Saturday 10 January 2015

[Fiksi Mini] Sumur Tua


Fiksi mini

Sumur Tua

Ratna Hana

Aku hanya bisa menganga melihat sosok yang kini berada tepat dihadapanku. Dia menatap dengan mata menyala, membuatku mati rasa.

Salahku juga kenapa, tak mendengarkan Bian yang sudah mengingatkan agar tak ke sumur tua di belakang rumah.

“Bian, tolong aku!” aku berteriak, tapi aneh tak ada suara yang keluar dari kerongkongan.

Glek!

Aku menelan ludah, kakiku benar-benar tak mau diajak kerjasama.

Keringat dingin pun mulai membasahi kaos yang kukenakan.

Ya Allah tolong aku. Doaku dalam hati, berharap apa yang aku lihat ini hanya imajinasi.

Namun, yang terjadi sosok itu makin mendekat. Sadako menyeringai buatku tak bisa bernapas.

Sby,7.1.15

No comments:

Post a Comment