Tuesday 9 January 2018

[Resensi] Memilih Pasangan Sesuai Kriteria Hati

Dimuat di Jateng Pos, Minggu 10 Desember 2017


Judul               : Jodoh Pilihan Hati
Penulis             : Ikhsanun Kamil & Foezi Citra Cuaca
Penerbit           : Mizania
Cetakan           : Pertama, Maret 2017
Tebal               : 240  halaman
ISBN               : 978-602-418-099-7
Peresensi         : Ratnani Latifah. Alumni Universitas Islam Nahdlatul Ulama, Jepara

Dalam sinopsis buku dipaparkan, pernikahan adalah sebuah keputusan besar dalam hidup, menjalaninya tentu harus dengan pasangan yang tepat. Bukan hanya sekadar bahagia menjadi tujuan, melainkan keberkahana dari Allah. Ikhtiarnya diawali dengan memilih pasangan idaman, yang tepat sesuai dengan kebutuhan diri.   Buku ini dengan gaya bahasa yang menarik dan memikat mengajak kita  untuk mengetahui bagaimana cara memilih jodoh atau pasangan tepat sesuai kriteria hati.

Hal pertama yang biasa kita lakukan adalah melakukan mirroring—yaitu proses bercermin atau mengenali diri sendiri. Sebelum mencari pasangan yang diidamkan, kita harus benar-benar mengenal siapa diri kita; dari segi kebutuhan, kelebihan juga masalah kekurangan. Bagaimana mungkin kita bisa memilih pasangan hidup jika kita tidak mengenal diri sendiri? Bagaimana mungkin kita  bisa dengan ‘ideal’ menentukan kriteria pasangan idaman, bila kita saja belum sepenuhnya memantaskan diri sendiri.(hal 11).

Mengingat janji Allah adalah jodoh itu cerminan diri sendiri. Jika kita ingin memiliki pasangan yang baik, tentu kita seyogyanya memperbaiki diri terlebih dahulu. Perlu kita cacat, “Pernikahan itu bukan hanya urusan ‘aku’ dan ‘kamu’, melainkan utamanya dengan Sang Mahacinta. Jangan pernah berharap kepada manusia karena potensi kecewa, berharaplah penuh hanya kepada-Nya.” (hal  80).  Dengan melakukan mirroring akan sangat membantu kita dalam mengenal diri sendiri juga apa yang kita inginkan dari pasangan.  

Selanjutnya adalah kita harus melakukan Matching—proses mencocokkan atau proses mengenali pasangan. Dengan melakukan matching, kita akan tahu apa saja seberapa kita saling cocok dengan pasangan dan bagaaimana saling melengkapi kekurangan dari kita masing-masing.  Fufu Elmart berkata, “Karena pernikahan itu adalah langkah awal membangun peradaban, karena cinta dalam pernikahan itu haruslah dapat tumbuh dan menumbuhkan. Maka pilihlah ia yang akan jadi  ladang  menyuburkan.” (hal 141).

Sebagaimana kita ketahui  secara umum banyak pasangan yang kerap kali memilih  kriteria pasangan berdasarkan penampilan atau harta.  Padahal seyogyanya dalam tuntunan Islam, kita telah diberi petunjuk, kita boleh menikahi pasangan berdasarkan empat kriteria : harta, kecantikan atau ketampanan, nasab dan agama. Namun yang paling baik adalah memilih agamanya yang baik.  “Menikah itu untuk membangun peradaban bersama, diperlukan komitemn yang setia, agar dunia bahagia, akhirat surga.” (hal 167).

Tidak ketinggalan kita perlu melakukan Completing—yaitu tahap penyelesaian, untuk saling melengkapi antara kita dan calon pasangan. Nasihat Fufu, “Menikah dengan orang yang kita cintai adalah kemungkinan, tetaapi mencintai orang yang kita nikahi adalah kewajiban. Maka pilihlah ia yang kan mengutuhkan.” (hal 189).

Di sini kita diingatkan ketika kita sudah membuat keputusan dalam memilih pasangan, maka sudah seyogyanya kita saling menerima  dan melengkapi. Semoga Allah membersamai kita, ketika kita saling mengenal saling menuntun satu sama lainnya. Agar bukan ego yang berbicara, tetapi nurani kita yang sebenarnya.

Dan penting untuk selalu kita ingat. Setelah melakukan berbagai usaha di atas. Kita harus tetap bertawakal kepada Allah. Karena Dia adalah sebaik-baiknya Dzat yang Maha Tahu. Berdoa dan bertawakal semoga pernikahan yang kita ikrarkan, diberi rahmat dan berkah hingga langgeng hingga akhir hayat.

Sebuah buku yang sangat membantu kita dalam usaha mencari pasangan yang tepat. Di sini selain memaparkan cara-cara bagaimana memilih pasangan sesuai kriteria hati,  penulis juga melengkapi dengan kisah-kisah nyata yang bisa kita jadikan ibrah dan pelajaran. Dan lebih menarik lagi buku ini juga dilengkapi tes kepribadian diri sehingga bisa membantu kita untuk lebih mengenal diri sendiri. Secara keseluruhan buku ini sangat membantu kita. Beberpa kesalahan yang ada di dalam buku ini, tidak mengurangi manfaat yang akan kita peroleh dari buku ini.

Srobyong, 14 Oktober 2017 

No comments:

Post a Comment