Saturday, 24 September 2016

[Cerpen] Sebuah Mandat

Dimuat di Tabloid Banger edisi 2 (April-Agustus 2016)

Kazuhana El Ratna Mida

Bumi tengah marah. Atau malah Tuhan?—Pemilik langit—tepatnya jagad raya. Yah, mungkin salah satunya. Atau malah keduanya. Aku mengangkat bahu. Tidak tahu. Antara yakin dan tidak yakin. Lagipula aku juga tidak bisa bertanya pada bumi atau pun langit.  Apalagi Tuhan. Aku hanya bisa melihat kenyataan saat ini. Kenyataan yang membuat miris. Sungguh di luar logika untuk dipikirkan. Dan kenyataan yang ada ..., ketika mandat sudah ditetapkan memang apa yang bisa aku lakukan selain pasrah? Begitulah.

~*~



Dan ternyata cerpen ini juga dimuat di Koran Pantura Senin 19 September 2016, masih satu wadah soalnya. Seperti halnya cerpen "Beras Subsidi" . Mungkin ada seleksi untuk dimuat di Jurnal Banger. 


No comments:

Post a Comment