Judul : Saujanah Hati
Penulis : Sueff Idris
Penerbit : LovRinz
Publishing
Cetakan : Pertama, Februari 2015
Halaman : viii + 287 halaman
ISBN : 978-602-72035-4-9
Harga buku : 59.000
Blurb
Apakah cinta? Cinta barangkali memang bukan
untuk dijelaskan, tapi dibiarkan mengalir apa adanya. Seperti dalam novel
Saujana Hati, kisah tentang dua orang yang saling mencintai, tapi mereka tak saling
mengungkapkan perasaan. Suatu saat ketika keduanya bertemu kembali, semua sudah
terlambat.
Tokoh-tokoh dalam novel ini terbawa arus takdir
yang tidak bisa mereka tolak. Beragam persoalan hidup; penyakit kronis yang
diderita tokoh “aku”, cinta segitiga yang melibatkan kakak—adik, terkait pada
nilai-nilai agama hingga kematian, diramu dalam bahasa yang cair, menyatu,
indah, dan ditutup dengan akhir tak terduga. ( Yetti.A.KA, Penulis)
SuEff Idris seolah sengaja menjebak pembaca untuk
terhanyut dalam liku-liku cerita (cinta) yang rumit sampai kemudian menemukan
sebuah pintu keluar—meski bukan pintu yang benar-benar lebar dan terang. Sebuah
kisah yang manis sekaligus mengharukan. ( Yetti.A.KA, Penulis )
Novel ini menceritakan tentang dua saudara
Langit dan Angkasa. Langit pernah memiliki trauma sehingga dia sempat menjadi
orang yang berbeda. Ugal-ugalan dan tidak bisa diatur. Dulu. Sebelum akhirnya
dia berubah dan mulai menata hidupnya lagi. Angkasa memiliki penyakit meningitis sehingga
dia harus terapi. Hingga kemudian dia ditempatkan di Padepokan Abah Sempur di Kaki Gunung Kaler.
(hal. 8)
Di sana Angkasa pada mulanya tentu tidak
betah, tapi berjalannya hari dia mulai menikmati. Dia cukup dekat dengan Ratu,
putri dari Abah Sempur. Seseorang yang sempat membuatnya tersipu malu ketika
awal datang. Sampai pada hari itu datang. Tepatnya sebuah pesan yang merubah
semuanya. (hal. 27) Dan setelah pesan
dan telepon singkat, si pengirim datang. Yah, Kayla gadis yang selama ini
Angkasa sukai secara diam-diam. Namun kedatangannya bukan untuk berkunjung
biasa. Kayla datang karena tengah kabur. Tidak ingin ditunangkan dengan orang
yang tidak disukainya. (hal. 38)
Dunia hampir runtuh bagi Angasa, ketika
mengatahui kenyataan siapa yang akan ditunangkan dengan Kayla. Seharusnya dia
sadar ketika dia sempat pulang dan mengobrol dengan ibunya. Lintang, itulah
calon suami Angkasa. Terluka jelas saja itu dirasakan Angkasa. Apalagi semua
orang nampak menyalahkannya karena kedekatannya dengan Kayla.
Merasa tidak ada yang akan membela, Angkasa
kabur. Namun Langit dengan mudah menemukannya. Sejuta rasa bercongkol di hati Angkasa.
Takut, merasa bersalah. Entah kenapa suratan takdir membuat mereka harus
bertumpu pada satu perempuan. Namun pernyataan Langit ketika menemuinya,
membuat Angkasa semakin merasa bersalah. Bagaimana kelanjutannya kisah mereka,
bisa langsung baca langsung Saujanah Hati.
Novel yang penuh liku dan menghentak. Sebuah perjalanan hati hingga bertemu pada satu muara yang tempat. Mengejutkan. Ada sisi
mistis juga. Mengajarkan akan keikhlasan dan saling memahami. Serta menyadari
bahwa dalam setiap ujian akan selalu ada berkah. Ada beberapa typo yang
beterbangan di sini. Namun, tidak mengurangi rasa ketika membaca.
Srobyong, 4 November 2015
No comments:
Post a Comment