Wednesday, 5 August 2015

[Review] Jomblo Itu Pilihan





Judul Buku                  : Jomblo Prinsip Atau Nasib
Penulis                         : Riawani Elyta, dkk
Penerbit                       : Indiva, Solo
Tahun Terbit                : Rabiul Akhir 1436 H/ Februari 2015
Halaman                      : 168 halaman
ISBN                           : 978-602-1614-49-5
Harga                           : 29.000



Sebuah buku yang mengungkapkan kenapa seseorang itu memilih jomblo. Apakah seseorang menjadi jomblo itu karena prinsip, atau nasib mereka saja yang kurang mujur hingga menjadi jomblo? Semua akan terungkap dalam buku ini.  

Buku ini terdiri dari dua bagian. Bagian pertama; Ya Jomblo, Ya Nasib. Di sini akan ada enam cerita tentang  kenapa  seseorang menjadi jomblo, atau memilih jomblo.

 Pertama kita akan disuguhi sebuah kisah yang berjudul “Terima Kasih, Pernah Mampir dalam hidupku”, milik Afin Yulia. Seseorang pasti punya persepsi sendiri tentang cinta. begitu juga tentang tokoh “saya” dalam cerita ini. Cinta baginya itu sesuatu yang sulit. Karena ketika banyak dari temannya yang begitu mudah menjalin hubungan (baca pacaran), dia tidak pernah merasakannya sama sekali. Pacaran seolah hal yang langkah baginya. 

Terbesit rasa malu itulah yang dirasakannya. Dan karena itu pula dia merasa rendah diri. Apakah dirinya ini sungguh tidak menarik hingga tidak satupun kaum adam tertarik padanya.  Dalam kecemasannya itu lalu hadirlah sosok yang tak terduga. Sosok yang kemudian menjadi seseorang yang istimewa, karena kedatangannya memberi kenyamanan. Tapi ternyata tidak berakhir seperti yang diharapkannya. Apakah sosok saya itu sedih, atau malah bersyukur karena apa yang diharapkan tidak terjadi sesuai mimpi yang diharapkan? Selengkapnya bisa dibaca sendiri. ( Halaman 9)

Ada juga kisah yang berjudul “ Antara Nasib dan Prinsip” karya Neida Camelia. Ini bercerita tentang seorang lelaki yang lebih suka berkutat dengan tumpukan tugas daripada sibuk memikirikan bagaimana caranya mendekati perempuan.  Berpacaran baginya itu sesuatu yang ribet. Tapi bertambahnya usianya, membuat dia sadar pentingnya memiliki pasangan. Walau dia tahu jodoh itu di tangan Allah. Namun untuk menjemput jodoh kan juga perlu usaha. Akhirnya,  dia pun mulai mau mengikuti perjodohan yang atur saudara sepupunya. Yang ternyata tidak semudah itu menemukan sosok yang cocok dalam sekali waktu. Bahkan dia harus menerima penolakan yang membuat dirinya cukup syok. Mungkin usia telah membuatnya tak semenarik diwaktu muda. Hal itu membuatnya memilih pasrah pada pencipta. Entah bagaimana nasibnya nanti. Apakah jodoh akan tetap menghampiri atau malah terjadi sesuatu yang sebaliknya. (Halaman 21)

Lanjut ke kisah berikutnya. Kali ini berjudul “ Nasib atau Syukur” milik Anis Marzela. Bercerita tentang Debby. Jomblo sejati yang selalu makan hati. Bagaimana tidak, setiap didekati cowok ternyata bukan pedekate sama dia tapi cuma ingin curhat padanya. Yah, sebagai teman curhat saja. Tapi Debby tidak mau dong jomblo terus, dia ingin mematahkan sebutan jomblonya. Akhirnya dia mengikuti saran sahabatnya untuk merubah penampilannya untuk lebih girly. Alih-alih dapat gebetan dia malah ditertawakan dan tambaah sakit hati. Apalagi mendengar ucapan si anak baru—Rendi. Debby langsung kaget hingga memutuskan menyudahi usahanya mencari cowok. Kira-kira apa, ya, yang diucapkan Rendi hingga Debby sampa berubah pikiran. (Halaman. 35)

Bagian pertama sudah, sekarang lanjut bagian kedua yang berjudul; Saya Jomblo, Saya bahagia. Ini juga ada enam cerita yang termuat di sini. 

Langsung pada cerita pertama “I’m A “Jotal” (Jomblo Total)” karya Riawani Elyta. Memiliki banyak teman itu menyenangkan hingga dari teman kita bisa mendapat banyak pelajaran sama halnya dengan tokoh “aku” di sini. Dari kehidupan temannya yang wow tentang perjalanan kisah cinta mereka, ternyata tidak menggelitik si aku untuk mencoba. Tapi si aku malah bersyukur karena menjadi jomblo.  Kenapa si aku malah bersyukur,ya, bisa jomblo. Kok malah tidak tertarik ikut pacaran. Ada cerita apa sih, di sana. Baca langsung saja gih biar tahu kenapa si aku yang dikelilingi teman-temannya yang suka pacaran tetap memilih jotal hingga akhir. (Halaman. 95)

Cerita kedua berjudul “ Jomblo Keep Smile” karya  Nyi Penengah Dewanti. Kali ini berkisah tentang Mitha yang diprovokasi untuk mau berpacaran. Tapi Mita malah bersikukuh dengan keputusannya memilih jomblo. Ada apa sih di balik kekukuhan Mitha dalam menyikapi hidup untuk tetap menjomblo dengan menebar senyum tanparasa adaanya takut. 

Membaca setiap kisah dalam buku ini akan membuka mata tentang pandangan akan men-jomblo. Kenapa harus menjomblo dan kenapa memilih jomblo. Ditambah lagi selain kisah yang menarik dari para penulis juga disematkan tips-tips jomblo yang karena. 

Ada juga quote kerennya “Orang yang bahagia bukanlah orang yang berada  dalam suatu keadaan tertentu, melainkan orang yang memiliki suatu sikap tertentu” –Hugh Downs-

Lebih lengkapnya baca sendiri saja, ya. Temukan hal-hal yang kadang tak terduga di sana. 

Srobyong, 5 Agustus 2015

No comments:

Post a Comment