Alhamdulillah akhirnya buku antologi kumcernak misteri berjudul "Jejak
Kaki Misterius" sudah terbit. Saya masih ingat, bahwa Desember 2014 lalu Grup BAW mengadakan Proyek
Cernak BAW. Dan saya ingat ada dua tema di sana; Misteri / Pemecahan Teka-Teki dan Pengalaman atau Petualangan. Lalu tanggal 4 Maret 2016 naskah yang lolos
diumumkan. Melalui proses panjang tapi membuahkan akhir yang bahagia. J
Semoga setelah
kumcernak misteri yang sudah lebih dulu terbit, menyusul antologi kumcernak Pengalaman
atau Petualangan. Ngarep, soalnya lolosnya yang tema pengalaman atau petualangan. Hhehh J
Sebelumnya
mau mengucapkan selamat dulu untuk para penulis yang saya tahu memang sudah
wara-wiri dalam dunia kepenulisan. Mbak Riawani Elyta, yang sudah banyak karya
yang dimiliki begitupun dengan Mbak Erlita Pratiwi dan Mbak Dian Onasis. Mbak
Hairi Yanti yang karya cernaknya sudah wara-wiri di majalah Bobo. Kak Ilham Fauzi yang baru-baru ini ditetapkan
sebagai ambasador UNSA 2016. Mbak Dianur
Fajria dan Mbak Afin Yulia yang baru saja menelorkan buku solo mereka. Pokoknya selamat untuk semuanya; Mbak Kayla
Mubara, Anik Nuraeini, Yurie Zhafiera, Pujia Ahmad, Binta al
Mamba, Vanda Arie, Wawa Smart. Semua para penulis yang hebat.
Lalu
apa saja sih, cerita yang disiapkan dalam antologi kumcernak misteri berjudul
Jejak Kaki Misterius? Langsung cek saya, yuk! Cerpen-cerpen yang ada di
sana;
1.
Jejak Kaki Misterius - Riawani
Elyta (FB : Riawani Elyta ; twitter : @RiawaniElyta ; IG :
riawani_elyta)
2.
Buku Pintar Yang Hilang – Kayla
Mubara (FB : Kayla Mubara ; twitter : @Kmubarokah)
3.
Kebun Misterius – Pujia Ahmad (FB :
Pujia Ahmad ; twitter : @pujiaachmad)
4.
Ketika Ban Sepeda Rasad Pecah –
Dian Onasis (FB : Dian Onasis ; twitter : @dianonasis)
5.
Lukisan Yang Menghilang – Diannur
Fajria (FB : Fajriatun Nur ; twitter : @fajriatunNur1)
6.
Misteri Gigi Palsu – Afin Yulia (FB
: Afin Yulia ; twitter : @afinyulia)
7.
Misteri Foto Rumah Kosong – Anik
Nuraeni (FB : Anik Nuraeni ; twitter : @anik_nuraeni ; IG anikkeenola)
8.
Misteri Kotoran Kelas – Yurie
Zhafiera (FB : Zakiyah Yurie Zhafiera ; twitter : @zha_yurie ; IG
yuriezhafiera)
9.
Misteri Matinya Ikan di Kolam Nino
– Pujia Ahmad
10.
Misteri Pecahan Kaca – Hairi Yanti
(FB : Hairi Yanti ; twitter : @yant165)
11.
Pencuri Berlonceng – Erlita Pratiwi
(FB : Erlita Pratiwi ; twitter : @takosoulmate ; IG: erlitap_)
12.
Pencuri Uang Palsu – Ilham Fauzi
(FB : Ilham Fauzi ; twitter : @fauziilham28)
13.
Pengendara Perahu Asing – Binta al
Mamba (FB : Binta al Mamba ; twitter : @bintaalmamba)
14.
Peta Ingatan Ule – Wawat Smart (FB
: Wawat Smart ; twitter : @wawatfemale ; IG : wawat smart)
15.
Pohon Ara Keramat – Vanda Arie (FB
: Vanda Nur Arieyani ; twitter : @VandaArie)
Kalau ditanya
dari 15 cerita yang paling membuat saya penasaran ..., maka saya akan memilih :
- Jejak Kaki Misterius – Riawani Elyta
- Misteri Pecahan Kaca – Hairi Yanti
- Pencuri Berlonceng – Erlita Pratiwi
Alasan
kenapa saya tertarik dengan ketiga cerita ini :
- Karena pertama kali membaca judulnya kesan menarik sudah saya rasakan. Membayangkan Jejak Kaki Misterius yang tiba-tiba ditemukan, pasti sangat mendebarkan. Begitu pun dengan menemukan pecahan kaca. Dan lebih aneh, masak pencuri berlonceng? Bagaimana bisa? Biasanya pencuri kan selalu mengendap-endap.
- Beberapa kali membaca tulisan para penulis di atas, saya yakin karyanya kali ini pun juga bagus dan menginspirasi.
- Saya ingin belajar dari tulisan mereka. Bagaimana membuat cerita anak misteri, namun tetap asyik dicernah anak-anak.
Ciri-ciri Buku Anak yang Baik
Bisa memberikan bacaan yang baik dan membangun
memang sudah tugas kita sebagai warga yang baik yang peduli dengan anak-anak. Saat ini sadar tidak sadar,
banyak buku yang dibaca anak sejatinya
belum pantas untuk dibaca karena mungkin buku tersebut belum sesuai umur anak,
dan kadang-kadang disisipi hal-hal yang berbau ponografi oleh oknum-oknum yang
tidak bertanggung jawab. Karena itu harus mengelompokkan mana buku yang baik yang
sekiranya patut dibaca anak dan belum patut dibaca anak.
- Menggunakan gaya bahasa yang mudah dipahami.
Jika ingin
menyuguhkan cerita anak yang baik, sudah pasti gaya bahasa harus disesuaikan
dengan gaya bahasa anak. Jangan sampai ketika membuat cerita anak gaya bahasa
terlalu tinggi dan mbulet sehingga anak-anak menjadi bingung. Apalagi memakai
diksi yang aneh dan sulit dimengeriti.
Membaca bagi anak-anak
itu salah satu hiburan, jadi harus disuguhkan dengan santai dan tidak membuat
mereka malas membaca. Jika buku disuguhkan dengan gaya bahasa berat, maka bisa
jadi anak-anak akan malas membaca.
- Memiliki pesan yang diambil manfaanya untuk anak-anak
Belajar bisa
dimana saja. Salah satunya dengan membaca buku. Dan buku yang baik itu memberi
manfaat bagi pembacanya. Sekiranya apa yang disampaikan itu akan membekas di
hati anak-anak.
- Memberi kesan baik dan bisa mengajak pembaca anak-anak untuk meniru sikap yang dicontohkan
Anak-anak
biasanya setelah membaca buku itu, kerap mengingat isi cerita karena cerita
tersebut sangat berkesan. Dan ketika
anak sudah memiliki kesan baik pada sebuah cerita, hal itu nantinya bisa
membuat anak ingin meniru apa yang disampaikan dalam cerita. Seperti melakukan
sikap jujur, membantu orangtua, rajin belajar, tidak sombong dan lains
sebagainya.
- Tidak menggurui
Apa maksudnya
tidak menggurui? Yaitu, cerita yang
disampaikan dengan gaya bahasa renyah dan asyik. Tidak melibatkan banyak
orang-orang dewasa dalam menyelesaikan masalah. Namun bukan berarti orang
dewasa tidak bisa diikutsertakan dalam cerita. Bisa. Tapi di sana hanya sebagai perantara bukan
penyelesai masalah.
Kita harus
paham, bahwa kadang anak-anak kadang merasa bosan setiap hari diingatkan ini
dan itu. Mereka ingin bebas melakukan
apa yang disukainya. Misal membaca. Lalu apa yang terjadi jika dalam membaca
dia kembali merasa digurui? Kasihkan, kan. Jadi ketika membuat buku anak
sebaiknya penulis seolah-olah menjadi anak sehingga tahu bagaimana perasaan
anak. Bahkan jujur kadang kita sendiri ketika terlalu sering dinasihati bisa
membuat jenggah.
- Ada beberapa ilustrasi sebagai penunjang cerita
Gambar atau
ilustrasi bisa dijadikan hiburan ketika anak lelah membaca. Dengan menyertakan
gambar, juga bisa merangsang anak untuk berimajinasi juga. Mereka akan membaca dengan senang dan tidak
bosan karena hanya berkutat dengan tulisan-tulisan.
- Menghibur dan tidak terlalu berat
Menghibur. Yah,
selain memberi manfaat, tentu saja ada hiburan sehingga anak bisa sedikit
rileks dan tidak terlalu serius. Bayangkan
anak-anak yang sudah belajar setiap hari
dengan waktu yang lumayana panjang. Lalu
ketika mencoba istirahat dengan membaca
buku, mereka disuguhi cerita yang berat, pasti itu sangat melelahkan.
- Tidak ada kekerasan dan pornografi
Hal
ini yang harus dihindari ketika menyuguhkan buku anak. Kita tidak boleh merusak anak dengan
memperlihatkan sesuatu yang belum pantas mereka lihat. Karena hal itu bisa
membahayakan mental mereka.
Saran
buku anak di Indonesia
Saran
saya untuk perkembangan buku anak di Indonesia, saya berharap buku-buku yang
dikeluarkan semakin inspiratif dan memberi banyak manfaat untuk anak. Tentunya tidak
ada muatan yang sudah saya paparkan di atas.
Dari
pengamatan saya buku anak-anak apalagi yang memiliki ilustrasi di Indonesia itu
cukup mahal. Saya berharap mungkin sebagai jalan mengajak anak-anak untuk
memulai cinta membaca, bisa dong dibuat buku khusu yang agak relevan sesuai
dengan kemampuan anak. Buku-buku kecil bergambar yang bisa dibeli anak langsung
dengan uang jajan yang dimilik.
Saya
miris melihat kadang banyak orangtua yang tidak peduli dengan keinginan anak
yang tertarik membaca buku. Dari sebagaian orangtua di Indonsia yang sadar akan
pentingnya membaca dan tidak itu, lebih banyak yang tidak. Jadi kadang anak
yang ketika sudah mulai tertarik membaca tapi kebetulan belum mendapat
fasilitas yang diinginkan jadi melupakan keinginannya. Dan reduplah semangat
membanca yang awalnya membara. Itu sangat disayangkan.
Buku
yang ingin saya berikan untuk adik atau keponakan?
Ah, tentu saja buku
yang bermanfaat dan bisa menyenangkan anak atau keponakan. Lalu buku itu harus sesuai dengan umur mereka.
Dan pastinya bisa membantu menambah
pengetahuan mereka agar tambah pintar, seperti Kumcernah Jejak Kaki Misterius. Setidaknya sesuai dengan apa yang saya
paparkan tentang ciri-ciri buku yang baik.
Penulis :
Riawani Elyta, Kayla Mubara, Pujia Achmad, Dian Onasis, Diannur Fajria, Afin
Yulia, Anik Nuraeni, Yurie Zhafiera, Hairi Yanti, Erlita Pratiwi, Ilham Fauzi,
Binta Al Mamba, Wawat Smart, Vanda Arie
Lini : Lintang
(Penerbit Indiva)
ISBN :
978-602-1614-86-0
Harga :
30K
Makasiiih, Kak Ratna, sudah ikut GA Jejak Kaki Misterius :-) semoga beruntung :-)
ReplyDeleteSama-sama Mbak Hairi. ^_^ Aamiin-kan doa langsung ^_^
DeleteMakasiiih, Kak Ratna, sudah ikut GA Jejak Kaki Misterius :-) semoga beruntung :-)
ReplyDeletewahhh lengkap pake banget ini tulisannya mbak Ratna...
ReplyDeleteinsyaallah smoga lolos dn beruntung ya mbk ratna...
suka deh smat tulisannya
Aamiin. semoga saja Rohma. Ayo kamu ikut juga ^_^
DeleteBikin cerita anak yang tidak menggurui itu susah memang, dan sampai sekarang aku belum bisa bikin novel anak misteri ^^
ReplyDeleteKomplit ini mbak, makasih sharingnya dan semoga sukses ya :)
Nah iya Mbak, aku sendiri juga masih kesusahan menulis cerita anak yang tidak menggurui. ikut curcol hehh ^_^ Apalgi yang misteri. Dulu pas sharing sama beberapa penulis katanya biar disimpulkan anak sendiri jadi orangtua tidak perlu turun tangan menyelesaikan masalah.
DeleteAamiin. Terima kasih sudah berkenan mampir ya Mbak Sukses buat sampeyan juga :)
saya tau ada audisi kumcernak misteri ini, tapi gak bisa bikin cerpen anak misteri :)
ReplyDeleteSama Mbak, aku sudah coba tapi nggak lolos, lolos yang satunya, hehhh :)
Deletememang susah-susah gampang bikin cernak ya. etapi nyatanya para jagoan BAW ini berhasil! gampang-gampang susah berarti ya mbak.
ReplyDeleteBenar Mbak. susah-susah gampang. dan mereka yang nelurin buku ini benar-benar hebat ^_^
Delete