Blurb
Kirana
mencintai
Arjuno adalah segalanya untukku. Tetapi, Tuhan menjodohkan aku dengan pria yang
bukan ayah dari bayi yang kukandung.
Arjuno
Aku
harus mengalah pergi untuk menyelamatkanmu, Rana. Tapi saat aku kembali kau
sudah ada yang punya.
Apakah
Tuhan tidak mengizinkan kita bersama?
~*~
Kirana tidak menyangka dia akan
jatuh cinta dengan cepat setelah ditinggal menikah oleh mantan pacarnya—Iman. Laki-laki itu bernama Arjuno. Laki-laki sejuta
pesona yang entah kenapa dengan mudahnya merobohkan pertahan hati Kirana. Tanpa
disadarinya, Kirana sudah terjebak dalam oase cinta yang lebih dalam.
Arjuno sendiri memang sudah sejak lama mencintai
Kirana. Namun, karena dulunya gadis itu milik Iman, dia hanya bisa menyukai
dari kejauhan. Dan ketika kini ada jalan terbuka lebar, Arjuno langsung
menunjukkan taringnya. Dia berhasil mengambil hati Kirana. Tapi yang menjadi masalah, Ayah Arjuno tidak
pernah menyetujui perasaan mereka. (hal. 53) Bahkan sang ayah melakukan sesuatu
yang mengancam jiwa Kirana.
Merasa tidak bisa mengalakan
ayahnya, Arjuno memilih pergi—menjaga Kirana dengan jalannnya sendiri. Namun,
tanpa dia ketahui, ternyata ketika dulu mereka pernah berhubungan, janin kecil
telah bersarang diperut gadis yang dicintainya itu. Kirana sangat sedih ketika mengetahui
kenyataan kepergian Arjuno di saat dia tengah membutuhkan keberadaan pria
itu. Dia terlalu takut jujur pada
orangtunya kalau telah melakukan kesalahan besar.
Untungnya ada Krisna yang bersedia
menikahi Kirana. (hal. 65) Meski berat
dan menyadari pernikahan yang terjadi akan hambar, karena tidak ada cinta di
hatinya, Kirana tetap menerima tawaran itu—demi anaknya. Pelan-pelan Kirana sudah bisa mulai menerima
Krisan di sisinya. Tapi tiba-tiba ada kabar Arjuno telah kembali. Hingga
membuat perasaan Kirana yang telah dia coba pendam kini muncul lagi. Bagaimana kisah Kirana selanjutnya, Apa yang
akan dilakukan Arjuno ketika mengetahui semua ini? Juga tentang kenyataan yang
tidak pernah Arjuno duga tentang Krisna.
Novel yang cukup kompleks dengan
berbagai konflik yang terjadi. Beberapa typo masih saya temui dalam buku ini. Lalu ada beberapa bagian cerita masih terkesan
lompat-lompat—tadinya baru di sini, tiba-tiba sudah berganti tempat saja.
Lalu saya merasa agak janggal dengan
membuat tokoh ini dengan mengikutkan perihal agama yang cukup kental. Bahkan juga
disinggung tentang hadis. (hal. 71) Tapi entah kenapa perilaku tokoh seperti itu. Sejak
awal hubungan mereka terlihat sangat bebas. Bahkan Juno ketika ke rumah Kirana
diperbolehkan masuk ke kamar Kirana. (hal. 18)
Lalu Kirana sendiri yang sudah bolak-balik main ke apartemen Arjuno. Mereka bilang ingin membangun hubungan cinta
dengan berpegang teguh pada agama dan moral. (hal. 43) Tapi sejak awal ketika
bertemu bahkan Juno langsung menciumnya dan Kirana menikmatinya. Dan selanjutnya
mereka tetap melakukan itu berpelukan dan ciuman. Seolah itu adalah hal wajar
saat berpacaran. Dan ini tidak sinkron dengan kata berpegang teguh pada agama dan moral. Lalu
sikap Kirana yang tidak bisa mengendalikan diri, membiarkan Arjuno menciumnya padahal status Kirana masih istri
Krisna. (hal. 147)
Lepas dari kekurangannya, buku ini
memiliki sisi positif. Mungkin gaya berpacaran ini sebagai sebuah bentuk
sindiran gaya pacaran saat ini. Bahwa mungkin
ketika orang memang hidup dalam lingkup keagaamnnya yang kental, kadang
pergaulan bebas yang memang sudah mewabah juga membuat pergaulan orang saat
ini, baik yang mengerti agama dengan baik atau tidak memang melakukan prakter
pacaran dengan gaya seperti itu. Dan ini
sungguh membuat saya miris.
Novel ini cukup menghibur dan membuat
larut ketika membaca hingga menuntaskan cerita. Ada kejutan di tengah yang
tidak pernah saya sangka. Diceritakan dengan gaya bahasa ringan dan mudah
dicerna. Silahkan membaca.
Spesifikasi Buku
Judul : Kirana
Penulis : Alies Patricia
Penyunting : Sha Bi Dan
Penerbit : LovRinz Publishing
Cetakan : Pertama, Desember 2015
Halaman : viii + 307 halaman
ISBN : 978-602-6921-03-1
No comments:
Post a Comment