Dimuat di Kedaulatan Rakyat, Sabtu, 11 Februari 2017
Judul : Misteri Kaus Kaki yang Hilang
Penulis : Dinu Chan, Fajriatun Nur & Kayla Mubara
Penerbit : Pro-Kids
Cetakan : Pertama, November 2016
Tebal : 112 hlm
ISBN :
978-602-744492-3-7
Peresensi : Ratnani Latifah. Alumni Universitas Ismaln Nahdlatul
Ulama, Jepara
Pendidikan akhlak adalah salah satu
pendidikan yang harus diajarkan pada anak sejak dini. Karena akhlak itu akan
menunjukkan bagaimana perangai anak itu baik atau buruk. Salah satu cara untuk
mengajarkan pendidikan akhlak pada anak itu melalui media cerita. Dan buku ini
merupakan salah satu buku yang direkomendasikan dibaca untuk anak.
Buku ini ditulis oleh tiga penulis
dengan sepuluh kisah yang penuh hikmah. Selain menyimpan pendidikan akhlak,
juga dilengkapi dengan pengetahuan yang terdapat setelah akhir cerita.
Seperti kisah pertama karya Dinu
Chan berjudul “Pohon Mangga Abah Somad”. Dikisahkan Aldo dan Helmi merasa
tergiur dengan pohon mangga Abah Somad yang sedang berbuah. Hanya saja mereka
tidak berani meminta karena tidak terlalu akrab dan bah Somad sendiri jarang
keluar rumah. Hingga akhirnya mereka memiliki rencana untuk mengambil mangga
tanpa sepengetahuan Abah Somad. Tapi
berhasilkah mereka? (hal 11).
Atau kisah lainnya karya Fajriatun
Nur yang berjudul “Koleksi Devi”. Dalam cerita ini Devi merasa tidak percaya
diri dengan koleksi buku bekas yang
dimilikinya. Dia merasa malu karena hanya bisa mengoleksi barang bekas.
Bagaimana kalau nanti dia diejek teman-temannya? Bagaimana kalau nanti
ditertawakan? (hal 40).
Selain dua kisah itu tidak kalah
menarik menarik adala cerita karya Kayla Mubara “Sandi Pemberi Hadiah” Di mana
menceritakan tentang Akbar yang harus memecahkan sandi yang ditulis dengan
huruf morse. Dan semua itu berhubungan
dengan akuarium dan ikan. Berbagai cara sudah Akbar lakukan demi memecahkan
sandi tersebut.
Selain tiga kisah ini tentu saja
masih banyak kisah-kisah lain yang tidak kalah seru dan menarik . Semua cerita
dipaparkan dengan gaya bahasa renyah khas anak-anak, sehingga mudah dipahami.
Dari cerita-cerita di sini para penulis mencoba mengajarkan tentang beberapa akhlakul harimah.
Di antaranya adalah mencuri itu bukan perbuatan yang baik, jangan
suka iri terhadap milik orang lain, jangan menjadi anak yang penakut, jangan
berburuk sangka, harus selalu bersyukur, jangan ceroboh, dan masih banyak lagi.
Lalu disambung berbagai pengetahuan
seperti jenis-jenis buah mangga, lalu pengetahuan tentang mahram, ciri-ciri
makanan yang mengandung roadhim B dan banyak lagi.
Srobyong, 28 Januari 2017
No comments:
Post a Comment