Judul : Hasna:
Mengaji Itu Menepati Janji
Penulis : Linda Satibi
Penerbit : PT. Elex Media
Komputindo
Cetakan : 1, November 2015
Halaman : 160 halaman
ISBN : 978-602-02-7389-1
Pengatahuan itu bisa didapat dari mana saja.
Misalnya memalui pengalaman langsung atau lewat buku. Bahkan bisa juga melalui
komik, cerita bergambar. Seperti Komik Hasna, di mana komik ini banyak
menyimpan pengetahuan yang patut diketahui anak-anak sejak dini. Dalam komik
ini nanti akan dijumpai 44 cerita tentang Hasna bersama keluarga dan
teman-temannya. Selain tokoh Hasna yang menonjol ada juga tokoh Salman, adik
Hasna yang tidak kalah lucu dan pintar, Salman. Komik ini memang dikemas ringan dan akan
membuat tersenyum jika membacanya.
Salah satu cerita yang menarik adalah sebuah
cerita yang berjudul “Datang Keundangan”. Diceritakan Ibu Hasna akan menghadiri
undangan. Ibu Hasna lalu mengajak Hasna dan Salman. Awalnya mereka menolak
karena malas namun tiba-tiba mereka memutuskan ingin ikut. Entah ada alasan apa
yang membuat Hasna dan Salman berubah pikiran. (hal. 5) yang pasti cerita ini
akan membuat tersenyum.
Ada juga cerita yang berjudul “Jangan Pipis
Sembarangan” (hal. 17). Cerita ini tidak kalah lucu dengan yang lain. Menceritakan
tentang keinginan ayah Hasna yang ingin ikut kerja bakti untuk membersihkan
lorong yang jadi jalan tembus dari blok rumah Hasan ke blok rumah Arik. Lalu
Hasna dan Salma ikut berkomentar tentang bau lorong yang sangat menganggu
dengan celoteh-celoteh lucu mengenai orang-orang yang tidak bertanggung jawab,
dengan pipis sembarangan. Kira-kira celoteh apa sih yang diucapkan Salman, ya?
Linda Satibi, sang penulis pandai sekali
menyampaikan pesan lewat cerita-cerita sederhana namun sangat mengena di
hati. Lalu sebuah cerita lain, “ Makan
Banyak, Nggak Kenyang?” (hal. 42)
Bagimana hal itu bisa terjadi? Padahal biasanya kalau setelah makan, itu kan
pasti kenyang. Cerita lengkapnya bisa dilihat dalam Komik Hasna ini.
Atau ada pula cerita “Shalat Juga Harus Rapi” Ada
sindiran halus dalam cerita ini
sebagaimana diucapkan Salman “Itu tempat makan kita saja, kalau selesai
harus disusun yang rapi, masa’ kita yang shalat nggak rapi ... Betul nggak?” (hal.
61)
Cerita selanjutnya, kita akan diajak untuk
menyayangi binatang, langsung saja baca ceritanya yang berjudul “Hewan Juga Punya
Perasaan” (hal. 63) Lalu ada pula aturan bagaimana cara memberi salam yang baik
(hal.117)
Dan masih banyak lagi cerita-cerita tentang
Hasna yang tidak kalah menarik. Cerita dikemas dengan gaya bahasa yang mudah
dipahami oleh anak-anak. Meskipun banyak komik yang hampir serupa, Komik Hasna
memiliki keunggulan tersendiri dari komik yang lain. Yaitu dalam setiap akhir
cerita penulis menambahinya dengan hadis-hadis serta kesimpulan dari cerita
tersebut. Misalnya tentang sebuah hadis yang mengajarkan kebersihan “Islam
itu agama yang bersih, maka hendaknya kamu menjadi orang yang bersih,
sesungguhnya tidak akan masuk surga kecuali orang-orang yang bersih.” (hal.
27)
Hanya saja kadang dalam komik ini ditemukan percakapan yang agak membingungkan, salah penempatan pada tokoh seperti pada cerita "Sayangi Sesama" kalimat yang harusnya diucapkan Salman malah dikatakan temannya. Dan ada juga Tokoh pada judul dengan tokoh cerita tidak sama. Seperti dalam cerita "Ringga Sayang Nenek" dalam cerita ini tokohnya bernama Opang, bukan Ringga. Atau mungkin ini nama panggilan?
Lepas dari kekurangannya itu, komik ini memuat banyak sekali pengetahuan
seperti : anjuran untuk makan bersama agar bisa berkah, keutamaan memenuhi
undangan, selalu menjaga kebersihan, keutamaan menghafal Al-Quran, mengaji
bersama, jangan menunda waktu shalat, merapikan barisan shalat, menyayangi
binatang, anjuran dan tata cara mengucapkan salam dan masih banyak lagi pengetahuan
yang bisa didapat. Sangat cocok untuk dibaca anak-anak. Karena selain menghibur
juga memiliki banyak manfaat dan menambah banyak pengetahuan.
No comments:
Post a Comment