Siapa yang tidak mengenal Agatha
Christie? Dia adalah penulis misteri paling terkenal di dunia. Karya-karyanya
selalu laris manis dalam berbagai bahasa—menurut data dalam wikipedia
dipaparkan buku-bukunya telah terjual sebanyak
lebih dari satu miliar eksemplar dalam bahasa Inggris dan satu miliar lagi dalam 45 bahasa asing (hingga 2003). Sebagai contoh kepopulerannya yang luas, dia
adalah penulis paling laris di Perancis, dengan lebih dari 40 juta eksemplar
novelnya terjual dalam bahasa Perancis (hingga 2003) dibandingkan dengan 22 juta untuk Émile Zola,
saingan terdekatnya.
Karya yang sudah
dihasilakn Agatha Chirtie kurang lebih
80 novel yang kebanyakan merupakan kisah detektif dan misteri ruang tertutup.
Salah satu tokoh besar dalam karyanya adalah Hercule Poirot. Agatha Christie memiliki kelihaian dalam mengatur plot yang tidak
mudah ditebak. Selalu ada kejutan-kejutan tidak terduga yang membuat pembaca
berdecak.
Novel ini berkisah tentang Hercule
Poirot yang mendapat undangan dari Mrs.
Ariadne Oliver—seorang novelis detektif—untuk mengunjungi The Greenshore
Follly. Mrs. Oliver sendiri diundang
oleh keluarga Stubb untuk mengatur pembunuhan dalam sebuah festival besar yang
akan dilakukan di Greenshore Folly.
Hanya saja Mrs. Oliver khawtir mungkin dalam fesitival yang akan terjadi
ini akan ada pembunuhan secara nyata. (hal.
42.) Itulah alasannya mengundang Hercule
Poirot—detective yang tersohor.
Lalu Mrs. Oliver menjelaskan siapa
saja yang kemungkinan akan terlibat dalam pembunuhan di festival. Yaitu Sir George Stubbs—pemilik Greenshore Folly,
Laddy Stubb—Hattie dua puluh tahun lebih mudah dari sang suami yang menikah
hanya karena harta, Michael Weyman—arsitek muda yang cukup tampan yang bekerja
untuk memperbaiki Folly. Lalu ada Miss Brewiss—semacam sekretaris rumah tangga,
Alec Legge dan istrinya Peggy—pasangan yang memiliki pondok di tepi sungai,
Kapten Warborough—agen keluarga
Masterton, keluarga Masterton serta Mrs. Folliat. (hal. 46-47)
Berdasarkan asumsi itu Hercule
Poirot mencoba mencari tahu benar atau tidaknya kecurigaan Mrs. Oliver. Tentu saja melalui caranya yang khas dalam
melakukan penyelidikan. Dan benar saja kecurigaan Mrs. Oliver berbuah nyata.
Ketika festival terjadi Marlene Tucker yang memang bertugas menjadi mayat dalam
misteri pembunuhan buatan itu benar-benar sudah tidak bernyawa. (hal. 109)
Belum hilang rasa kekagetan itu, Hattie Stubb (Lady Stubb) dinyatakan hilang
setelah tersiar kabar Paul Lopez—sepupunya akan datang berkunjung.
“Kelihatannya seolah-olah dua hal
itu saling bertautan—pembunuhan itu dan hilangnya Lady Stubb. Tak mungkin
keduanya peristiwa yang sama sekali tak ada sangkut pautnya.—terutama karena
tak ada alasan bagi Lady Stubb untuk mendadak pergi seperti ini—“ Inspetur Bland berpendapat. (hal. 119) Belum lagi dalam pembunuhan
itu tidak ada tanda-tanda perlawanan dari korban. Hercule Poirot pun berpendapat, “Itu mudah
dilakukan –jika dia mengenal pelaku. Bisa dibilang, itulah yang ditunggunya.” (hal. 123) Lalu siapa sebenarnya pembunuh
dari Marlene Tucker dan ke mana
hilangnya Lady Stubb?
Membaca karya Agatha Christie ini
seperti memasuki labirin panjang yang entah kapan bisa keluar. Pembaca digiring
pada praduga-praduga, yang ternyata pada akhirnya dikejutkan dengan jawaban
yang membuat tidak percaya. Cara Agatha Christie mengelabui pembaca pun tidak
sembarangan, karena dia memang sangat piawai dalam menyusun alur dengan
fakta-fakta yang tidak bertabrakan. Jadi analisis yang dipaparkan akan membuat
pembaca terkagum-kagum.
Bagi pecinta kisah detektif dan
misteri, novel ini sangat recomended untuk dibaca. Gaya bahasa
terjemahan pun lugas dan enak dibaca tidak membuat bingung. Dalam novel ini saya belajar bahwa
sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan jatuh juga—bahwa kebohongan itu
tidak akan bertahan lama dan kejahatan pasti pada akhirnya akan terungkap dan
mendapat balasan. Hercule Poirot berkata, “Dengan seorang pembunuh tak ada
yang namanya akhir.” (hal. 150)
Srobyong, 26 Agustus 2016
wiih keren kak, emang karya Agatha selalu awesome!
ReplyDeletemampir jg yuk kak di blog ku :) Join giveaway https://pena-edelweiss.blogspot.co.id/2016/10/giveaway-mencintai-tanpa-dicintai.html
Iya, tulisan Agatha Christie selalu. Keren. Siap buku Mampir Mbak ^_^
Delete