Tuesday 5 March 2019

[Resensi] Melacak Bantuan Kesejahteraan dari Situs Misterius

Dimuat di Harian Singgalang, Minggu 6 Januari 2019



Judul               : Dokumen Delapan
Penulis             : Probo Nella
Penerbit           : Gramedia
Cetakan           : Pertama, Agustus  2018
Tebal               : 320 halaman
ISBN               : 978-602-039-858-7
Peresensi         : Ratnani Latifah. Alumni Universitas Islam Nahdlatu Ulama, Jepara

Novel ini merupakan  salah satu jebolan dari “Gramedia Writing Project”. Dan sebagai debut penulis, novel ini sudah menarik dan sukses membuat pembaca penasaran dengan rangkaian cerita yang disusun dengan sedemikian rupa. Penulis berhasil menghidupkan cerita yang dia bangun, sehingga pembaca seolah memasuki labirin panjang untuk mengetahui di balik keberadaan situs misterius yang tiba-tiba hadir dan membantu berbagai permasalahan para tokoh cerita.

Buku ini sendiri menceritakan tentang delapan dokumen dari masing-masing tokoh yang membahas tentang masa lalu dan masa sekarang.  Kisah itu sendiri diposkan di situs misterius yang mengharuskan anggota untuk mendaftarkan diri dengan nama akun tertentu. Di mana mereka harus menceritakan kisahnya dengan jujur.  Dokumen pertama kita dihadapkan dengan pengakuan dari tokoh bernama Alex. Meski terlahir dari keluarga kaya rasa dan sukses, hal itu tidak selamanya membuat Alex hidup bahagia. Sebaliknya dia malah merasa tersiksa. Puncaknya adalah ketika Alex ditempatkan di rumah sakit jiwa. Hingga situs misterius tiba-tiba muncul dan menawarkan bantuan yang tidak terduga.

Dokumen kedua, berkisah tentang permasalahan hidup Riara. Hidup sederhana yang selama ini dia miliki, tiba-tiba berbalik menjadi kehidupan yang penuh perjuangan. Kematian kedua orangtuanya yang begitu mendadak, dan harus merawat sang nenek yang mengalamai pikun serta sang kakak yang menderita keterbelakangan mental, membuat Riara kadang merasa putus asa. Dan keputusaasannya semakin menggunung ketika sebuah penyakit kronis bersemayam di tubuhnya. Di sanalah keberadaan situs miterius yang mendadak hadir memberi penawaran menarik bagi Riara.

Selain dua tokoh ini, tentu saja masih ada tokoh lain dengan cerita-cerita yang tidak kalah menarik dan akan membuat kita merinding, bergidik ngeri dan simpati.  Seperti kisah Orlando, Fellen, Surya, Yuna dan Yusrin.  Kisah mereka tak kalah kelam dari kisah Alex dan Riara. Bahkan di antara mereka ada yang merupakan buronan polisi atau  hampir ditangkap polisi. Kemudian ada pula yang harus hidup dengan identitas lain karena tuntutan keadaan.  Uniknya situs misterius ini selalu berhasil mencegah  dan memberikan jalan keluar yang apik dan pas bagi para tokoh.  Sehingga tokoh-tokoh tersebut bisa terlepas dari masalah yang mereka hadapi. Namun pertanyaannya adalah, siapakah di balik situs misterius tersebut?  Dan apakah ada imbalan yang harus dibayar dari bantuan itu?

Menarik, seru, menggelitik dan bikin penasaran. Itulah kata  yang pas untuk menggambarkan novel ini.  Dengan tampilan cover yang  sudah menunjukkan sisi misterus, saya rasa itu menjadi daya tarik tersendiri dalam menyedot perhatian publik. Begitupun saya, yang memang menyukai kisah-kisah berlatar misteri dan thriller.  Memang pada awalnya saya agak bingung dengan cerita yang ingin disampaikan penulis. Namun lambat  laun, semakin saya mendalami kisah ini, saya menyadari bahwa novel ini sangat menarik. Penulis berhasil menggiring pembaca agar menyelesaikan kisah ini sampai akhir. 

Dan di tengah cerita, saya akhirnya menyadari kenapa ada bagian-bagian selipan yang ditaruh penulis ketika menceritakan setiap dokumen. Di mana ternyata, hal itu merupakan klue dari misteri tentang situs misterius itu sendiri. Tidak hanya itu kita juga akan dikejutkan dengan benang merah yang tidak pernah kita sangka dari kehidupan para masing-masing tokoh.

Hanya saja ada bagian yang menurut saya kurang dijelaskan lebih detail. Misalnya tentang bagaimana situs itu bisa mengetahui keadaan para tokoh yang sedang terjepit dan muncul untuk mengulurkan bantuan. Namun lepas dari kekurangannya, novel ini menarik untuk dibaca. terlebih dari kisah ini setidaknya kita bisa memetika beberapa hikmah.

Di antaranya, melalui kisah ini kita diajak untuk membantu orang lain yang membutuhkan. kita diajak menjadi pribadi yang kuat, tidak mudah putus asa dan siap berjuang untuk meraih impian. Di sisi lain, kita juga disadarkan, bahwa dalam hidup ini kita akan selalu mendapat ujian. Tinggal bagaimana kita menghadapinya. Apakah kita memilih menyerah atau berusaha untuk menghadapinya. “Ujian yang menentukan apakah seseorang  akan menjadi sebongkah berlian atau segumpal kotoran.” (hal 276).

Srobyong, 22 Desember 2018

4 comments:

  1. Wah jadi penasaran bunda. Bisa beli di mana nih?

    Monggo singgah di www.abdulmajid.id

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bisa beli di Gramedia atau via online Pak.

      Insya Allah akan mampir Pak

      Delete
  2. kalau ada waktu cari lah buku ini, sepertinya memarik untuk dibaca,... trims mbak

    ReplyDelete