuan
itu diikrarkan dengan lisan, serta dibuktikan dengan perbuatan secara nyata
(hal 8).
Hal itu kemudian disambung dengan
cerita yang berhubungan dengan keimanan kepada Allah. sebut saja kisah berjudul
“Bapak Seribu Kunci” yang mengisahkan tentang kekhawatiran Kiara terhadap Pak
Deri, petugas pengambil celengan infak dari yayasan zakat. Dia takut Pak Deri
tidak jujur dan mengambil uang itu untuk kepentingannya sendiri (hal 37). Dalam kisah ini kita dapat mengambil
pelajaran, bahwa kita harus percaya kalau Allah itu Maha Segalanya, Maha
Melihat dan Mengetahui.
Atau kisah berjudul “Allah Sang
Pencipta” di sini kita bisa belajar bahwa beriman kepada Allah, berarti kita
harus mengimani segala ciptaannya baik yang terlihat atau tidak. Sebuah buku
yang patut dibaca dan dikenalkan kepada anak. Banyak nilai-nilai moral juga
dalam kisah yang dipaparkan. Misalnya tentang kejujuran dan menyayangi kedua
orangtua. Selain itu buku ini dilengkapi aktivitas seru yang sangat bermanfaat
bagi anak.
Srobyong, 10 Agustus 2017
No comments:
Post a Comment