Saturday, 18 March 2017

[Resensi] Sehat dengan Berjalan Kaki secara Baik dan Benar

Dimuat di Koran Jakarta, Selasa 7 Maret 2017 

Judul               : Rahasia Berjalan Alami (RBA)
Penulis             : Irmansyah Efendi, M. Sc.
Penerbit           : Gramedia
Cetakan           : Pertama, Oktober 2016
Tebal               : xxxi + 308 hlm
ISBN               : 978-602-03-3503-2
Peresensi         : Ratnani Latifah. Alumna Universitas Islam Nahdlatul Ulama, Jepara.


Berjalan kaki itu sangat penting bagi kesehatan tubuh. Merupakan olahraga termudah dan termurah. Berjalan kaki adalah sarana yang Tuhan berikan untuk menetralkan semua hal yang tidak baik akibat kebiasaan buruk kita sehari-hari (hal 45). Hipokrates—bapak kedokteran moderen dari Yunani (450-377S M) pernah berkata, “Berjalan adalah obat terbaik bagi manusia.” Buku ini  mengungkapkan dengan lengkap bagaimana cara berjalan kaki yang baik dan benar berikut manfaatnya.

Dari penelitian yang pernah dilakukan Aosiasi Jantung Amerika, menjelaskan beberapa manfaat berjalan kaki. Di antaranya adalah memperbaiki profil kolestrol, mengurangi kemungkinan terkena serangan jantung, mencegah tekanan darah tinggi, mengurangi risiko kanker payudara dan usus besar, memperkuat tulang dan sendi, mengurangi stres dan depresi (hal 2).

Namun apa yang sudah dipaparkan di atas, ternyata  baru kulit luarnya saja, dari manfaat yang sebenarnya. Karena semua itu bisa diraih meskipun kita berjalan secara biasa. Berbeda jika kita berjalan dengan benar. Manfaat yang akan diperoleh akan lebih banyak dan menakjubkan. Cara berjalan yang benar sendiri berarti jarak antara kaki kiri dan kanan harus disesuaikan dengan lebar tulang pinggul. Dan jarak antara kaki depan dan belakang ketika melangkah jangan terlalu jauh jaraknya  (hal 5-8).

Berjalan secara baik dan benar juga bisa diartinya  dengan mempraktikkan RBA—Rahasia Berjalan Alami. Caranya yaitu, jarak antara kaki kiri dan kanan harus sama dengan lebar tulang pinggul, jarak antara kaki depan dan belakang saat berjalan normal adalah setengah dari panjang telapak kaki kita, dalam menapakkan kaki harus menapakkan tumit, dalam menapakkan tumit harus santai, perlahan dan tanpa ditekan, lalu berjalan lurus ke depan. Sebuah metode alami yang mengajak untuk mengenal bagaimana seharusnya berjalan secara alami. Karena selama ini banyak manusia memakai tubuh dengan tidak benar, sehingga sebagian kemampuan tubuh menjadi tidak berfungsi.

Perlu diketahui, cara berjalan kaki bukan sekadar berpengaruh terhadap betuk kaki, paha, pinggul atau sendi dan pinggang. Tapi juga bisa menimbulkan akibat yang jelek terhadap tulang belakang. Padahal tulang belakang itu bagian sangat penting dan terkait erat dengan seluruh organ tubuh.  Masalah tulang belakang biasanya akan menimbulkan masalah pada berbagai organ tubuh, pikiran dan sebagainya.

Oleh sebab itu, memperbaiki cara berjalan secara otomatis akan mengembalikan banyak kemampun alami yang sebenarnya dari tubuh. RBA dapat juga dikatakan sebagai terapi alami untuk meluruskan kembali, menyembuhkan masalah sendi, tulang, dan mengaktifkan lagi kemampuan penyembuhan alami tubuh (hal 117- 118).  Apabila berjalan secara benar, maka secara alami sendiri, pinggang, tulang belakang dan sebagainya akan pulih posisinya. Tidak ketinggalan kesehatan, energi dan stamina meningkat, serta seluruh tubuh akan lebih berbentuk dan kencang (hal 119).

Berjalan alami berarti melepaskan kontrol pada tubuh agar seluruh bagian tubuh dapat berfungsi secara alami, sambil santai tetapi tidak malas.  Sedangkan hal-hal yang kadang menyebabkan kesalahan dalam berjalan adalah  terburu-buru mengontorol tubuh bahkan menarik tubuh atau kaki depan, lalu kebiasaan menekan tubuh, termasuk kedua kaki, akibat kurang relaks dan malas (hal 124). Dijelaskan juga bahwa cara berjalan yang salah itu seperti, melangkah terlalu lebar, kaki terlalu terbuka ke samping, bantalan  telapak kaki terlalu dientakkan, hingga posisi paha dan lutut tidak lurus ke depan. 

Kesalahan cara berjalan dapat diperbaiki dengan cukup mudah karena di sini tidak berbicara mengenai cara berjalan yang sempurna. Tujuannya hanyalah untuk menghentikan kebiasaan jelek dalam berjalan.  Jika sudah memperbaiki cara berjalan, maka kesehatan tubuh otomatis secara menyeluruh akan berubah.  

Dipaparkan dengan berjalan  alami akan diperoleh banyak manfaat bagi tubuh. Yaitu bisa memperbaiki bentuk tubuh, memperbaiki postur tubuh, memperbaiki siklus darah, pernapasan dan pendistribusian oksigen di luruh tubuh, memperbaiki metabolisme tubuh, meningkatkan sistem penyembuh alami tubuh, mengurangi masalah (sakit pada sendi, pinggul, kaki dan lainnya yang disebabkan oleh cara berjalan yang tidak benar), serta bisa mencegah selulit dan varises.

Tidak hanya membahas manfaat yang akan diperoleh, dalam buku ini penulis juga menyertakan metode berjalan alami secara lengkap dan terperinci juga dilampiri gambar ilustrasi sebagai pendukung.  Sambil membaca, kita bisa langsung mempraktikkan cara berjalan yang alami.  Ada juga dilampirkan testimoni dari orang-orang yang sudah pernah melakukan RBA dan menuai manfaatnya.  Buku ini sangat memotivasi untuk menjadi pribadi yang mencintai kesehatan. Mengajak untuk sehat dengan berjalan kaki.

Srobyong, 4 Maret 2017

Naskah ini adalah naskah asli ketika mengirim ke Koran Jakarta, sedang versi pemuatannya bisa dibaca di sini (Koran Jakarta)

2 comments: