Dimuat di Jateng Pos, Minggu 25 Maret 2018
Judul : Ayo, Gerakkan Badanmu!
Penulis : Kim Eun-Jung
Ilustrator : Plug
Penerjemah : Tim Tulisalah.com
Penerbit : Bhuana Ilmu Populer
Cetakan : Pertama, Januari 2018
Tebal : 48 halaman
ISBN : 978-602-455-244-2
Peresensi : Ratnani Latifah. Alumni Universitas
Islam Nahdlatu Ulama, Jepara
Setiap orang sudah pasti ingin memilih tubuh sehat
dan kuat. Oleh karena itu penting bagi kita untuk selalu berolahraga. Karena
dengan berolahraga akan membuat peredaran darah kita lancar, membuat tubuh
terasa segar, menghilangkan stres dan membantu proses pertumbuhan tubuh. Tidak
ketinggalan dengan olahraga teratur akan membuat kita mudah berkosenstrasi dan
memiliki daya tahan tubuh yang kuat.
Masih termasuk seri pengetahuan anak sehat, dalam
buku ini Kim Eun-Jung mengajak anak untuk rajin berolahraga. Dengan paparan
apik melalui penjelasan khas yang mudah dipahami anak dan kisah dengan
ilsutrasi gambar yang menarik, pastinya buku ini akan menggugah minat baca dan
rasa penasaran akan berolahraga.
Adalah Bina siswa kelas dua, yang memiliki tubuh
gemuk. Dia sangat benci olahraga. Karena menurutnya olahraga itu melelahkan.
Dia lebih suka makan dan tidur-tiduran sambil menonton TV (hal 11). Lalu ada
pula siswa lain bernama Kenny, yang juga teman satu kelas Bina. Dia tidak
gemuk, namun Kenny memiliki tubuh yang lemah. Ternyata Kenny ini juga tidak
suka berolahraga.
Karena sama-sama tidak suka berolahraga keduanya
sering diejek teman-temannya. Apalagi
ketika olahraga dan bermain kejar-kejaran, mereka selalu paling akhir dan tidak
pernah berhasil menangkap teman-temannya. Suatu hari Bina ikut tes kesehatan.
Dan dia kaget dengan pesan dokter yang memeriksanya. “Bina, anak kecil yang
obesitas akan mudah terkena penyakit orang dewasa. Selain itu, kamu juga bisa
kehilangan fokus dan percaya diri.” (hal 21).
Bina hanya diberi pesan untuk rajin berolahraga,
dengan mengikuti kelas olahraga setelah pulang sekolah. Di sanalah dia memulai
pengalaman barunya. Dia dikenalkan dengan berbagai olahraga yang mungkin bisa
dia lakukan. Juga hal-hal yang perlu dilakukan saat berolahraga. Di mana Bina
diberi penjelasan bahwa dengan berolahraga tubuhnya akan sehat dan bisa melawan
penyakit hipokenetik—yaitu penyakit yang terjadi kareka kurang bergerak atau kurang
berolahraga. Dan penyakit itu akan membuat tubuh obesitas, lemah dan mudah
sakit (hal 31).
Waktu yang dibutuh untuk berolahraga sedikitnya satu
jam. Kita bisa memilih berlari, senam, melompat, menari, jalan sehat atau
pilihan lain yang kita sukai. Bagi anak usia
7 –12 tahun olahraga dan makan itu sama-sama penting. Namun penting juga
harus kita ingat adalah, dalam berolahraga kita juga tidak boleh berlebihan.
Jika berolahraga secara berlebihan malah akan membuat kita terluka. Beberapa
olahraga bahkan harus dilakukan sesuai petunjuk yang benar dan juga harus
memakai pelindung kepala dan lutut (hal 36).
Di antara manfaat yang diperoleh jika kita mau
berolahraga adalah jantung dan paru-paru
jadi sehat, otot kuat dan bertenaga, pembuluh darah menjadi kuat dan darah
menjadi sehat, sehingga tidak mudah terserang penyakit, bisa memperbanyak sel
tulang dan banyak lagi (hal 46).
Kira-kira bagaimana tanggapan Bina? Apakah Bina
berhasil mengatasi kemalasannya dalam berolahraga? Dan apakah akhirnya dia
menjadi suka olahraga atau malah semakin malas? Lalu bagaimana dengan masalah
obesitas yang dia miliki? Buku ini selain patut dibaca anak-anak, sebagai
orangtua kita pun bisa membacanya. Karena memang banyak sekali manfaat yang
bisa kita ambil. Agar anak mencintai olahraga, sebagai orangtua sudah
semestinya memberi contoh terlebih
dahulu.
Srobyong, 18 Februari 2018
No comments:
Post a Comment