Tuesday 3 April 2018

[Resensi] Menjaga Kesehatan Tubuh dengan Berolahraga

Dimuat di Jateng Pos, Minggu 25 Maret 2018


Judul               : Ayo, Gerakkan Badanmu!
Penulis             : Kim Eun-Jung
Ilustrator         : Plug
Penerjemah      : Tim Tulisalah.com
Penerbit           : Bhuana Ilmu Populer
Cetakan           : Pertama, Januari 2018
Tebal               : 48 halaman
ISBN               : 978-602-455-244-2
Peresensi         : Ratnani Latifah. Alumni Universitas Islam Nahdlatu Ulama, Jepara


Setiap orang sudah pasti ingin memilih tubuh sehat dan kuat. Oleh karena itu penting bagi kita untuk selalu berolahraga. Karena dengan berolahraga akan membuat peredaran darah kita lancar, membuat tubuh terasa segar, menghilangkan stres dan membantu proses pertumbuhan tubuh. Tidak ketinggalan dengan olahraga teratur akan membuat kita mudah berkosenstrasi dan memiliki daya tahan tubuh yang kuat.

Masih termasuk seri pengetahuan anak sehat, dalam buku ini Kim Eun-Jung mengajak anak untuk rajin berolahraga. Dengan paparan apik melalui penjelasan khas yang mudah dipahami anak dan kisah dengan ilsutrasi gambar yang menarik, pastinya buku ini akan menggugah minat baca dan rasa penasaran akan berolahraga.

Adalah Bina siswa kelas dua, yang memiliki tubuh gemuk. Dia sangat benci olahraga. Karena menurutnya olahraga itu melelahkan. Dia lebih suka makan dan tidur-tiduran sambil menonton TV (hal 11). Lalu ada pula siswa lain bernama Kenny, yang juga teman satu kelas Bina. Dia tidak gemuk, namun Kenny memiliki tubuh yang lemah. Ternyata Kenny ini juga tidak suka berolahraga.

Karena sama-sama tidak suka berolahraga keduanya sering diejek teman-temannya.  Apalagi ketika olahraga dan bermain kejar-kejaran, mereka selalu paling akhir dan tidak pernah berhasil menangkap teman-temannya. Suatu hari Bina ikut tes kesehatan. Dan dia kaget dengan pesan dokter yang memeriksanya. “Bina, anak kecil yang obesitas akan mudah terkena penyakit orang dewasa. Selain itu, kamu juga bisa kehilangan fokus dan percaya diri.” (hal 21).

Bina hanya diberi pesan untuk rajin berolahraga, dengan mengikuti kelas olahraga setelah pulang sekolah. Di sanalah dia memulai pengalaman barunya. Dia dikenalkan dengan berbagai olahraga yang mungkin bisa dia lakukan. Juga hal-hal yang perlu dilakukan saat berolahraga. Di mana Bina diberi penjelasan bahwa dengan berolahraga tubuhnya akan sehat dan bisa melawan penyakit hipokenetik—yaitu penyakit yang terjadi kareka kurang bergerak atau kurang berolahraga. Dan penyakit itu akan membuat tubuh obesitas, lemah dan mudah sakit (hal 31).

Waktu yang dibutuh untuk berolahraga sedikitnya satu jam. Kita bisa memilih berlari, senam, melompat, menari, jalan sehat atau pilihan lain yang kita sukai. Bagi anak usia  7 –12 tahun olahraga dan makan itu sama-sama penting. Namun penting juga harus kita ingat adalah, dalam berolahraga kita juga tidak boleh berlebihan. Jika berolahraga secara berlebihan malah akan membuat kita terluka. Beberapa olahraga bahkan harus dilakukan sesuai petunjuk yang benar dan juga harus memakai pelindung kepala dan lutut (hal 36).

Di antara manfaat yang diperoleh jika kita mau berolahraga adalah  jantung dan paru-paru jadi sehat, otot kuat dan bertenaga, pembuluh darah menjadi kuat dan darah menjadi sehat, sehingga tidak mudah terserang penyakit, bisa memperbanyak sel tulang dan banyak lagi (hal 46).

Kira-kira bagaimana tanggapan Bina? Apakah Bina berhasil mengatasi kemalasannya dalam berolahraga? Dan apakah akhirnya dia menjadi suka olahraga atau malah semakin malas? Lalu bagaimana dengan masalah obesitas yang dia miliki? Buku ini selain patut dibaca anak-anak, sebagai orangtua kita pun bisa membacanya. Karena memang banyak sekali manfaat yang bisa kita ambil. Agar anak mencintai olahraga, sebagai orangtua sudah semestinya memberi contoh       terlebih dahulu.

Srobyong, 18 Februari 2018 

No comments:

Post a Comment