Dimuat di Kabar Madura, Kamis 2 Agustus 2018
Judul : Lead Differently
Penulis : Pambudi Sunarsihanto
Penerbit : Kaifa
Cetakan : Pertama, Januari 2018
Tebal : 204 halaman
ISBN : 978-602-0851-92-1
Peresensi : Ratnani Latifah. Alumni Universitas
Islam Nahdlatul Ulama, Jepara
Pemimpin adalah orang yang mengemban tugas dan bertanggung jawab untuk memimpin sebuah
organisasi atau kelompok tertentu, serta bisa mempengaruhi anggota untuk
melakukan tugas dengan baik. Ketika menjadi seorang pemimpin, kita harus siap
untuk melindungi dan mengayomi semua anggota dengan sebaik-baiknya.
Saat ini minat masyarakat untuk menjadi seorang
pemimpin cukup banyak. Baik itu dalam
takaran pemimpin di sekolah, komunitas, perusahaan hingga menjadi pemimpin
sebuah negara. Namun perlu kita sadari, menjadi pemimpin itu bukan perkara yang
mudah. Mengingat seorang pemimpin tidak
hanya mengurusi tugas pribadi diri sendiri, tapi mencakup semua rakyat atau
anggota yang dinaungi.
Oleh karena itu, bagi siapa saja yang ingin menjadi
seorang pemipin, kita harus memerhatikan hal-hal yang perlu kita siapkan, agar
ketika menjadi pemimpin, kita bisa menjadi pemimpin yang bertanggung jawab dan
berdedikasi. Jangan sampai kita menjadi pemimpin yang bertindak semena-mena,
tidak bertanggung jawab dan hanya menfaatkan jabatan yang dimiliki. Buku ini
dengan gaya bahasa yang sederhana dan mudah dipahami, mengajak kita untuk
memahami bagaimana caranya untuk menjadi seorang pemimpin yang bertanggung
jawab serta disukai bawahannya.
Menjadi seorang pemimpin memang bukan perkara mudah.
Apalagi jika selama ini kita sudah terbiasa bekerja secara mandiri. Untuk itu,
kita perlu merubah fokus, yang artinya kita harus mulai berpikir juga tentang
tim yang kita miliki. Kita harus belajar menjadi pemimpin yang baik dengan
mulai membaca buku-buku yang berhubungan dengan leadership. Ketika
menjadi seorang pemimpin, kita harus sia dan mau mendengarkan saran dari anak
buah, memberi teladan yang baik dan bisa mengelola waktu (hal 4).
Sebagai seorang pemimpin, jangan segan memberi
motivasi kepada anak buah, jika memang diperlukan. Akui prestasi dan kontribusi
mereka yang sudah membantu kita dan buat mereka berkembang dalam jenjang karier
yang dimiliki. Misalnya dengan merekomendasikan pelatihan atau buku-buku bagus
yang perlu dikaji. Tidak kalah penting, ketika menjadi pemimpin, kita harus
memiliki empati terhadap anak buah. Ciptakan suasan kerja yang menyenangkan,
sehingga mereka betah selama bekerja dan bisa bekerja secara maksimal, sehingga
hasil kerja pun sangat memuaskan.
Misalnya ketika kita dituntut untuk menjadi leader
dalam sebuah tim. Tentu saja kita harus mengetahui tentang apa saja yang perlu
kita lakukang agar bisa meng-handle semua anak buah, tanpa adanya sikap
otoriter dan bossy. Karena hal itu akan berpengaruh pada kondisi jiwa
anak buah. Perlu kita sadari, setiap orang bahkan diri kita sendiri ketika
mendapat perlakuan yang tidak etis, pasti tidak suka. Oleh karena itu dalam
melakukan sesuatu kita juga harus memikirkan dampak yang akan diterima oleh
orang lain.
Dalam upaya mengembangkan sebuah tim agar kompak dan
sukses, Bruce Tuckman membagi pengembangan tim menjadi 4 fase. Pertama, fase forming atau mulai saling mengenal
karena baru terbentu sebuah tim. Kedua, fase Stroming, yaitu keadaan
kacau balau, karena mungkin kita belum bisa saling berbeda pendapat. Ketiga, fase
Norming, pada fase ini anggota sudah mulai mengenal dan sudah bisa
menyelesaikan soal perbedaan pendapat. Dan terakhir adalah fase performing. Pada
bagian ini tim mulai menunjukkan kinerja yang maksimal. Meski ada konflik,
mereka sudah bisa menyelesaikan masalah dengan baik. Nah, sebagai seorang
pemimpin, kita harus mengenali semua fase tersebut agar bisa mengantispasi. (hal
37).
Selain itu, masih banyak tips dan trik lain yang
menarik untuk dikaji dan pelajari lebih dalam, bagaimana cara menjadi pemimpin
yang bertanggung jawab juga berdedikasi. Memang tidak mudah namun, jika ada
usaha pasti bisa. Itulah sedikit gambaran yang ingin disampaikan penulis dalam
memahami konsep kerja seorang pemimpin. Buku yang sangat menarik dan patut
dikaji bagi siapa saja yang ingin menjadi seorang leader.
Srobyong, 25 Mei 2018
Terima kasih Mas sudah berkenan mampir di blog ini.
ReplyDelete