Tuesday 3 January 2017

[Resensi] Uraian Gangguan Penyakit Organ Dalam

Dimuat di Koran Jakarta, Kamis 22 Desember 2016 

Judul               : Bijak Memahami Masalah Kesehatan Terkini
Penulis            : Profesor Zullies Ikawati, Ph.D., Apt.
Penerbit           : Kanisius
cetakan             : Pertama, 2016
Tebal               : 204  Halaman
ISBN               : 978-979-21-4908-1
Peresensi         : Ratnani Latifah. Alumni Universitas Islam Nahdlatul Ulama, Jepara.

Profesor Zullies Ikawati, Ph.D., Apt. adalah guru besar Farmakolagi dan Farmasi Klinis, Fakultas Farmasi, Universitas Gajah mada.  Dia menerima gelar doktornya di Ehime Universitas School of Medicine Japan di bidang farmakolagi. Buku ini mengenalkan tentang berbagai penyakit yang ada di lingkungan masyarakat, beserta gejala, pencegahan dan cara mengobatinya. 

Setiap organ pada tubuh manusia, sudah pasti memiliki peran dan fungsi masing-masing. Karena itu penting dilakukan pengecekan dan pencegahan agar organ-organ tersebut selalu sehat. Beberapa penyakit yang sering menjangkit organ dalam pada tubuh manusia adalah sindrom nefrotik—gangguan ginjal, hepatitis atau liver, overactive bladder (OAB).

Sindrom nefrotik adalah kumpulan gejala yang ditandai dengan proteiniura atau terdapatnya protein dalam air seni (lebih dari 3,5 gram per hari), kadar protein darah yang rendah, kadar kolestrol tinggi, trigliserida tinggi, dan adanya membengkakan, terutama di sekitar mata, kaki, serta tangan (hal 22).

[Resensi Rasa Sakit Masa Lalu dan Usaha untuk Memeluknya Novel Tentang Kamu]


Penyebabnya adalah sebab kerusakan pada pembuluh darah kapiler pada glomerulus ginjal yang menyaring sampah-sampah tubuh dan kelebihan air pada darah dan mengirimnya ke kandung kemih sebagai urin.  Gejalanya secara umum adalah, adanya pembengkakan, urin tampak berbuih, nafsu makan berkurang dan tekanan darah tinggi.

Hepatitis atau liver  adalah setiap  gangguang fungsi hati yang menyebabkan penyakit. Sebagaimana dijelaskan hati adalah  organ padat terbesar dalam tubuh berfungsi membuat dan mengeluarkan cairan empedu. Hati adalah satu-satunya organ dalam tubuh yang dapat dengan mudah mengganti sel rusak. Namun jika sel-sel hati cukup banyak rusak atau hilang, maka hati tidak mungkin dapat memenuhi kebutuhan tubuh (hal 27).  Hal ini dapat menyebabakan kerusakan yang signifikan pada tubuh.

Penyebab penyakit ini biasanya karena penyalahgunaan alkohol, penggunaan obat-obat hepatotoksik, inveksi virus hepatitis, dan beberapa penyakit lain yang bisa menyebabkan gangguan fungsi hati. Seperti perlemakan hati non-alkohol, hemachromatosis (kelebihan zat besi) dan penyakit wilson. Gejalanya  biasanya dimulai dengan mual, muntah, sakit perut pada bagian kanan atas,  jaudice (perubahan warna kuning pada kulit karena konsentrasi bilirubin meningkat dalam aliran darah).

Overactive bladder (OAB)  yaitu apabila seseorang bolak-balik buang air kecil dalam sehari sampai lebih dari 8 kali sehari.  Hal ini tergolong beser dan mungkin ada sesuatu yang salah pada sistem urinasi.  OAB terjadi jika otot destrusor terlalu sering kontraksi tanpa sengaja (involuntarily), sehingga menyebabkan perasaan “kebelet pipis”, bahkan ketika kandung kemih sebenarnya belum penuh (hal 39).

Penyebab penyakit ini tidak selalu diketahui dengan jelas, namun ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan terjadinya gangguang fungsi otot destrusor sehingga memicu kejadian OAB. Beberapa penyebab yang mungkin, antara lain : pembesaran prostat (benign prostat hyperpalasia), adanya batu kandung kemih, efek samping obat-obat tertentu, gangguang neurologis lain dan kanker prostat. Gejalanya sering buang air dan tidak dapat ditahan.
Betapa pentingnya organ tubuh dalam harus dijaga agar selalu sehat dan bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Buku ini dipaparkan dengan bahasa  populer yang mudah dipahami. 

Selain membahas tentang gangguang penyakit dalam organ dalam manusia, ada juga pembahasan mengenai penyakit yang sering dialami wanita, penyakit sehari-hari yang terlihat remah namun perlu diperhatikan dengan baik.  Dan jangan khawatir dalam buku ini disertai juga bagaiaman terapi penyembuhan yang bisa ditempuh.  Dalam buku ini kita diingatkan untuk selalu menjaga kesehatan setiap waktu. Kesehatan itu sangat mahal. Sangat direkomendasikan untuk dibaca.
Srobyong, 10 Desember  2016 

2 comments: