Thursday 31 March 2016

[Cerpen] Handphone yang Membawa Lacur

[Dimuat di Koran Pantura. Edisi; Kamis, 24 Maret 2016]

*Kazuhana El Ratna Mida


Dulu aku dan kamu adalah teman. Yah, dulu sebelum kamu berubah, tentunya. Ketika kamu belum bertemu teman baru yang menurutmu lebih hebat dari aku. Aku tidak menyangka kamu akan semudah itu berpaling. Melupakanku yang sudah sejak dulu menemanimu. Dalam suka dan duka.

Hari itu kamu begitu senang. Tawamu tersungging dengan lebar. Aku pun ikut senang melihat kebahagiaan yang kamu dapat. Tapi ..., sejak itu pula kamu mulai jarang menyapaku. Kamu menjauh, Fah. Lirih aku bergumam. Tentu saja kamu tidak peduli karena teman baru itu kini telah menemanimu. Mengubah keseharian bahkan hidupmu. Dan aku mengerti arti kesepian.

Setiap saat kamu akan menghabiskan waktu dengan temanmu itu. Di manapun. Seolah tanpa dia kamu tidak bisa bernapas. Wajahmu akan keruh ketika tidak melihat temanmu itu ada di sisimu. Kamu akan uring-uringan sendiri. Ah, sepertinya kamu memang sudah terjerat. Aku menelan getir.

~*~

6 comments:

  1. Ini khasnya mbak Ratna, selalu ada unsur religinya. Typo-nya minim. Goodjob, Mbak. Duh, soal gadget lagi. Berasa ditempeleng. Haha

    Konfliknya kurang naik. Dikiiit lagi. *kayak udah jago aja ngolah konflik #plak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hhehh iya, ini religi nggak mau hilang. Entahlah suka saja.hehh, Hheh mungking ini, masih susah ngolah konflik aku ini. Hheh,

      Makasih yak sudah mampir

      Delete
  2. Sentilan banget itu mbak ceritanya (y) siipp

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yang nulis juga kesentil nih, hehh. Makasih rohma sudah mampir ^_^

      Delete
  3. Bagus cerpennya. Kekinian banget soal gadget hehe. Jd kena tampar.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah ada Mbak Leyla, terima kasih sudah mampir. Iya nih gadeget selain banyak manfaat madharatnya juga banyak termasuk yang nulis ini yang masih suka lena :( kena tampar sendiri

      Delete