Wednesday 29 August 2018

[Resensi]Mengenalkan Ayat Kauniyah dan Qauliyah Pada Anak

Dimuat di Duta Masyarakat, Duta Masyarakat Sabtu 18 Agustus 2018


Judul               : Al-Quran Menakjubkan : Manusia dan Alam
Penulis             : DK Wardahani
Ilustrator         : Diani Apsari & Amalia Kartika Sari
Penerbit           : Qibla
Cetakan           : Pertama, April 2018
Tebal               : 176 halaman
ISBN               : 978-602-455-459-0
Peresensi         : Ratnani Latifah. Alumni Universitas Islam Nahdlatul Ulama, Jepara

Membekali anak dengan pendidikan agama sejak dini merupakan pilihan tepat. Karena pendidikan agama adalah pondasi kuat, yang akan membangun kejiwaan, keimanan dan ketawaan anak.  Selain itu dengan bekal pendidikan agama, anak akan tumbuh menjadi sosok yang bertanggung jawab dan berakhlakul kharimah. Salah satunya adalah  mengenalkan anak dengan ayat kauniyah dan qauliyah. Karena secara tidak langsung keduanya akan membuat anak mengenal ciptaan Tuhan dan juga belajar tentang keesaan Tuhan.

Ayat kauniyah adalah ayat yang menunjukkan segala sesuatu yang diciptakan Allah. Hal ini berkaitan dengan apa yang diciptakan Allah, baik itu berupa benda, kejadian atau peristiwa yang ada di alam semesta ini. Sedang Qauliyah adalah ayat-ayat yang difirman Allah, yang berhubungan dengan cara mengenal Tuhan.  Namun perlu dicatat, dalam mengenalkan pendidikan tentang ayat-ayat kauniyah dan qauliyah, orangtua harus pintar-pintar dalam memilih media yang menarik dan cocok bagi anak. Salah satunya dengan media membaca.

Di antara buku yang patut dibaca untuk anak yang sesuai dengan tema  tersebut adalah buku karya DK Wardhani yang berjudul “Al-Quran Menakjubkan : Manusia dan Alam” ditampilkan dengan kemasan yang menarik, penuh dengan gambar-gambar apik, anak akan semangat dan tertarik untuk belajar dan membacanya. Apalagi penulis memaparkannya dengan bahasa yang sederhana, sesuai dengan pemahaman anak.

Pada bagian pertama kita diajak mengenal dengan manusia pertama yang diciptakan Allah. Dialah Nabi Adam AS yang diciptakan  dari tanah  dengan bentuk manusia. Lalu ditiupkan ruh kepadanya. Nabi Adam As tidak memiliki ayah dan ibu. Nabi Adam As diberi  kelebihan ilmu dibanding makhluk Allah lainnya.  Agar memiliki keturunan Allah memberikan Nabi Adam AS, istri bernama Hawa. Alasan kenapa Allah menciptakan manusia adalah untuk menjadikan manusia sebagai khalifah di bumi.

Hal ini senada dengan firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 30. “Ingatlah ketika Tuhanmu berifirman kepada para malaikat : Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di bumi.” (hal 2).

Allah menciptakan manusia dengan bentuk sebaik-baiknya. Oleh karena itu kita patut bersyukur kepada Allah.  Coba kita lihat bentuk tubuh kita. Dimulai dari kaki, tangan, indra mepengecap, mata, gigi, hidung, otak, telinga, sistem pencernaan dan lain sebagainya, masing-masing memiliki manfaat tersendiri.  Dalam surat  Al-Infithaar ayat 7-8 dijelaskan, “Allah telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadiamu dan menjadikannya (sususan tubuh)-mu seimbang, dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki, Dia menyusun tubuhmu.” (hal 9).

Misalnya saja  keberadaan gigi yang berguna untuk merobek dan mengunyah makanan. Gigi juga memiliki pelindung yang disebut email. Pelindung itu membantu mencegah lubang di gigi.  Atau otak yang bisa membuat kita berpikir dan memutuskan banyak hal. Selama kita masih hidup, otak bisa menerima dan mengolah jutaan informasi juga menyimpan jutaan ingatan.

Selain menciptakan manusia, Allah juga menciptakan alam. Ada langit,  bulan, matahari, bintang dan benda-benda langit lainnya.  Terciptanya benda di langit ini menunjukkan betapa besar kekuasaan Allah.  Salah satunya kita bisa merenungkan ayat 190 dan 191 dalam surat Ali Imran. “Sesungguhmya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal. Yaitu orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-siang.” (hal 85-86).

Ayat-ayat yang termatub dalam buku ini, selain mengingatkan kita tentang ciptaan Allah, juga mengajak kita untuk mempercayai kebesaran Allah.  Berbagai peristiwa yang ada di muka bumi, seperti terjadinya siang dan malam, pergantian waktu, hujan, kilat dan petir, atau angin, semua sudah Allah jelaskan dalam Al-Quran. Dan hal ini menunjukkan betapa besar kuasa dan kehendak Allah. 

Dilengkapi dengan aktivitas seru, buku ini sangat menarik untuk disugukan kepada anak. Apalagi melalui buku ini, anak juga bisa belajar tentang fakta sains yang ada dalam Al-Quran.  Jadi selama membaca buku ini, selain anak bisa meningkatkan iman dan takwa, ilmu tentang pengetahuan alam dan teknologi juga bisa bertambah.

Srobyong, 26 Mei 2018

No comments:

Post a Comment