[Dokumen pribadi bagian depan Firdaus Fatimah Zahra]
Kota Semarang,
Jawa Tengah memiliki banyak sekali destinasi wisata yang patut kita sambangi. Dari
wisata alam—Pantai Marina, Geo Kreo, Curug Lawe, Curug Benowo, dll. Wisata sejarah
: Lawang Sewu, Kota Tua Semarang, Musemum MURI, Museum Mandala Bhakti, dll. Wisata
keluarga, Wisata malam, Wisata belanja dan termasuk wisata religi.
Di
antara destinasi wisata religi yang bisa kita sambangi adalah “Firdaus Fatimah
Zahra” . Tempat ini dibangun oleh PT Fatimah Zahra, sebuah biro perjalanan haji
dan umrah di Semarang. Sebuah tempat yang
awalnya untuk keperluan latihan manasik umrah dan haji Fatimah Zahra. Akan tetapi saat ini telah
terjadi perubahan, karena Firdaus
Fatimah Zahra juga sudah digunakan biro-biro haji lain untuk berlatih manasik. Bahkan
tempat ini juga mulai dibuka untuk umum, dijadikan salah satu wahana wisata
religi yang menarik.
Bagaimana
tidak, ketika kita datang ke sini, maka seolah-olah kita akan melihat potret
Makkah-Madinah. Yah ... kita akan melihat tempat dan proses yang akan kita lalui tatkala
melaksanakan ibadah haji dan umrah. Tanah seluas kurang lebih 3 hektar ini,
benar-benar menyajikan sebuah keindahan wisata yang menarik dengan wawasan keagamaan. Pokoknya kita tidak akan rugi ketika berkunjung
di sana.
Lalu
apa saja yang bisa kita temukan di “Firdaus Fatimah Zahra”?
Yuk
kita mulai bahas satu persatu, tempat-tempat menarik di sana.
1.
Gerbang
Utama Firdaus Fatimah Zahra
Oke, kita mulai
dari yang paling luar dulu, yak! Jadi ketika kita akan mengunjungi wisata ini,
maka di luar kita akan disambut oleh gerbang utama yang indah dan megah. Di mana
konon keindahan dan kemegahan ini merupakan simbol eksklusif dan kenyamaan
manasih di Firdaus Fatimah Zahra.
[Dokumen pribadi Gerbang Utama Firdaus Fatimah Zahra]
2.
Hall
Achmad Aidy
Tempat ini
sengaja disediakan olah pendiri Firdaus Fatimah Zahra, sehingga para tamu yang
mengunjungi tempat ini akan merasakan nuasana Islami yang kental. Hall (Gedung
pertamuan_ ini sendiri menurut saya memang sangat cantik dan nyaman. Dibangun dengan arsitektur bergaya Timur
Tengah, semakin menambah rasa kedekatan terhadap keadaan di Makkah-Madinah.
3.
Replika
Imigrasi
Jadi, sobat, di
sini disediakan juga replika imigrasi yang dibuat sangat mirip dengan cuonter
imigrasi, boks petugas imigrasi. Di mana diharapkan dengan kemiripan ini akan
mempermudah para jamaah haji ketika imigrasi di Jeddah. Cantik banget bukan?
Jadi kita di sini benar-benar akan mendapat gambaran dengan proses-proses yang
akan kita lewati tatkala siap menjalankan ibdaha haji atau murah.
4.
Tempat
Pengambilan Koper
Wah ... saat
masuk ke sini, saya benar-benar dibuat kagum dengan keindahan bangunannya. Setelah
kita diajak melihat replika imigrasi, maka kita juga akan diperlihatkan tempat
pengambilan koper. Bahkan di sana kita
akan melihat berjejer koper yang siap untuk kita ambil. Hhehe.
5.
Replika
Bandara “King Abdul Aziz Jeddah”
Nah, setelah
kita melihat tempat pengambilan koper, maka kita akan diantarkan masuk bandara “King
Abdul Aziz Jeddah” eh ... serius? Nggaklah ini repilikanya, sob. Jadi di Firdaus Fatimah Zahra, kita akan melihat
suasana dan interior yang dibuat mirip sekali dengan bandara aslinya. Seperti dalam
tata letak kursi, warna dinding yang dibuat untuk mempermudah jamaah. Tidak ketinggalan
bandara ini juga dilengkapi dengan musala, toilet dan foodcourt. Menarik sekali
bukan?
[Dokumen pribadi salah satu sisi dari Replika Badara "King Abdul Aziz Jeddah"]
6.
Toilet
Bandara
Ini, lho yang
sempat kita singgung tadi. Toilet bandara yang didisesani mirip dengan yang ada
di Bandara Jeddah. Mulai dari petunjuk toilet pria dan wanita. Tempat ini juga
sangat multi fungsi karena disertai tempat wudu seperti Bandara Jeddah. Cakep, euy!
7.
Musala
Kemudian kita akan diajak melihat bangunan musala yang
terlihat dan terkesean mewah. Kesan lainnya adalah nuasan Islami yang tercipta
dari kaligragi bergaya turkey yang digunakan sang pendiri tempat ini. Saya
yakin, keindahan dan kebersihan yang ditawarkan di sini, akan membuat kita
merasa nyaman saat beribadaha, juga ketika melakukan rehat sejenak. Karena saat kita mengunjungi tempat ini, kita
memang harus full power, agar tidak capek untuk mengelilingi setiap tempat yang
menarik dan apik. Oh iya, keistimewaan lain dari musala ini adalah keberadaan
kaligarfi sebagai pemanis ruangan, yang ternyata berupaka lukisan tangan. Ich ... wow banget,
sih.
8.
Replika
Jam Masjidil Haram
Tahu tidak, sob
kalau di pelataran Masjidil Haram Makkah, di sana terdapar sebuah tugu jam. Tepatnya
berada di depan pintu 1 “Malik Abdul Aziz”. Nggak tahu, ya? Wah ... samalah
seperti saya. Maklum belum pernah ke tanah suci. Semoga suatu hari ada
kesempatan dan rezeki. Eih ... kok malah
ngelantur. Hheh. Maaf.
Nah, di Firdaus
Fatimah Zahra ini ternyata membuar replika Jam Masjidil Haram, yang sangat
mirip, lho. Lihat, kan, dari sini kita langsung nambah pengetahuan.
[Dokumen pribadi Replika Jam Masjidil Haram]
9.
Replika
Pintu Masjidil Haram
Satu lagi nih,
yang menunjukkan bahwa Firdaus Fatimah Zahra sebagai lokasi manasi eksklusif
dan lengkap. Yah, selain replika jam, ada pula replika pintu 1 Masjidil Haram “Babul
Malik Abdul Aziz”. Keren, ya? Bangunan ini
konon dibuat sangat mirip. Coba kita lita detail dan warna replika ini dan kita
bisa search untuk memastikan kemiripannya dengan yang asli. Wow ... kalau
manasik di sini pasti jadi lebih semangat, ya.
[Dokumen pribadi Replika Pintu Masjidil Haram]
10.
Replika
Ka’bah
Dan ini, lho
yang tidak mungkin tertinggal. Ya ... iyalah. Ke Makkah tanpa melihat Ka’bah,
pasti sesuatu banget. Begitu pula saat di sini. Maka inilah replika ka’bah. Replika
ini berukuran 9m x 8m x 9m dan berada di tengah-tengah replika masjidil
Haram. Diharapkan dengan adanya replika ini akan mempermudah latiha thawaf saat
berlatih manasik. Jadi ketika sudah di tanah Makkah, para jamaah sudah mandiri
saat melalukan thawaf.
[Dokumen pribadi Replika Ka'bah]
11.
Replika
Hajar Aswad
Sudah pernah
dengar tentang kisah Rasulullah yang membantu para pembesar karena masalah tata
letak batu hitam? Nah ... inilah batu hitam itu yang disebut dengan Hajar
Aswad. Di Firdaus Fatimah Zahra, kita
akan diperlihatkan bagaimana bentuk batu
yang sempat membuat para pembesar heboh karena ingin menjadi yang pertama dalam
meletakkannya Hajar Aswad.
Oke ... tidak terasa ternyata sudah
11 tempat yang sudah saya paparkan panjang kali lebar. Dan Ternyata
ini baru setengah dari tempat yang ada di sana, lho. Yup ... masih banyak banget tempat-tempat
lain yang tidak kalah seru yang bisa kita sambangi saat berkunjung ke sana. Penasaran apa saja tempat itu?
12.
Replika
Makam Ibrahim
Kita pasti tahu
dong, kalau ka’bah pertama kali dibangun oleh Nabi Ibrahmi dan Nabi
Ismail. Nah, di sini dibuat juga replika
makan Ibrahim. Yaitu tempat pijakan Nabi Ibrahami ketika membangun ka’bah. Di replika
ini, pun terdapat replika jejak telapak kaki.
[Dokumen pribadi Replika Makam Ibrahmi]
13.
Replika
Hijr Ismail
Ada yang tahu apa
itu Hijr Ismali? Yup, hijr Ismail itu
sebuah tempat di sebelah utara bangunan ka’bah, yang berbentuk setengah
lingkaran. Nah, di Firdaus Fatimah Zahra, dibuat juga replikanya, sehingga kita
bisa mengintitp bentuk Hijr Ismail, sebelum melihat versi aslinya nanti ketika
ke tanah suci.
14.
Replika
Sai
Kalau sai,
sobat semua pasti sudah tahu dong? Yup, lari-lari kecil dari bukit sofa ke
marwah. Nah di sini ada pula replikanya, lho.
Sebagaimana yang lain, tempat ini pun dibuat semirip mungkin. Dinding dibuat bercorak marmer, plafon dengan kaligrafi
bahkan lampu hijau sebagai tanda lari-lari kecil.
15.
Replika
Arafah
Pada tanggal 9
Dzulhijjah merupakan waktu bagi jamaah haji berkumpul di padang Arafah. Di sana-lah
jamaah haji melaksanakan wukuf. Di sini
dibangun pula replika yang terapat tenda-tenda selayaknya berada di padang
Arafah.
[Dokumen pribadi Padang Arafah + Kamar Mandi Arafah]
16.
Replika
Jabal Rahmah
Tahu nggak,
sob, kalau Jabal Rahmah itu merupakan pusat dari padang Arafah. Bukit berbatu
ini, konon merupakan tempat bertemunya
Nabi Adam dengan Siti Hawa. Nah, di sini pun di bangun replikanya bahkan kita bisa menaikinya sampai ke atas.
[Dokumen pribadi, Replika Jabal Rahmah]
17.
Replika
Kamar Mandi Arafah
Sebagaimana di
padang Arafah yang menyediakan kamar mandiri minimalis, maka di sini pun
terdapat replika kamar mandiri, yang pastinya semakin membantu dan memudahkan
kita ketika mengelilingi wahana ini,
jika sewaktu-waktu membutuhkan kamar mandi, sekaligus membantu memudahkan para
calon jamaah dalam lebih mengenal padang Arafah.
18.
Replika
Jamarat Mina
Melempar
jamarat di Mina biasanya dilakukan pada tanggal 10, 11, 12, 13 Dzulhijjah. Di sini juga disediakan replikanya yang sama
persis dengan yang ada di tanah suci. Sebuah
tempat yang bentuknya berupa lingkaran sumur. Mau mencoba melakukan jamarah
mina? Bisa atuh ke sini.
19.
Toko-toko
Di mana pun
rasanya tidak akan seru jika tanpa adanya toko-toko yang menyediakan berbagai
souvenir atau buah tangan untuk dibawa
pulang. Maka di sini pun disediakan berbagai toko yang menyediakan berbagai
cindera mata, yang siap untuk diburu. Uniknya cindera mata di sini itu juga
khas sebagaimana cindera mata yang biasanya kita temukan di Arab Saudi. Baik dari
segi makanan, pakaian, dan banyak lagi.
20.
Replika Masjid Nabawi
Satu tempat
yang selalu dirindukan para jamaah haji adalah mendatangi Masjid Nabawi. Nah,
sebelum kita melihat secara langsung, tidak ada salahnya, kita melihat
replikanya sejenak di sini. Dan wow ... baru replikanya saja terlihat sangat
indah dan memikat, apalagi jika kita sudah sampai di tempat asalnya, ya? Pasti
lebih indah dan memesona.
[Dokumen pribadi, Replika Masjid Nabawi dari samping]
21.
Replika
Raudhah
Selain Masjid Nabawi, ini lho tempat
yang selalu dituju para jamaah haji. Karena di Raudhah inilah terdapat batas
antara makam Rasulullah dan mimbar Rasulullah. Yah ... di sini kita seperti
merasakan jejak keberadaan Rasulullah.
Sayangnya, saat mampir ke sini, saya nggak sempat masuk karena terlalu
banyaknya pengunjung wisata. L
22.
Foodcourt.
Nah kalau
foodcourt ini merupakan tempat yang menyediakan berbagai macam makanan dan
minuman khas Arab Saudi.
Bagaimana? Penasaran, kan? Mau
tahu lebih jelasnya, so, segera kunjungi sendiri wisata ini.
Lokasinya sendiri berada di Jl. Muntal, Mangunsari, Gunung Pati, Semarang jawa Tengah. Tiket masuk 40K per orang.
Lokasinya sendiri berada di Jl. Muntal, Mangunsari, Gunung Pati, Semarang jawa Tengah. Tiket masuk 40K per orang.
Dan
bagi yang suka hunting spot foto bagus, selain yang sudah saya paparkan, masih
ada spot-spot lain yang tidak kalah keren buat dijadikan background
foto. Di ataranya, 3 tempat ini. Hhehh :) Selamat berlibur.
[Dokumen Pribadi ]
[Dokumen pribadi]
[Dokumen pribadi Museum Al Haramain]
Srobyong, 24 September 2018
*Sumber
: Buku Passfor dari Firdaus Fatimah Zahra.
[Dokumen pribadi, Ini lho tiket masuk yang akan kita dapat saat masuk ke Firdaus Fatimah Zahra + Bonus buku Dzikir]
Td aku pikir ini di mekkah madinah beneran. Ternyata tempat manasik. Lgs ga sabaaaaar bangwt mau berangkat:). Insyaallah aku umroh oct 22 nanti. Makanya tiap kali baca yg berkaitan ama tanah suci lgs seneng :).
ReplyDeleteIya tempat manasih yang dibuka umum buat wisata Mbak. Wah ... selamat Mbak, semoga dimudahkan perjalannnya :)
DeleteUntuk bisa masuk ke situ bayar tiket berapa dan ada jadwalnya nggak, mbak? Jadi pengen wisata kesana.
ReplyDeleteUntuk tiketnya 40 ribu per orang Mbak. Di sana buka setiap hari cuma dari jam 8-4 sore
Delete