Dimuat di Kabar Madura, Senin 18 Desember 2017
Judul : Kesatria Bayam dan Monster
Lemak
Penulis : Gamal Komandoko
Penerbit : Dar Mizan
Cetakan : Pertama, Mei 2017
Tebal :136 halaman
ISBN : 978-602-420-192-0
Peresensi : Ratnani Latifah. Alumni Universitas
Islam Nahdlatu Ulama, Jepara.
Setiap orangtua sudah pasti ingin
memiliki anak yang sehat dan kuat. Dan salah satu caranya adalah dengan
mengajak anak untuk mengkonsumi banyak sayuran. Mengingat sayuran memiliki
banyak manfaat pada tubuh. Seperti menjaga kesehatan tulang, menjaga kesehatan mata, meningkatkan cadangan
zat besi dan sel darah merah. Sayuran juga membantu pencernaan, sumber
vitamin, mineral dan gizi tubuh. Maka
penting bagi orangtua untuk mengenalkan manfaat sayuran kepada anak, agar anak
tidak membenci dan menghindari sayuran-sayuran tertentu.
Buku Kesatria Bayam dan Monster
Lemak karya Gamal Kamandoko ini bisa dijadikan salah satu alternatif pengenalan
manfaat sayuran kepada anak dengan cara yang bersahabat. Yaitu kita mengenalkan
manfaat sayuran lewat metode cerita.
Dengan metode ini, anak tidak akan mudah bosan apalagi merasa digurui.
Apalagi dalam buku ini juga dilengkapi ilustrasi yang semakin membuat anak
betah saat membaca. Anak kita ajak membaca bersama dan dibimbing untuk
mengambil kesimpulan sendiri dari kisah-kisah yang ada dalam buku.
Misalnya saja cerita berjudul
“Monster Lemak” yang mengisahkan tentang serangan yang dilakukan monster lemak
di sebuah desa. Monster lemak dan anak buanya menangkap sayur-mayur dan mengurungnya
di gua di tengah hutan. Dia ingin
menguasai anak-anak desa agar tidak sehat dan lemah. Rencana itu pun berhasil.
Sejak sayur-mayur dikurung, monster
lemak menyebarkan makanan berlemak kepada anak-anak. Makanan itu sangat disukai
anak-anak, sehingga mereka tidak mau makan yang lain selain makanan berlemak.
Akibatnya anak-anak di desa pun
menjadi gemuk. Tubuh mereka lemah karena malas bergerak. Sampai kemudian datang
pengembara sakti yang sangat prihatin dengan keadaan anak-anak. Dia mencoba
mengembalikan sayur-mayur dan mengajak anak-anak untuk mengkonsusmi sayur-mayur
itu (hal 16). Dari kisah ini kita bisa menunjukkan kepada anak, bahwa
sayur-mayur sangat penting untuk dikonsumsi. Dengan memakan sayur-mayur akan
membuat tubuh sehat dan kuat.
Ada juga kisah berjudul “Si Dokter
Hijau”. Mengisahkan tentang Broki si Brokoli yang tidak terlalu disukai
keluarga besarnya—ada Kalaru si Kubis Kepala Runcing, Sai-sai si Petsai, Satih
si Sawi Putih dan Sajau si Sawi Hijau.
Padahal Paman Kubis sudah mengajurkan mereka untuk menerima Broki.
“Ingat, jangan bertengkar. Kalian itu satu keluarga, harus saling membantu dan
tidak bermusuhan.” (hal 22).
Namun Kalaru dan teman-temannya
ingkar janji. Mereka menjauhi Broki dan
tidak mau bermain dengannya. Mereka menganggap
Broki adalah sayuran yang tidak memiliki manfaat bagi manusia. Mereka berkata,
“Kami ini keluarga Paman Kubis yang sangat bermanfaat bagi manusia. Dan kamu
kurasa tidak berguna bagi manusia.
tubuhmu sangat berbeda dibanding kami.” (hal 23).
Mendengar hal itu, Broki menjadi
sangat sedih. Dia pun akhirnya memilih menyendiri. Sampai pada suatu hari
seorang ibu datang ke kebun Paman Kubis dan melihat-lihat anggota keluarga
Paman Kubis. Ibu itu memilih saayur mana yang akan dia beli untuk diolah di rumahnya. Kisah ini mengenalkan kepada kita tentang
manfaat brokoli yang sangat luar biasa.
Kandungan gizi brokoli ternyata sangat melimpah. Brokoli ternyata
mengandung serat, aktioksidan, vitamin A, B, C dan Ka, serta mengandung banyak
mineral.
Tidak kalah menarik adalah “Si Wajah
Sayur”. Menceritakan tentang Tasya yang tidak terlalu suka sayur. Tapi suatu
hari ibunya menyiapkan sebuah masakan yang istimewa buat Tasya. Sayuran itu ternyata dibuat ibunya menjadi
wajah orang. Hal itu tentu saja membuat
Taysa tertarik. Akhirnya meski sempat ragu, Tasya kemudian mencoba mencicipi
masakan ibunya. Di sampingnya Bu Rita,
ibu Tasya menjelaskan pelan-pelaan manfaaat sayuran yang diambil Tasya.
Kisah ini banyak memberi penjelasan
tentang manfaat sayuran. Di antaranya adalah manfaat kentang yang sangat baik
untuk kesehatan otak, jantung dan tulang. Bayam berguna
untuk kesehatan mata dan melancarkan pencernaan, kankung mengurangi
kolesterol, menjaga kekebalan tubuh dan banyak lagi (hal 36).
Buku yang terdiri dari 32 cerita
menarik tentang manfaat sayur-mayur ini sangat patut dibaca untuk orangtua dan
anak. Selain memaparkaan masalah sayuran, di sini juga dilengkapi pesan moral
yang bisa dijadikan keteladanan untuk pengembangan karakter anak. Seperti
ajakan untuk selalu rukun pada keluarga, jangan suka iri, tidak boleh
bertengkar dan saling memaafkan.
Srobyong, 19 Agustus 2017
saya dulu sering dapet cerita2 unik dari orang tua agar mau makan sayuran
ReplyDeletememang ssh kalo sdh gak dibiasain makan sayuran
Iya,makanya anak butuh dikenalkan sayuran agar suka, apalahi setelah tahu manfaatnya :)
Delete