[Dimuat di Metro Riau, Edisi; Minggu, 13 Desember 2015]
*Kazuhana El Ratna Mida
Waktu
telah memakan hari-harimu hingga kering kerontang begitupun dengan aku. Kamu
terlihat lemas tak berdaya karena masih saja setia menunggu kekasihmu yang tak
kunjung datang. Kamu semakin pucat dan kurus tak secantik dulu yang banyak
menjadi primadona kota.
Yah,
betapa aku lelah mengingatkanmu untuk pergi saja meninggalkan kekasihmu yang
tak setia—menghilang. Namun, kamu tak mau. Kamu bilang kekasihmu pasti kembali
lalu menyemai mimpi bersama seperti janji kalian dulu.
“Ah,
lupakan saja dia. Kau harus merawat diri!” marahku padamu.
“Han,
kau itu sangat cantik. Janganlah menyiksa diri,” lanjutku. Namun kamu tetap
bersikukuh. Kamu menggenggam tanganku,
meyakinkan aku bahwa kekasihmu tak mungkin mengkhianatimu. Apalagi
meninggalkanmu. “Percayalah.” Senyummu terukir indah membuat dadaku sesak. Entah
sudah berama lama aku tak pernah melihatmu tersenyum seperti itu. Namun sayang
senyum itu bukan buatku, tapi untuk kekasihmu yang tak tahu ada di mana saat
ini. Kekasihmu bagai hilang ditelan bumi.
~*~
Waaaa pov 2. Cakeep.
ReplyDeleteMakasih Mbak sudah berkenan mampir ^_^
Delete