Wednesday, 26 December 2018

[Resensi] Dari Hobi Menjadi Usaha Bisnis

Dimuat di Tribun Jateng, Minggu 9 Desember 2018


Judul               : Homesick for Seoul
Penulis             : Fiona Natalia
Penerbit           : Pop, Imprin KPG
Cetakan           : Pertama, Juli 2018
Tebal               : 136 halaman
ISBN               : 978-602-424-848-2
Peresensi         : Ratnani Latifah. Alumni Universitas Islam Nahdlatul Ulama, Jepara

Fiona tidak pernah menyangka dari kunjungannya ke Korea di tahun 2013,  kini dia telah berhasil membangun sebuah usaha bisnis. Di mana bisnis yang dijalankan tidak jauh dari hobinya, yaitu traveling.  Hanya saja dalam usahanya dia fokus pada destinasi wisata di Korea. Karena sejak kunjungannya ke Korea, Fiona merasa jatuh cinta dengan negeri gingseng tersebut. Dia selalu rindu, dan mengungkapkan kerinduannya dengan membuat bisnis ini.

Bisnis itu dia beri nama “dearestJINHE”. Di mana, Fiona mencoba membantu beberapa temannya menyusun itinerary (rencana perjalanan) ke Korea. Dan ternyata usaha kecil itu cukup membuat teman-temannya puas dengan itinerary dan direction yang telah dia buat. Maka sejak itu, dia mencoba menawarkan jasa itu melalui beberapa media sosial. Pertama kali dia memilih mengenalkan bisnisnya di ask.fm (hal 35).  Awal-awalnya banyak pelanggan yang berasal dari folowers  ask.fm, hingga kemudian Fional mulai melirik Instagram sebagai media yang mengenalkan  dearestJINHEE, dengan akun @dearestjinhee.

Di luar dugaan banyak sekali yang tertarik dengan jasa yang dia tawarkan, karena mereka bisa atur itinerary fsn bebas menentukan waktu untuk belanja atau bahkan fangirling. Jasa ini snagat berbeda dengan tur umum yang membatasi waktu berkunjung ke suatu tempat. Sejak tahun 2015, dearestJINHEE terus berkembang dan kini sudah bekerjasama dengan local guide, sopir, pemilik apartemen, pemilik gusthouse, fotografer bahkan rumah sakit (hal 37).

Suka duka yang pernah dialami Fiona selama mengembangkan bisnis travelnya adalah itinerary dan  paket tur yang diabuat dijiplak oleh agen lain dengan memasang harga yang lebih murah. Pernah juga ada akun travel online yang mem-follow seluruh folowers di instagram personalnya dan kemudian menghujat Fiona di ask.fm. Namun dari pengalaman itu, dia menyadari bahwa bisnis online memang sangat menghasilkan profit sehingga banyak orang yang berlomba-lomba mengejar keuntungan.  Tapi bagi Fiona, meski dia sempat terbawa arus, dia kemudian memilih fokus pada tujuan awalnya dalam membangun bisnis. Karena bagaimana pun bisnis ini memang didasari akan rasa suka Fiona terhadap Korea. Dia ingin mengenalkan keindahan kota negeri gingseng kepada banyak orang.

Oleh sebab itu, dia tidak pernah lelah untuk mencari informasi terkait tempat-tempat indah yang disukai para traveler, yang kebanyakan memang merupakan pecinta K-Pop dan K-Drama. Sehingga tempat yang dia tawarkan dalam liburan  pun tidak monoton, namun berbeda dan menarik. Sehingga dia bisa memuaskan pelanggannya.  Berkat kesuksesannya ini, dia pernah menjadi pembicara di Fakultas Ilmu Bahasa UI dalam Talkshow Korean Culture 2016 dengan tema Travel dan Livinf ini Korea, sekaligus membahas sisi entrepreurship usaha travel. Dan tulisan Fiona tentang Bisnis Travel Consultant juga pernah dimuat di Harian Cetak Jawa Pos, Februari 2018.

Penasaran dengan paket tour yang ada di dearestJINHEE, bisa cek langsung di akun Instagramnya. Buku ini sangat menarik untuk dibaca, baik sebagai panduang wisata juga untuk mengambil inspirasi dari perjuangan penulis dalam membangun bisnis.

Srobyong, 1 Desember 2018 

No comments:

Post a Comment