Bermula dari sebuah lomba quotes yang diadakan penerbit Noura Books, saya mengumpulkan kata-kata bijak yang pernah diungkapkan oleh R.A Kartini.
Tentu kita sudah mengenal sosok ini. R. A Kartini wanita yang lahir di Jepara, 21 April 1879 adalah salah satu pahlawan nasional di Indonesia. Dia dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi.
Nah, berikut beberapa kata-kata bijak yang menurut saya sangat menginspirasi dan bisa dijadikan renungan serta muhasabah diri.
|
"Tidak
ada sesuatu yang lebih menyenangkan, selain menimbulkan senyum di wajah orang
lain, terutama wajah yang kita cintai." ~R.A. Kartini~
|
|
"Terkadang, kesulitan harus kamu rasakan terlebih dahulu
sebelum kebahagiaan yang sempurna datang kepadamu." (R.A. Kartini)
|
|
"Teruslah bermimpi, teruslah bermimpi, bermimpilah selagi
engkau masih dapat bermimpi." ~R.A.Kartini~
|
|
"Jangan
pernah menyerah jika kamu masih ingin mencoba. Jangan biarkan penyesalan datang
karena kamu selangkah lagi untuk menang." R.A. Kartini
|
|
"Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal
yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri." (R.A.
Kartini)
|
|
Dengan menolong diri sendiri, akan dapat menolong orang lain
dengan lebih sempurna.
~R.A. Kartini~
|
|
Agama memang menjauhkan kita dari dosa, tapi berapa banyak dosa
yang kita lakukan atas nama agama?
R.A. Kartini
|
|
Tahukah engakau semboyanku? "Aku mau!" 2 patah kata yang
ringkas itu sudah beberapa kali mendukung aku melintasi gunung keberatan dan
kesusahan. Kata "Aku tidak dapat!" melenyapkan rasa berani. Kalimat
"Aku mau!" membuat kita mudah mendaki puncak gunung.
R.A. Kartini
|
|
Jangan mengeluhkan hal – hal buruk yang datang dalam hidupmu.
Tuhan tak pernah memberikannya, kamulah yang membiarkannya datang. R.A
Kartini
|
|
Tiada awan di langit yang tetap sama selamanya. Tiada mungkin akan
terang terus-menerus cuaca. Sehabis malam gelap gulita lahir pagi membawa
keindahan. Hidup manusia serupa alam.
R.A. Kartini.
|
Bagi
saya hanya ada dua macam keningratan : keningratan pikiran dan keningratan
budi.
R.A. Kartini
|
Habis gelap
terbitlah terang
~R.A Kartini~
|
|
Lebih
banyak kita maklum, lebih kurang rasa dendam dalam hati kita. Semakin adil
pertimbangan kita dan semakin kokoh dasar rasa kasih sayang. Tiada mendendam,
itulah bahagia.
R.A. Kartini
|
|
Cobaan adalah
usaha untuk mendidik
~R.A Kartini~
|
No comments:
Post a Comment