Thursday, 17 September 2015

2 yang Menginsprasi Tak Pernah Mati



By Kazuhana El Ratna Mida

Setiap orang pasti memilki sesuatu yang bisa dijadikan inspirasi dan motivasi untuk kemajuan diri. Sama halnya dengan saya. Misal tentang keidolaan pada ilmuan atau tokoh pejuang Islam, buku dan lain sebagainya. Pada dasarnya memang  banyak yang menginspirasi dan memotivasi saya sampai detik ini. ^^ Tapi ..., saat ini yang ingin saya beritahukan itu dua buah film yang selalu memberi inspirasi dan motivasi bagi saya. Dua film yang menurut saya berbeda dan sangat luar biasa.  Dua film yang sampai saat ini kalau disuruh menonton kembali saya pasti akan melakukannya dengan senang hati. Dan kenapa saya bisa suka? Cek yuk, alasannya. 


  • Harry Potter





Oke, siapa yang tidak kenal dengan Harry Potter? Film yang diadaptasi dari novel J.K Rowling, yang mendulang kesuksesan dan menjadikan penulisnya menjadi miliader. Dimana film ini memiliki 7 seri sesuai dengan novel yang ada. Tapi diseri yang ke-7 harus dibagi menjadi dua; part 1 dan part 2. Film yang juga mendapat banyak penghargaan. Jadi, apa saja sih, seri dari Film Harry Potter? 

·         2001 -  Harry Potter and the Philosopher's Stone
·         2002 -  Harrry Potter and the Chamber of Secrets
·         2004 - Harry Potter and the Prisoner of Azkaban
·         2005 -  Harry POtter and the Goblet of Fire 
·         2007 -  Harry Potter and the Order of the Phoenix
·         2009 - Harry Potter and the Half-Blood Prince
·         2010 - Harry Potter and the Deathly Hallows  Part 1
·         2011 - Harry Potter and the Deathly Hallows  Part 2

Dari semua film itu ..., mengajarkan pada saya tentang arti sebuah persahabatan. Yup, persahabatan yang ditunjukkan Harry Potter, Ronald Weasley dan Hermione Granger. Walau kadang ada selisih paham, dan beda pendapat. Namun dari awal hingga akhir persahabatan mereka masih terjaga. Dan bagaimana mereka mencoba mengalahkan musuh? Mereka selalu memiliki sikap yang gigih dan tidak mudah menyerah. Sikap yang harus dicontoh kalau memang ingin mencapai apa yang diinginkan. Selain itu ..., film Harry Potter meski meroket, juga ada kritik pedas, dimana kelemahan dari  film  ini terlihat menunjukkan kematian yang suram. Tapi ..., memang begitulah selalu ada pro dan kontra. Tapi mengangkat teman kematian menurut saya, sah-sah saja. Bukankah nanti suatu saat juga mati?  Film ini juga jadi merangsang saya untuk menulis dan berimajinasi dengan bebas.

Mengintip sedikit sinopsis film Harry Potter :

Bahwa dikisahkan, Harry Potter awalnya tidak tahu bahwa dia seorang keturunan penyihir. Dia hidup bersama paman, bibi dan saudara sepupunya yang seorang muggle—seorang yang hidup di dunia biasa, bukan dari dunia sihir.  Lalu pada saat dia berusia 11 tahun dia mendapat undangan untuk sekolah di Sekolah Penyihir Hogwart. Saat itulah pertama kali, Harry tahu siapa dia sebenarnya. Di sekolahnya itu ..., dia bertemu dengan Ronald Weasley—penyihir dari keluarga miskin dan Hermione Granger—penyihir berbakat dari keluarga muggle. Mereka pada akhirnya akan bersahabat, meski mereka berbeda satstus. Mereka mengalami banyak petualangan untuk mengalahkan penyihir jahat Lord Voldemort yang ingin menguasai dunia.  


  • Lord of The Rings


Sama halnya dengan Harry Potter, Lord of The Rings pun bergenre fantasi. Film yang juga memiliki seri. Tapi di Lord of The Rings, hanya memiliki tiga seri. Film yang disutradai oleh Peter Jakcson diadaptasi dari novel juga. Karya  J.R.R. Tolkien. Yang juga menorehkan banyak prestasi. Ketiga seri itu  berjudul :

·         2001 The Fellowship of the Ring
·         2002 The Two Towers
·         2003 The Return of the King

Film yang menurut saya, juga sangat menginspirasi dan memberi motivasi. Saya mengatakan menginspirasi dan memotivasi karena di sana, saya diajak untuk melihat Frodo yang harus mengendalikan diri kalau ingin menyelesaikan misi yang diemban. Padahal saya tahu mengendalikan diri adalah hal yang sangat sulit. Bahkan frodo juga berkali-kali hampir gagal dan terpengaruh dengan suara-suara jahat yang sering menghampirinya. Jika dilihat tugasnya yang hanya membuang cincin, itu telihat mudah. Padahal sejujurnya cincin itulah biang masalah yang bisa membuat seseorang jadi lupa diri dan menjadi rakus. Dan kalau bisa menghancurkan film itu, maka sama saja bisa menghancurkaan kejahatan dari Dark Lord Sauron.

Misi ini tentu tidak hanya diemban Frodo Baggin—hobit—seorang, yang dalaam perjalanannya ditemain Sam, teman setia Frodo. Ada beberapa bantuan baik dari Aragorn , putra mahkota Gondor, dan penyihir Gandlf, Legolas—dari dunia Peri dan Gimli—si makhluk kerdil.  Mereka saling membantu untuk mengalahkan musuh yaitu Dark Lord.

Disini ditunjukkan untuk mengalahkan musuh besar, semua harus saling membantu bahu membaahu tidak peduli suku dan ras.  Ada juga tokoh Golum, dia ini yang akan selalu menggoda Frodo untuk berkhianat.

Ini kalau menurut saya. Dua film ini mengajak saya untuk melihat sisi lain yang kadang terlupakan. Hal-hal sepele namun sejatinya bermakna. Persahabatan dan persatuan, saya melihat semua itu di dua film ini.  Kalau menurut teman-teman apa sih, film yang sangat berkesan, hingga menginspirasi dan memotivasi? Saling berbagi yuk ...!

Srobyong, 17 September 2015






6 comments:

  1. Sukses mbak.e buat giveawaynyaaaa
    Aplauseee ^prok prok prok^

    ReplyDelete
  2. Enggak nonton semua Harry Potternya ...

    Iya, keduanya film yang asyik.

    Semoga sukses GA-nya, ya ...

    ReplyDelete
  3. Iya, Mbak Kayla. Jadi nggak pernah bosan untuk nonton. Sukses buat Mbak Kayla juga ya ^^

    ReplyDelete
  4. harry potter aku ngikutin mbak, tapi malah seri yang terakhir nih ketinggalan di bioskop, makasih ya atas partisipasinya

    ReplyDelete
  5. Eh, padahal yang terakhir. :( Sama-sama Mbak Evrina, senang bisa ikut berpartisipasi ^^

    ReplyDelete