Dari sekian banyak hal yang bisa kau lupakan, otakmu memilih melupakanku. (hal. 21)
Kaget dan frustasi itulah yang Sam rasakan
ketika pasca operasi tumor yang dilakukan Lynn, kekasihnya. Gadis itu mengalami
amnesia dan dari sekian banyak ingatan yang selama ini dimiliki, nama Sam-lah
yang dilupakan. Namun Sam mencoba tegar
di depan Lynn, meski hatinya teriris. Seperti janji yang pernah dia buat dulu, dia
pun menceritakan kembali semua tentang kisah mereka. (hal. 8)
Perlahan, Sam menceritakan semua. Kedekatakan
mereka sedari kecil karena rumah mereka bertetangga, hingga bagaimana mereka akhirnya menjadi
sepasang kekasih. Tapi, tetap saja ingatan Lynn tidak juga kembali. Gadis itu
malah bisa mengingat Billy, Leon, Evi dan Dani, ketika mereka berkunjung. (hal. 54) Hal itu cukup membuat Sam merasa
sedih, karena menyadari ternyata hanya dirinya yang dilupakan.
Dan Sam semakin sedih ketika mendengar ucapan
Leon. Bahwa selama ini dia terlalu egois dengan memaksa Lynn untuk mengingat
kembali kenangan mereka dan meminta gadis itu untuk jatuh cinta lagi padanya. Serta
sebuah rahasia yang Billy katakan, mereka (Billy dan Lynn) pernah menjalin
hubungan. (hal. 99) Dan kenyataan bahwa Billy sampai sekarang masih menyukai
gadis itu.
Sejak kejadian itu, Sam memilih menghindar. Dia
tidak mau menemui Lynn lagi. Mungkin
Leon atau Billy bisa menjaga Lynn lebih baik daripada dirinya. Tapi entah
bagaimana dengan perasaan Lynn sendiri. Siapa laki-laki yang dicintainya, Billy
atau Sam? Dan apakah dia memang merasa terbebani seperti yang dikatakan Leon?
Membaca novel ini sukses membuat perasaan
campur aduk. Gemas dengan para tokoh cowok yang ada dalam novel. Seperti Sam
yang memiliki sifat penakut dan rendah diri. Dia selalu mudah termakan dengan omongan
orang lain. Sam terlalu pesimis dan memiliki pemikiran yang sempit. Begitupun
Ayah Sam dan Lynn. Lalu tokoh Leon yang selalu mengompori dan suka ikut campur.
Cowok ini ngeselin banget. Sosok Billy awalnya
terlihat keren dengan segala sikap dewasanya.
Tapi di bagian akhir sukses membuat saya meralat pendapat itu.
Novel ini memiliki sudut pandang unik karena pilihan pov-nya.
Penulis tidak memakai kata ganti dia untuk tokoh Lynn, tapi kamu. Jadi pemilihan
pov dua untuk menggambarkan Lynn, seolah tokoh aku itu benar-benar bercerita
dengan baik. Apalagi tokoh ini dari sudut pandang cowok.
Hanya saja pemilihan setting di Jawa Timur,
jika dilihat dari nama terasa kurang pas. Dan masih ada beberapa kesalahan
penulisan dari buku ini. Tapi lepas dari
semua itu ..., novel ini memiliki kekuatan tersendiri dalam segi gaya bercerita
yang asyik untuk diikuti. Serta banyak
hal yang bisa dipetik dari buku ini.
Novel ini tidak hanya menceritakan tengan
kisah cinta yang mendayu-dayu antara Lynn dan Sam. Tapi juga masalah keluarga
yang harus dihadapi masing-masing tokoh. Sejak kecil Sam ditinggal ayah yang
sangat disayanginya pergi. Bagaimana perasaan anak ketika tiba-tiba ayahnya
kabur? Hal itu membuat Sam memiliki ketakutan jika dikhianati. “Tidak ada
luka yang lebih besar daripada luka hati karena dikhianati oleh orang yang kita
cintai.” (hal.63)
Lalu ada juga quote yang mengajak pembaca
untuk memiliki pikiran positif, “Jangan
melihat orang dari penampilannya saja.” (hal. 65) Dan selalu
memiliki hati lapang.“Memaafkan bisa jadi sangat melegakan. (hal. 65)
Juga pesan bahwa sebuah usaha keras lama-lama akan berhasil juga. “Orang
bilang kegigihan bisa meruntuhkan tembok.” (hal. 144) Novel ini ditutup
dengan twist ending yang cukup mengagetkan dan membuat sesak. Meski bagi saya
sendiri pada bagian-bagian akhir ada clue yang membuat saya menduga akan
seperti itu. But Keseluruhan novel ini asyik untuk dinikmti. Recomended untuk
dibaca.
Spesifikasi Buku
Spesifikasi Buku
Judul : When The Star Falls
Penulis : Andry Setiawan
Penyunting : Yooki
Ilustrasi Isi : @teguhra
Penerbit : Penerbit Haru
Cetakan : Pertama, Oktober 2015
Halaman : 204 hlm
ISBN : 978-602-7742-58-1
No comments:
Post a Comment