Monday 2 April 2018

[Resensi] Membiasakan Berdoa Sebelum Beraktivitas

Dimuat di Koran Pantura, Jumat 9 Maret 2018



Judul               : Anak Muslim Baca Basmalah
Penulis             : Mulasih Tary
Ilustrator         : Ginanjar Agus P, dkk
Penerbit           : Qibla
Cetakan           : Pertama, Juli 2017
Tebal               : 60 halaman
ISBN               : 978-602-394-495-8
Peresensi         : Ratnani Latifah. Alumni Universitas Islam Nahdlatu Ulama, Jepara

Sebelum melakukan aktivitas alangkah baiknya kita memulainya dengan doa.  Karena dengan berdoa, kita akan dimudahkan dalam segela urusan. Salah satunya adalah dengan membaca basmalah. Di mana basmalah adalah salah satu ayat yang terkandung dalam Al-Quran. Baslamah merupakan kalam Allah yang agung.

Selain itu basmalah merupakan pembuka dan ayat pertama dalam surat Al-Fatihah, basmalah juga menjaduipembuka seluruh surat dalam Al-Quran—kecuali Al-Fatihah. Dan basmalah sendiri mengandung banyak sekali keajaiaban. Bahkan Rasulullah juga menganjurkan untuk mengucapkan basmalah ketika hendak melakukan segala sesuatu (hal iii).

Menilik dari masalah tersebut penulis menghadirkan kisah yang mengajak anak untuk selalu membaca basmalah sebelum memulai aktivitas. Dengan pendekatan cerita, saya rasa buku ini sangat patutut dibacakan untuk anak. Buku ini sendiri terdiri dari sepuluh cerita yang dipaparkan dengan bahasa sederhana dan pastinya akan mudah dipahami anak.

Sebut saja kisah berjudul “Asrur Anak Patuh” di mana dalam kisah ini diceritakan Asrur adalah anak yang berbakti. Dia selalu mematuhi perintah orangtuanya. Dia selalu belajar dengan rajin. Bahkan Asrur memasakkan kedua orangtuanya.  Dia tahu bahwa orangtuanya pasti sangat lelah setelah bekerja seharian di sawah. Sedang dia belum diizinkan membantu dan hanya disuruh fokus belajar.
Oleh karena itu Asrur sangat bersyukur dan berterima kasih karena memiliki orangtua yang sangat pengertian.  Dia pun selalu berdoa untuk kedua orangtuanya. Tidak lupa sebelum berdoa dia memulainya dengan membaca basmalah (hal 1).

Ada pula kisah berjudul “Hari Istimewa untuk Kakek Willy” yang menceritakan tentang kebingungan Kakek Willy memilih baju. Kakek sudah membuka lemari pakaian dan mencoba beberapa, tapi kakek belum juga merasa ada pakaian yang cocok untuk dikenakan.  Melihat tingkah kakenya, Niko pun menawarkan bantuan.

“Mungkin ada sesuatu yang Kakek lupakan sehingga Kakak merasa setiap baju yang dikenakan tidak cocok,”  Niko mengingatkan kakeknya (hal 10). Sayangnya sang kakek tidak tanggap juga, akhirnya Niko mengingatkan kakek untuk membaca doa mamakaian pakaian. Tidak lupa dimulai dengan basamalah agar lebih berkah.

Tidak kalah menarik ada juga kisah berjudul “Game Baru Fahmi”. Dalam kisah ini diceritakan, Fahmi tidak bisa berkonsentrasi belajar karena terus kepikiran dengan game baru, yang baru saja dibelikan ayahnya. Sayangnya dia baru boleh bermain setelah belajr. Namun itulah masalahnya, Fahmi sama sekali tidak bisa konsentrasi. Dia tidak bisa mengerjakan PR dengan baik dan semakin gelisah,.
Melihat tingkah anaknya, sang ibu pun menghampiri Fahmi dan menasihati putranya untuk  berwudhu dulu, agar bisa fokus.  Dan setelah berwudhu, ibunya menyuruh Fahmi untuk membaca basmalah dan doa sebelum belajar. Akhirnya Fahmi pun bisa fokus belajar (hal 15).

Selain tiga kisah ini, tujuh kisah yang lain pun tidak kalah seru dan menginspirasi. Semua mengingatkan kita tentang pentingnya memulai pekerjaan dengan membaca basmalah, agar semua kegiatan kita bisa berjalan lancar dan tidak tergoda dengan setaan atau hal-hal yang merugikan.

Yang menarik lagi dari buku ini adalah setiap kisah dalam buku ini juga disertai hadis-hadis yang semakin menambah wawasan anak tentang keutamaan basmalah. Misalnya saja sebuah hadis yang diriwayatkan Imam Tirmidzi dan disahihkan al-Bani.

Rasulullah bersabda : “Barangsiapa yang membaca doa ini saat sore tiba : “Dengan nama Allah (bismillah), yang dengan (nama)-Nya tidak akan dapat membahayakan sesuatu pun yang ada di bumi dan di langit, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Maka ia tidak akan ditimpa musibah yang tiba-tiba sampai pagi hari. Dan barang siapa yang  membacanya pada sore hari, maka ia tidak akan ditimpa musibah yang tiba-tiba sampai sore hari.” (hal 6).

Selain itu buku ini juga mengajarkan anak tentang nilai-nilai budi pekerti. Seperti mengajak anak untuk menjadi anak berbakti, rajin belajar dan tidak mudah tergoda dengan game, menyayangi kakek, berani meminta maaf jika bersalah, mendoakan kesembuhan teman dan banyak lagi. Memang benar dalam buku ini masih ada beberapa kesalahan tulis dalam penulisan nama tokoh. Namun saya rasa itu tidak mengurangi nilai-nilai dari buku ini.

Srobyong, 6 Januari 2017 

6 comments:

  1. Iya, awali setiap hal dengan bacaan bismillahhh
    Nice Riview Mbak Ratna
    PAsti cocok nih buat edukasi sehari2 untuk anak2 hehehee

    ReplyDelete
  2. Bener banget Mba. Saya pun sudah mengenalkan doa sehari-hari pada anak saya sejak dini. Allhamdulillah di usianya yang 2 tahun, dia sudah hapal sendiri doa sehari-hari tanpa paksaan. Karena sering dikenalkan dan di bacakan anak jadi hapal sendiri tanpa disuruh menghapal. Allhamdulillah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah Mbak ikut senang. Iya kalau dibiasakan sejak dini anak jadi terbiasa :)

      Delete
  3. Doa merupakan hal utama ya mba, selebihnya manusia tinggal berusaha. Sekuat apapun manusia berusaha, bila tak diijinkan Allah SWT tak mungkin terkabul

    ReplyDelete