Judul : Jarak Cinta
Penulis : Asih Wardani,
dkk
Penerbit : LovRinz
Publishing
Cetakan : Pertama, Januari 2015
Halamn : xiv + 214
ISBN : 978-602-71451-8-4
Jarak dan cinta. Dalam perjalanan hidup
seseorang tidak pernah tahu bahwa takdir akan membuat sepasang hati yang saling
terkait akan terpisah. Tak bisa bersua karena waktu tak bersatu. Karena jarak
membentang yang menjadi dinding penghalang.
Buku ini adalah sebuah Antologi yang
memaparkan kisah antara jarak dan cinta. Baik berupa 11 rautan puisi hinga 52 cerita
pendek yang syarat makna. Ketika
kebersamaan tidak bisa tergenggam karena berbagai alasan. Sebuah kisah yang
dituturkan dengan halus berdasarkan kisah nyata. Tidak hanya kisah antara suami
istri tapi cinta antara saudara, keluaraga yang memang harus terpisah tak bisa
bersua. Bagaimana pergolakan batin yang memuat rindu dan kadang menimbulkan
kecurigaan. Apakah bisa bertahan atau berserak hingga menjadi serpihan.
Terguncang dan seolah tidak terima itulah yang
pertama dirasakan tokoh aku, ketika sebuah kenyataan yang membentang di
depannya. Sosok yang sangat diharapkan bersama dirinya dalam hitungan waktu
melahrikan buah cinta mereka, ternyata harus pulang ke Indoneasia. Dan dia
harus tetap bertahan di Jepang sendirian dengan badan berbadan dua. Perih dan
merasa lemah. Bagaimana dia bisa menghadapi segalanya sendirian? Tapi kalau dia
merengek apakah itu akan menyelesaikan masalah. Simak kisah selengkapnya dalam Otosan,
Itterasai! (hal. 1)
Di Hongkong, berada di rumah mewah yang
memiliki fasilitas lengkap. Tapi cukupkah hanya itu? Jika keberadaan sang
belahan jiwa tidak berpijak di bumi yanga sama. Yah, perasaan sedih dan
segudang rindu termaktub dalam dada. Belum lagi ketika ada sebuah kabar yang
membuat hati memanas hingga ingin meledak. Suami yang ditinggal kata
tetangganya telah bermain dengan wanita lain. Dan ketika membuka FB gambar
kemesraan itu terpampang. Perasaannya campur aduk hingga tersulutlah kemarahan
yang tidak terbendung. Bagaimana tanggapana suaminya, simak dalam kisah
Cemburu. (hal. 9)
Janji hanyalah janji, ketika akhirnya sang
suami tetap memilih pergi ke Papua. Demi penyuluhan kesehatan. Memang pekerjaan
mulia, tapi kadang harus berpisah dengan orang yang dikasihi tentu sebuah
penderitaan tersendiri. Apalagi melihat anak sematawayangnya Laras, yang kerap
mengatakan rindu akan kehadiran sang ayah. Hingga berjalan waktu, kabar dari
sang suami sudah tidak lagi terdengar. Putus asa dan merasa lelah. Kecamuk pikiran
buruh dan negatif menjajah. Hingga pada suatu hari sosok itu muncul dan
menjawab kegundahannya dan sukses membuatnya menangis meraung. Apa yang terjadi
simak dalam kisah Rindu Kepulangannya. (hal. 47)
Ketika keadaan kadang tidak sesuai
pengharapan, seseorang pun memutuskan untuk mencari jalan keluar. Bekerja ke
tempat jauh untuk mendapatkan yang lebih demi kebutuhan anak. Hingga
mengharuskan berpisah dengan orang yang dikasihinya. Fase-fase kehidupan yang
terbentang jarak pun dimulai. Mulai terkikisnya kepercayaan hingga
perselingkuhan tak dapat dihindari. Lalu salah siapa semua itu? baca saja
potongan kisah yang ditulis Andika Riski
dalam tiga cerita Cerita Bapak, Rindu Tebal dan Selayang Pandang. (hal. 51-56)
Dan masih banyak kisah-kisah lain yang akan
membuat terpana. Mengajarkan bahwa dalam suatu hubungan haruslah ada sebuah
kepercayaan. Antara cinta dan Jarak, harus saling memahami, tidak berburuk sangka dan saling setia. Meski cerita-cerita
ini mudah tertebak endingnya, tapi keseluruhan cerita tetap memberi banyak
percerahan akan sebuah lika-liku hidup yang tidak bisa dihindari siapapun. Dan
belajar bagaimana menjadi kuat dan tabah ketika cobaan menghadang.
Srobyong, 5 November 2015.
Bagus
ReplyDeleteTerima kasih Mbak Kayla, masih belajar ^^
ReplyDelete