Tuesday 2 December 2014

[Horkom] Kunti Bodoh


HOROR KOMEDI

Judul : Kunti Bodoh
Oleh : Kazuhana El Ratna Mida/ Ratna Hana Matsura

Gegara Bayu, Dona penasaran dengan rumah tua yang terletak di sebelah rumah. Katanya di sana banyak hantu berkeliaran. Mumpung katanya malam ini para hantu berkumpul merayakan ulang tahun Ratu Kunti, Dona mau diajak Bayu untuk ke sana.

Mereka janjian di depan rumah tua. Mereka juga sudah menyiapkaan diri meniru gaya para hantu agar di kira temannya.

“Sudah siap semuanya?” tanya Dona pada Bayu.

Bayu mengangguk mereka langsung melesat masuk dan mulai investigasi hantu.

Ternyata rumah itu benar-benar seram banyak hantu yang berkumpul di sana. Pesta ulang tahun Ratu Kunti, sangat meriah. Dia mengundang banyak hantu untuk hadir merayakan ulang tahunnya. Baik hantu lama atau hantu baru.

Dona dan Bayu ikut berdesakan mengikuti irama musik yang diputar di sana. Mereka ternyata gaul juga. Party ulang tahun kuntil anak menggunakan lagu barat Jennife Lopez yang berjudul 'On the Floor'.

Musik menghentak keras. Para hantu macam Pocong, Genderuwo, Tuyul dan lain-lainnya bergoyang mengikuti irama. Pun dengan Ratu Kunti dan Wewegombel mereka menari dengan luesnya.

Dona mendekati Ratu Kunti, mecoba mengobrol dengan Ratu hantu itu.

“Hai, gue Dona, dan itu teman gue Bayu.”

“Kalian sepertinya hantu baru. Aku tidak pernah melihat kalian,” ucap Ratu Kuntil menatap Dona.

“Iya, kami hantu baru, baru juga meninggal kemarin,” jelas Dona bohong.

“Tapi, baumu tidak seperti hantu.”

Ratu Kuntil mengendus layaknya anjing lacak.

“Yaelah, elo ngak percaya gue? Masak iya, manusia bisa masuk ke sini? emang pada berani?” Dona adu argumentasi.

“Manusia itu penakut, lihat kita aja pada lari-lari,” Dona mengompori.

“Benar juga, lo,” Ratu Kunti manggut-mangut. Mereka langsung akrab.

Tapi, sepertinya banyak yang tak percaya dengan Dona dan Bayu. Mereka kini sudah dikelilingi banyak hantu yang ingin melenyapkan mereka.

Dari Bayu, Dona tahu komunitas ini paling tidak suka jika ada manusia yang ikut campur dalam alamnya. Bisa-bisa mereka akan membunuhnya. Serem juga.

“Kenapa ngak bilang dari kemarin? Sekarang gimana?” bisik Dona.

Untung Ratu kunti segera membantu mereka. Dia percaya dengan bualan Dona tadi.

“Kun, mereka ini bukan hantu macam kita. Gue pernah ketemu mereka di rumah sebelah,” ucap Genderuwo.

“Ngak mungkin, Wo. Dia bilang dah mati kemarin. Elo salah lihat kali,” kunti ngak percaya dan terus ngeyel.

“Dibilangin juga. Dia manusia. Kalau dia bisa menipu kita, maka rusak sudah reputasi kita sebagai hantu,” Genderuwo tak kalah ngeyel.

“Sudah, Wo. Percayalah. Gue tahu dia bukan seperti itu. dia ini teman kita,” Kunti masih ngeyel dan membela Dona.

Mereka terus berdebat masalah tentang Dona yang sebenarnya hantu atau tidak.

Kesempatan itu tidak mereka sia-siakan segere mereka kabur ketika gederuwo dan Ratu Kunti sedang eyel-eyelan.

“Dasar Kunti bodoh,” ucapnya cukup keras.

Semua menatap padannya. Tapi terlambat, dia sudah keluar dari rumah tua yang bukan kekuasaan mereka. Dona meleletkan lidah, membuat Ratu Kunti marah.

“Hahha, bodoh.”

--The End---

#Entah lucuc atau tidak, belajar buat komedi#

Titi mangsa : Srobyong, 29 November 2014

No comments:

Post a Comment