Monday, 4 January 2016

[Cerpen] Luka di Sekujur Tubuh Marni


[Dimuat di Radar Banyuwangi [Jawa Pos Group], Edisi; Minggu 3 Januari 2015]

*Kazuhana El Ratna Mida

“Apa ini?!” Pekiknya. Wajah wanita itu menegang. Dia mengerat bibir mendelik dengan napas tertahan. “Sakit,” lirih dia berucap.   Berjuta sakit  kini seolah menjajah tubuhnya. Mencabik, mencakar hingga tubuh itu penuh goresan. Anehnya tubuh wanita itu tak mengeluarkan darah. Hanya saja bekas luka yang ada tidak bisa hilang.

10 comments:

  1. Cubit-cubit-cubiiit. Kamu bisa memadukan pesan religi ke dalam cerita dalam porsi sedikit, tapi pesan yang jleeeb. Aku suka cara menggiring rasa penasaranmu pada pembaca tentang keaneha Marni. Beberapa typo asih kutemui Peri---perih, kepelosok---ke pelosok, merusah---merusak, sudaaah---dobel (a), bisaa---dobel (a) juga. Ini tantangan kucing hutan itu, kan? manis banget. Imajinasi yang semakin asyik dinikmati. Barokalloh, ya ...

    ReplyDelete
  2. Aamiin. Terima kasih Mbak Kay, sudah berkenan mampir. Iya masih sering typo di mana-mana harus lebih jeli. ^_^
    ide ini keinget dari hikayat-hikayat yang pernah aku baca mbak, tentang orang-orang yang diazab ketika menyiksa kucing. yah walaupun
    kucing hutan, tetap saja dia binatang yg harus dilindungi bukn disiksa semaunya. Semoga bermanfaat.

    ReplyDelete
  3. Ceritanya ngalir kayak air. hehee
    suka endingnya, deep bangett

    ReplyDelete
  4. Ah menyenangkan bacanya, lebih nyenengin lagi bisa dimuat di koran hehehe. Sukses yaaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin, terima kasih sudah mampir di blog sederhana ini. Sukses buat sampeyan juga ^^

      Delete
  5. Sugoii... tulisan ini beneran keren mbk. Alurnya mengalir. Awalnya dibikin penasaran. Hingga akhirnya bisa sgra disimpulkan. Ehh pas ending dugaanku kliru. Behhhh
    Keren keren dan kerennn ini tulisannya mbk Ratna.....

    Meski typo sma double huruf brtbaran. Tidakk mngurangi kcintaan sma tulisannnya smean ini mbkk hhhheee

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih Rohma, sepertinya typo selalu jadi teman setia, hadeh :3

      Delete