Keberhasilan
diraih melalui proses yang panjang dan melelahkan, melalui kebiasan,
determinasi, dan tindakan konsisten ke arah tujuan Anda. ~Steve Jobs, 1955-2-11~
Jika orang menilai bahwa menjadi miliarder itu mudah, maka anggapan itu salah. Setiap orang
yang sukses itu memiliki, kemauan kuat dan berusaha keras untuk mewujudkannya. Mereka
juga memiliki suatu kebiasaan rutin yang mungkin kadang disepelekan orang
lain. Dan jika kebanyakan orang
membayangkan para miliarder—orang sukses itu
hanya mengahbiskan waktunya untuk bersantai-santai, maka anggapan itu
juga salah. Miliarder terlihat bisa
bersantai itu karena mereka memiliki managemen
waktu yang hebat.
Buku ini akan membahas 99 cara miliarder mengelola waktu. Diuriakan dengan
bahasa yang mudah dipahami, serta kutipan-kutipan yang menginspirasi pada
permulaan bab. Sehingga kita meneladani kiat-kiat pengeloaan yang baik.
Bangun Lebih Baik Agar Memiliki Lebih Banyak Waktu. Sebagaimana yang
dikatakan Prince Hopkins Amachree, “Bermimpilah
yang besar dan bangunlah lebih pagi untuk mewujudkannya.” Dalam salah satu
artikel di laman Business Insider, mengatakan rahasia para miliarder dunia adalah
bangun pagi. (hal. 2) Sebut saja Brett Yormark (CEO New Jersey Nets), David
Cush (CEO Virgin Amerika) dan masih banyak lagi. Bangun pagi itu memiliki
banyak kelebihan. Diantara akan akan membuat lebih produktif dan bisa
menyelesaikan banyak hal. Hal ini berbanding berbalik jika kita bangun
kesiangan hingga menyelesaikan kegiatan dengan terburu-buru.
Melipatkangandakan Waktu. Perbedaan antara orang biasa dan miliarder
adalah bagaimana mereka mengelola waktu yang mereka miliki untuk menyelesaikan
banyak hal, juga untuk menikmati banyak hal. (hal. 15) Inilah yang menjadi
dasar ketika para miliarder semakin sukses, orang lain tetap berada di jalan
yang sama karena kebanyakan orang lebih suka menghemat waktu. Sebagaimana
dijelaskan dalam buku berjudul The
Cashflow Quadrant karya Roberte T. Kiyosi. Stepehn R. Covey berkata, “Kunci kesuksesan terletak bukan pada
bagaimana kita menghabiskan waktu, namun bagaimana kita menginvestasikan waktu
yang kiti miliki secara tepat.”
Memilih Menghabiskan Waktu dengan Membaca. Bagi Mark
Zuckerberg dan para miliarder menganggap
waktu itu sangat berharga. Karena itu ketika orang biasa memilih menghabiskan
waktu menonton televisi maka mereka lebih suka memilih membaca. Membaca akan
membuat mereka bisa santai tapi sesungguhnya juga tengah belajar. Membaa
akan menuntun mereka memperluas pengetahuan dalam banyak bidang, baik bidang
sejarah, sifat manusia, gaya hidup, ekonomi dunia, pengembangan kepribadian,
mengelola manusia hingga budaya. (hal. 23)
Menerapkan Displin Tinggi Dalam Memanfaatkan Waktu. Miliarder memperlakukan waktu sebagai sesuatu
yang berharga. Bersemboyan bahwa waktu adalah uang. Mereka bertanggung jawab
penuh atas waktu yang mereka miliki. (hal. 30) Pemahaman ini membuat para
miliarder memiliki disiplin tinggi dalam memanfaatkan waktu. Dan mereka selalu
tepat waktu.
Mampu menyelesaikan 90% Pekerjaan Sebelum Jam Makan Siang. Miliarder
tidak suka menunda waktu. “Jangan tunda
hingga besok apa yang bisa Anda lakukan hari ini.” Ungakapn dari Benjamin
Franklin diparktikkan betul oleh para miliarder. (hal. 157) Mereka melakukan semua pekerjaan yang bisa
dirampungkan saat itu juga jika memang bisa. Mereka tidak akan
menunda-nundanya. Karena menunda waktu
berarti akan menghabiskan waktu menghilangkan kesempatan bekerja secara
efisien.
Membuat Rencana Sekaligus Mewujudkannya. Para miliarder selalu bergerak
cepat. Mereka tidak hanya membuat banyak rencana tanpa mengaplikasikannyan. Namun
dalam sekali waktu mereka membuat rencana juga mewujudkannya. Napoleon Hill
berpendapat, “Jangan menunggu karena tak
akan pernah ada waktu yang tepat. Mulailah dari sekarang dan berusahalah dengan
segala yang ada. Seiring waktu, akan ada banyak cara yang lebih baik asalkan
mau tetep berusaha.” (hal. 204)
Masih banyak lagi bagaimana cara mengelola waktu yang dilakukan para
miliarder hingga mereka tetap bisa mempertahankan kesuksesannya. Cara yang
mereka lalukan sesungguhnya memang cara efektif yang bisa kita teladani. Bahwa di
dunia itu sejatinya tidak ada sesuatu yang mudah. Mereka terus berusaha
semaksimal mungkin. Menfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk tetap bertahan. Mereka
tidak suka bermalas-malasan tanpa menghasilkan apapun. Jadi jika kita ingin
menjadi the next miliarder, maka
langkah awal kita akan dengan mulai memanage
waktu terlebih dahulu. Kita harus menggenggam bukan diperbudak waktu.
Buku ini mengajarkan hal yang sangat berguna untuk perbaikan diri. Hanya saja,
kadang dalam beberapa pembahasan dalam buku ini terkesan memandang sebelah mata
pada orang biasa. Namun lepas dari perasaan itu, buku ini sangat recomended untuk dibaca. Dari banyak
quote yang bertebaran dalam buku ini, saya sangat suka quote ini , “Orang biasa tidak terlalu memedulikan waktu
yang mereka miliki, sementara orang bijak tahu bahwa waktu harus digunakan
dengan sebaik-baiknya.” (hal. 29)
Spesifikasi Buku
Judul : 99 Perbedaan Cara Mengelola Waktu Miliarader Vs Orang Biasa
Penulis : Monica Anggen & Erlita Pratiwi
Editor : Mira S
Wah kayaknya bagus nih untuk di baca, harus jadi list belanja buku ku besok, karena sejak kemarin saya ingin beku seperti ini agar bisa sukses mengatur waktu. Btw salam kenal dan salam semangat membaca buku :-D
ReplyDeleteIya buku ini sangat recomende. ^_^
Delete