Judul : Kado untuk Penghafal Al-Quran
Penulis : Ahmad Rais El Hafizh
Penerbit : AE Publishing
Cetakan : Ketiga, Juli 2016
Tebal : xiv + 198 halaman
ISBN : 978-602-6325-00-6
Apakah Anda masih takut atau ragu untuk menghafal Al-Quran?Benarkah
sulit menghafal Al-Quran atau karena belum tahu caranya? Tahukah Anda bekal
yang harus disiapkan dalam menghafal Al-Quran? Sudahkah Anda menemukan solusi
terhadap kesulitan atau kesalahan ketika menghafal Al-Quran dan mengulang hafalan
Al-Quran? Tahukah bagaimana agar putra-putri Anda bisa hafal Al-Quran pada usia
dini?
Buku yang ada di tangan Anda ini akan menjawab semua pertanyaan di
atas. Akan tetapi, buku ini tidak dapat mengubah Anda. Andalah yang mampu
mengubah diri sendiri. buku ini hanya memberikan bekal kepada Anda untuk
mengubah diri Anda menjadi jiwa yang tegar, tenang, dan kuat untuk menghafal
dan menjaga hafalan Al-Quran.
~*~
Testimoni
Inilah sosok pemuda
Ahmad Rais- yang telah diberi taufik oleh Allah sehingga mampu menghafal
kalam-Nya dalam waktu yang singkat. Melalui buku ini, beliau memberikan solusi
dan cara mudah untuk bisa menghafal Al-Quran dalam waktu yang singkat. (Ahmad Taufik; Santri Hadramaut, Tarim, Yaman).
Saat Anda sekalian
membaca subbab Seteguk Air Sejuk Untuk Penghafal Al-Quran niscaya dapat
disimpulkan bahwa buku ini benar-benar ditulis dan dibutuhkan bagi setiap hati. (Cicik Azzahra; Alumni Mahasiswi Pascasarjana UGM).
Buku Kado Untuk
Penghafal Al-Quran ini adalah paket lengkap bagi para pecinta Kalamullah yang
tak diragukan lagi kebenarannya. Bertabur kisah, kaya hikmah, dan berlinang
motivasi penuh inspirasi. (Fitri Annisa Hayati; Perintis Semaan Al-Quran
mahasiswa Se-Malang Raya).
Ucapan terima kasih
pada penulis. Alhamdulillah melalui buku ini, saya menemukan solusi terhadap
kekeliruan yang sering saya alami ketika mengulang hafalan Al-Quran. (R. Muhammad; Santri Apik Kauman Kaliwungu Jateng).
~*~
Orang yang paling baik di antara kalian adalah seorang yang belajar
Al-Quran dan mengajarkannya (HR. Bukhari) (hal 15).
Al-Quran adalah kitab akhir zaman yang
diturunkan Allah sebagai mukjizat yang diberikan kepada Nabi Muhammad saw.
Keberadaannya adalah anugerah. Karena Al-Quran tidaklah sama dengan kitab-kitab
terdahulu. Al-Quran adalah pelengkap, dia memiliki banyak keistimewaan yang
mana jika kita mau mempelajari bahkan menghafal berjuta fadilah bisa kita
dapatkan. Dalam buku ini akan diulas dengan lengkap dan detail
tentang keistimewaan yang akan didapat jika kita menghormati-Nya.
Buku ini sendiri terdiri dari 15
Bab.
·
Keistimewaan
Al-Quran
·
Keistimewaan
Hidup Bersama Al-Quran
·
Kenapa
Harus Menghafal Al-Quram
·
Menjadi
Ayat-Ayat yang Berjalan
·
Nasihat
untuk Penghafal Al-Quran
·
Menghiasai
Hafalan dengan Tadabbur
·
Adab
Bagi Penghafal A-Quran
·
Sentuhan
Kisah Motivasi Para Penghafal Al-Quran
·
Pesan
Disertai Bekal untuk Penghafal Al-Quran
·
Kunci
Sukses Menghafal Al-Quran
·
Metode
Menghafal Al-Quran
·
Menjaga
Hafalan Al-Quran Seumur Hidup dengan Muraja’ah
·
Solusi
Menghadapi Mutasyabihat (Ayat yang Mirip) Dalam Al-Quran
·
Teguran
Bagi yang Meninggalkan Al-Quran
·
Janji
Al-Quran kepada Penghafal Al-Quran
Menarik bukan? Apa yang disampiakan
pun dipaparkan dengan bahasa yang enak dan lugas, sehingga sangat mudah
dipahami. Dan yang menarik adalah pada setiap permulaan
bab, penulis juga memberikan motivasi-motivasi yang menggugah jiwa.
Seseorang yang menyibukkan lidahnya dengan Al-Quran, niscaya
lidahnya tidak akan sibuk untuk berbicara kotor (hal 12).
Sebagaimana kita ketahui lidah
adalah senjata yang jika bisa kita pelihara dengan baik pasti akan membawa
manfaat. Dan sebaliknya jika kita tidak bisa memeliharanya, maka sudah pasti
ada celaka yang akan menanti kita.
Dalam sebuah Kitab Ala-ala, dipaparkan
“Terpeseletnya lidah bisa menimbulkan bencana, berbeda dengan terpelesetnya
kaki yang lama-kelamaan bisa sembuh, bisa berjalan lagi”
Maka menghiasai perkataam—menggunakan
lidah dengan ucapak baik insya Allah akan membawa manfaat. Salah satunya dengan
melafalkan ayat-ayat Allah. kenapa kita harus membaca Al-Quran?
Pada bab kedua akan dibahas tentang keistimewan Al-Quran. Di sini
dijelaskan setidaknya ada 7 keistimewaan yang bisa kita dapat ketika kita mau
membacanya. Di antaranya yaitu, perniagaan tidak akan pernah rugi. Hal ini
sebagaimana yang sudah difirmankan Allah :
“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan
mendirikan shalat dan menafkakan sebagian dari rezeki yang Kami anugerahkan
kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan
perniagaan yang tidak akan merugi
(QS. Fatir : 29).
Kedua, Allah akan melipatgandakan
pahala bagi siapa saja yang membaca Al-Quran. Di sini bukan dihitung perkata, tapi
per huruf—di mana setiap huruf menyimpan sepuluh kebaikan. Ada lagi yaitu para pembaca Al-Quran akan
selalu dinaungi berkah dari para Malaikat. Para Malaikat akan turun dan ikut
mendengarkan orang-orang yang membaca Al-Quran. Karena di sadarai atau tidak
Al-Quran adalah zikir yang mulia. Dan yang
lebih utama, membaca Al-Quran adalah salah satu cara untuk menyembuhkan
penyakit hati.
Bagaimana bisa? Tentu saja bisa,
karena Al-Quran memang diturunkan Allah sebagai penawar, petuah-petuah yang
termaktub di dalamnya dalah binar cahaya yang memberi kesejukan bagi siapa saja
yang mendengarkan ayat-ayatnya. Tentu kita tidak lupa dengan kisah Umar bin
Khatab yang terpesona dengan isi Al-Quran hingga akhirnya memutuskan masuk
Islam, bukan? Dalam firman Allah pun dijelaskan :
“Dan Kami turunkan dari Al-Quran suatu yang menjadi penawar dan
rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Quran itu tidaklah menambah kepada
orang-orang yang zalim selain kerugian”
(QS. Al-Isra’ : 82).
Nah, bagi orang-orang yang baru
membaca Al-Quran saja keistimewaannya saja sudah luar biasa. Apalagi bagi
mereka yang mau menghafal Al-Quran. Pada
buku ini pun dipaparkan dengan lengkap dan menarik. Selain itu
di sini kita juga akan dikenalkan dengan kiat-kiat menarik agar mudah dalam
menghafal Al-Quran. Kita jangan pernah
takut dan ragu dalam menghafal Al-Quran.
Karena Allah sudah menjanjikan kemudahan bagi siapa saja yang menghafal
Al-Quran.
Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Quran untuk pelajaran. Maka
adakah orang yang mengambil pelajaran?
(QS. Al-Qamar : 22).
Namun catatan yang paling penting
kita pegang adalah niat kuat dan usaha dalam menghafalkannya. Dan jangan sampai
lupa untuk selalu mengulang-ulang agar hafalan kita tidak keteteran. Karena, bagi siapa saja yang lalai dalam
menghafal Allah pun akan memberi ganjaran yang pantas. Tapi jangan khawatir, pada buku ini akan
dibahas dengan tuntas bagaimana metode agar tidak cepat lupa dalam hafalan. Serta
dipaparkan bagaimana beberapa metode hafalan yang pastinya akan membantu kita
jika ingin menghafal Al-Quran.
Dan yang lebih menarik adalah pada
bab delapan yang memberikan sentuhan motivasi bagi para penghafal Al-Quran (hal
96). Di antaranya ada kisah seorang kakek yang bekerja sebagai sopir tapi tetap
bisa hafal Al-Quran, ada pula kisah dokter cilik umur 7 tahun yang hafal
Al-Quran dan banyak lagi.
Buku ini sungguh memberi banyak
motivasi agar kita lebih mencintai Al-Quran dengan memperbanyak membaca dan
menghafalkannya. Meski masih ditemukan beberapa salah tulis, namun buku ini
sangat bermanfaat dan menambah khazanah pengetahuan tentang Al-Quran. Apalagi
bagi yang ingin menghafal Al-Quran.
“Umur sudah dewasa atau tua bukanlah penghalang untuk menghafal
Al-Quran. akan tetapi, tidak semangat dan tidak bersungguh-sungguh itulah
sebenarnya penghalang besar dalam menghafal Al-Quran.” (hal 170).
Srobyong, 19 Mei 2017
Aku serasa ditampar 😐
ReplyDeleteNice review mbak
Terima kasih Mbak. Sama Mbak Gita, baca ini jadi mengingat tentang kemalasan-kemalasan dalam mengkaji Al-Quran
Delete