Wednesday 2 August 2017

[Resensi] Kunci Sukses Meraih Beasiswa

Dimuat di Jateng Pos Minggu 30 Juli 2017 

Judul               : Saatnya Berburu Beasiswa!
Penulis             : Enung Nurhayati
Penerbit           : Laksana
Cetakan           : Pertama, Juni 2017
Tebal               : 208 halaman
ISBN               : 978-602-407-163-9
Peresensi         : Ratnani Latifah. Alumna Universitas Islam Nahdlatul Ulama, Jepara.

Bisa melanjutkan pendidikan ke sekolah yang lebih tinggi dengan beasiswa, sudah pasti menjadi harapan setiap orang. Selain menambah pengalaman, hal itu bisa mengurangi beban orang tua dalam masalah tanggungan biaya.  Buku yang ditulis Enung Nurhayati, yang merupakan  peraih beasiswa sejak S1 – S3 membagikan cara bagaimana agar sukses dalam meraih dan menaklukkan beasiswa.

Dalam usaha menaklukkan beasiswa, larangan yang wajib kita hindari adalah rasa takut. Karena rasa takut hanya akan membuat kita tidak berani mencoba.  Dan jika tidak mencoba, maka tidak ada peluang sukses belajar dengan beasiswa. Selain itu, rasa takut juga bisa mengakibatkan kurangnya motivasi dan optimisme pada kemampuan diri (hal 32).  Selain itu masih ada beberapa hal lain yang perlu dihindari.

Tidak takut mengambil risiko. Manusia hidup di dunia tidak lepas dari peluang dan risiko. Peluang dan risiko ibarat dua sisi dari sekeping mata uang. Keduanya tidak mungkin dipisahkan. Dan jika ingin berhasil dalam meraih beasiswa, maka seyogyanya kita harus memiliki keberanian untuk menangkap peluang dan mengambil risiko sekaligus.

Jangan takut tidak mampu. Ini berarti, jika ingin meraih beasiswa, kita harus memberi sugesti pada diri sendiri, bahwa kita mampu. Tidak perlu berkecil hati atau merasa minder dengan kemampuan peserta lain. Yakin bahwa setiap orang pasti memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. 
Tidak takut ditolak. Siapa pun di dunia ini, pasti tidak suka dengan penolakan. Namun, jika langkah kita berhenti hanya karena takut ditolak, maka sudah pasti kita tidak akan pernah mampu untuk meraih beasiswa. Perlu dicatat, masalah nanti akan diterima atau tidak, yang terpenting adalah kita mau mencoba dan berusaha (hal 58).

Tidak takut gagal.  Sebagaimana diketahui, kegagalan adalah momok terbesar bagi siapa saja yang berburu beasiswa. Apalagi jika kita sudah berusaha dengan keras, tapi ternyata kita gagal. Meski begitu, jangan jadikan alasan kegagalan itu  untuk tidak melakukan usaha lagi. Jika sebelum mencoba sudah takut gagal, maka otomatis, kesempatan pun tidak akan pernah datang.  Kita harus meyakini kalau kegagalan adalah sukses yang tertunda. Sehingga ketika kegagalan terjadi, hal itu tidak membuat kita putus asa, namun menjadikan kegagalan itu sebagai semangat untuk terus berjuang dan mencoba lagi.

Selain itu agar bisa meraih beasiswa, penting bagi kita untuk  memiliki bekal 7M. Yaitu, membuat map planing—karena dengan memiliki peta rencana, hal itu akan memudahkan kita,  dalam mengetahui ke mana arah tujuan yang telah ditentukan. Menuliskan cita-cita. Berdasarkan sebuah penelitian, orang yang mencatat mimpi yang dimiliki, memiliki potensi meraih harapan itu, dibanding orang yang tidak menulisnya.

Membumikan Man Jadda Wajada. Artinya kita harus selalu bersungguh-sungguh dalam mengaplikasikan berbagai cara dan usaha untuk mendapat beasiswa.  Selanjutnya membiasakan Going The Extra Miles—yang artinya, melakukan sesuatu di atas rata-rata yang dilakukan orang pada umumnya. Di sini berarti, kita selalu berusaha menjadi sosok paling baik dari orang lain. Selalu meningkatkan diri untuk menjadi yang terbaik (hal 70).

Memperluas networking. Disadari atau tidak, ketika kita memiliki jaringan luas, hal itu akan memudahkan akses dalam memperoleh berbagai informasi tentang beasiswa. Tidak kalah penting adalah memaksimalkan ikhtiar, doa dan bertawakal. Setelah berusaha keras,  maka sudah semestinya  kita mengembalikan hasilnya kepada Allah.

Selanjutnya tidak kalah penting yang perlu disiapkan agar sukses mendapat beasiswa adalah memiliki ijazah kelulusan sekolah, menyiapkan kartu identitas, membuat CV—Curriculum Vitae, memiliki kemampuan bahasa asing,  ada surat rekomendasi, menunjukkan proposal penelitian dan siap dalam wawancara.

Dengan menyiapkan semua  yang sudah dipaparkan, hal itu akan memudahkan bagi kita dalam meraih beasiswa.  Buku ini menunjukkan sebuah jalan terang yang akan membawa kesuksesan. Sebuah buku yang patut dibaca, bagi siapa saja yang saat ini sedang  berusaha meraih beasiswa dalam berbagai jenjang, baik di luar negeri atau di dalam negeri.

Srobyong, 8 Juli 2017 

No comments:

Post a Comment