Tuesday, 11 October 2016

[Cerpen] Kisah Perempuan di Halte Bus

Dimuat di Kaltim Post, Minggu 9 Oktober 2016
Kazuhana El Ratna Mida*)

Aku mengernyitkan dahi—antara kaget dan tidak percaya.  Aku menatap  sekali lagi dengan lebih cermat bahwa apa yang aku lihat sekarang benar-benar kenyataan. Dan begitulah. Aku yakin itu kamu. Salah satu teman di Unmul  dulu. Ah, betapa aku sangat merindukanmu. Entah kenapa kala itu, tiba-tiba kamu tak bisa dihubungi. Kamu bagai hilang di telan bumi. Dan tahukah kau? Betapa kini aku bahagia ketika akhirnya aku bisa melihatmu.  Gegas aku mendekatimu. Duduk di sampingmu dengan semringah.  Namun beberapa saat kemudian ada sakit yang langsung menusuk ulu hatiku. Aku tak bisa berkata apa-apa lagi.

~*~


6 comments:

  1. Menarik Mbak, hanya saja ada beberapa yang salah ketik :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih, Mas. Iya nih kelemahanku di typo :( Siap buat memperbaiki

      Delete
    2. Semangat ^_^, apakah ilkannya sudah bekerja dan menghasilkan? hehe.. kepo :D

      Delete
  2. Hihi ... bagus mba, terlepas dari typo. Tapi di samarinda nggak ada bus, kecuali antar kota, hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Eh, masih kelewat typonya, ya :(. Wah kurang riset aku. :(

      Btw terima kasih sudah mampir dan baca

      Delete