Wednesday 10 February 2016

[Review] Belajar Cara Mengelola Waktu Para Miliarder

Keberhasilan diraih melalui proses yang panjang dan melelahkan, melalui kebiasan, determinasi, dan tindakan konsisten ke arah tujuan Anda. ~Steve Jobs, 1955-2-11~

Jika orang menilai bahwa menjadi miliarder  itu mudah, maka anggapan itu salah. Setiap orang yang sukses itu memiliki, kemauan kuat dan berusaha keras untuk mewujudkannya. Mereka juga memiliki suatu kebiasaan rutin yang mungkin kadang disepelekan orang lain.  Dan jika kebanyakan orang membayangkan para miliarder—orang sukses itu  hanya mengahbiskan waktunya untuk bersantai-santai, maka anggapan itu juga salah. Miliarder  terlihat bisa bersantai itu karena mereka memiliki managemen waktu yang hebat.  

Buku ini akan membahas 99 cara miliarder mengelola waktu. Diuriakan dengan bahasa yang mudah dipahami, serta kutipan-kutipan yang menginspirasi pada permulaan bab. Sehingga kita meneladani kiat-kiat pengeloaan yang baik.

Bangun Lebih Baik Agar Memiliki Lebih Banyak Waktu. Sebagaimana yang dikatakan Prince Hopkins Amachree, “Bermimpilah yang besar dan bangunlah lebih pagi untuk mewujudkannya.” Dalam salah satu artikel di laman Business Insider,  mengatakan rahasia para miliarder dunia adalah bangun pagi. (hal. 2) Sebut saja Brett Yormark (CEO New Jersey Nets), David Cush (CEO Virgin Amerika) dan masih banyak lagi. Bangun pagi itu memiliki banyak kelebihan. Diantara akan akan membuat lebih produktif dan bisa menyelesaikan banyak hal. Hal ini berbanding berbalik jika kita bangun kesiangan hingga menyelesaikan kegiatan dengan terburu-buru.

Melipatkangandakan Waktu. Perbedaan antara orang biasa dan miliarder adalah bagaimana mereka mengelola waktu yang mereka miliki untuk menyelesaikan banyak hal, juga untuk menikmati banyak hal. (hal. 15) Inilah yang menjadi dasar ketika para miliarder semakin sukses, orang lain tetap berada di jalan yang sama karena kebanyakan orang lebih suka menghemat waktu. Sebagaimana dijelaskan dalam buku berjudul The Cashflow Quadrant karya Roberte T. Kiyosi.  Stepehn R. Covey berkata, “Kunci kesuksesan terletak bukan pada bagaimana kita menghabiskan waktu, namun bagaimana kita menginvestasikan waktu yang kiti miliki secara tepat.”

Memilih Menghabiskan Waktu dengan Membaca.  Bagi  Mark Zuckerberg  dan para miliarder menganggap waktu itu sangat berharga. Karena itu ketika orang biasa memilih menghabiskan waktu menonton televisi maka mereka lebih suka memilih membaca. Membaca akan membuat mereka bisa santai tapi sesungguhnya juga tengah belajar.   Membaa akan menuntun mereka memperluas pengetahuan dalam banyak bidang, baik bidang sejarah, sifat manusia, gaya hidup, ekonomi dunia, pengembangan kepribadian, mengelola manusia hingga budaya. (hal. 23)

Menerapkan Displin Tinggi Dalam Memanfaatkan Waktu.  Miliarder memperlakukan waktu sebagai sesuatu yang berharga. Bersemboyan bahwa waktu adalah uang. Mereka bertanggung jawab penuh atas waktu yang mereka miliki. (hal. 30) Pemahaman ini membuat para miliarder memiliki disiplin tinggi dalam memanfaatkan waktu. Dan mereka selalu tepat waktu.

Mampu menyelesaikan 90% Pekerjaan Sebelum Jam Makan Siang. Miliarder tidak suka menunda waktu. “Jangan tunda hingga besok apa yang bisa Anda lakukan hari ini.” Ungakapn dari Benjamin Franklin diparktikkan betul oleh para miliarder. (hal. 157) Mereka  melakukan semua pekerjaan yang bisa dirampungkan saat itu juga jika memang bisa. Mereka tidak akan menunda-nundanya. Karena  menunda waktu berarti akan menghabiskan waktu menghilangkan kesempatan bekerja secara efisien.

Membuat Rencana Sekaligus Mewujudkannya. Para miliarder selalu bergerak cepat. Mereka tidak hanya membuat banyak rencana tanpa mengaplikasikannyan. Namun dalam sekali waktu mereka membuat rencana juga mewujudkannya. Napoleon Hill berpendapat, “Jangan menunggu karena tak akan pernah ada waktu yang tepat. Mulailah dari sekarang dan berusahalah dengan segala yang ada. Seiring waktu, akan ada banyak cara yang lebih baik asalkan mau tetep berusaha.”  (hal. 204)

Masih banyak lagi bagaimana cara mengelola waktu yang dilakukan para miliarder hingga mereka tetap bisa mempertahankan kesuksesannya. Cara yang mereka lalukan sesungguhnya memang cara efektif yang bisa kita teladani. Bahwa di dunia itu sejatinya tidak ada sesuatu yang mudah. Mereka terus berusaha semaksimal mungkin. Menfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk tetap bertahan. Mereka tidak suka bermalas-malasan tanpa menghasilkan apapun. Jadi jika kita ingin menjadi the next miliarder, maka langkah awal kita akan dengan mulai memanage waktu terlebih dahulu. Kita harus menggenggam bukan diperbudak waktu.

Buku ini mengajarkan hal yang sangat berguna untuk perbaikan diri. Hanya saja, kadang dalam beberapa pembahasan dalam buku ini terkesan memandang sebelah mata pada orang biasa. Namun lepas dari perasaan itu, buku ini sangat recomended untuk dibaca. Dari banyak quote yang bertebaran dalam buku ini, saya sangat suka quote ini , “Orang biasa tidak terlalu memedulikan waktu yang mereka miliki, sementara orang bijak tahu bahwa waktu harus digunakan dengan sebaik-baiknya.” (hal. 29)

Spesifikasi Buku 

Judul               : 99 Perbedaan Cara Mengelola Waktu Miliarader Vs Orang Biasa
Penulis             : Monica Anggen & Erlita Pratiwi
Editor              : Mira S

Penerbit           :  PT. Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo)

Cetakan           : Pertama, November 2015

Halaman          : vi + 306 halaman

ISBN               : 978-602-3752-62-1

2 comments:

  1. Wah kayaknya bagus nih untuk di baca, harus jadi list belanja buku ku besok, karena sejak kemarin saya ingin beku seperti ini agar bisa sukses mengatur waktu. Btw salam kenal dan salam semangat membaca buku :-D

    ReplyDelete