Thursday, 31 August 2017

[Resensi] Potensi Bisnis dan Keuntungan Ternak Kambing

Dimuat di Jateng Pos, Minggu 27 Agustus 2017


Judul               : Beternak Domba dan Kambing Pedaging
Penulis             : Bambang Cahyono
Penerbit           : Kanisius
Cetakan           : Pertama, 2016
Tebal               : 160 halaman
ISBN               : 978-979-21-4479-6
Persensi           : Ratnani Latifah. Alumni Universitas Islam Nahdlatul Ulama, Jepara.

Salah satu usaha yang memiliki potensi tinggi meraup keuntungan besar  adalah beternak. Dan di antara ternak yang cukup menjanjikan itu adalaah ternak domba dan kambing.  Sejak dahulu, domba dan kambing telah dibudidayakan dan dikembangkan masyarakat secara luas, dengan bangsa dan jenis yang beragam. Domba dan kambing tersebut sudah dikenal sebagai ternak penghasil daging dan susu.  Daging domba dan kambing juga sudah umum dikonsumi oleh masyarakat sebagai salah satu menu makanan, di samping daging sapi, kerbau atau unggas. 

Dalam kapasitasnya sebagai bahan makanan, daging domba dan kambing dikonsumsi masyarakat dalam  berbagai bentuk aneka olahan masakan. Misalnya satai, gulai, sup, tongseng, tengkleng dan lain-lain. Dan sajian aneka masakan daging domba dan kambing bisa didapat dengan mudah di berbagai restoran sederhana, restoran besar, hotel-hotel berbintang, maupun warung tenda di perkotaan dan di daerah. Hal ini menunjukkan minat yang sangat tinggi dari masyarakat terhadap domba dan kambing (hal 12-14).

Daging dan domba selain menghasilkan daging yang baik, domba dan kambing juga menghasilkan kulit yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai macam indrusti kulit, misalnya sepatu tas, aneka kerajinan dan lain-lain. Sementara khusus domba, dapat menghasilkan bulu (wol) yang sangat baik untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan bahan sandang (tekstil) (hal 21).

Agar usaha ternak domba dan kambing menjadi peluang bisnis yang menjanjikan, maka  kita harus  memiliki bibit yang berkualitas serta keterampilan dan pengetahuan yang memadai tentang tata cara membudidayakannya.  Di antara hal yang perlu kita perhatikan adalah penentuan lokasi peternakan untuk domba dan kambing. Kita harus memperhatikan dan mempertimbangkan faktor lingkungan dan sumber daya alam; faktor sosial, faktor ekonomis; dan faktor hukum yang mendukung pembudidayaan domba dan kambing itu sendiri. keempat faktor tidak bisa dipisahkan karena akan menghambat proses priduksi (hal 43).

Selanjutnya adalah perkandangan. Karena bagaimana pun kadang pada akhirnya akan menjadi rumah yang melindungi domba dan kambing. Sistem perkandangan yang intensif dapat membantu domba dan kambing yang dipelihara menjadi produktif.

Agar ternak domba dan kambing menghasilkan jumlah ternak (anak) yang banyak dan bobot ternak yang tinggi, maka kita perlu melakukan pemuliabiakan atau pembibitan—serangkaian kegiatan yanh dilakukan dengan tujuan mendapatkan keturunan dalam jumlah banyak dan berkualitas baik. Tahap-tahap yang harus ditempuh yaitu, pengadaan induk (ternak bibit), peneglolaan reproduksi dan seleksi bibit ternak (hal 67).

Buku ini dengan lugas dan lengkap membahas tentang potensi binis ternak domba dan kambing yang ternyata memiliki keuntungan yang mengejutkan. Apalagi jika mendekati hari raya idul adha.  Domba dan kambing merupakan satu di antara pilihan yang akan diburu untuk dijadikan kurban. Dan itu berarti harga hewan ini bisa dibilang cukup fantastis. Namun lepas dari masalah itu, sejak awal sebenarnya ternak dan domba memang udah memiliki sisi bisnis yang sangat menguntungkan.

Di antaranya sebagaimana diketahui perkembangan domba dan kambing tergolong cepat karena dalam waktu 1,5 tahun sudah bisa bernak pinak. Selang berikutnya adalah 7-8 bulan. Dengan demikian, dalam kurun waaktu 2 thun sejak bibit (anak domba) kita bisa memperolah banyak keuntungan. Tidak hanya itu domba dan kambing selain bisa dimanfaatkan daging dan kulitnya untuk industri, kotoran domba dana kambing dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik, yang berguna untuk membantu meningkatkan usaha para petani.

Jelas sekali bukan, memilih bisnis ternak domba dan kambing itu sangat menguntungkan. Dengan modal sedikit, keuntungan yang bisaa diambil berlipat ganda.  Maka siapa saja yang tertarik dalam bisnis ini buku ini saya rekomendasikan untuk dibaca.

Srobyong, 18 Agustus 2017 

No comments:

Post a Comment