Telah Terbit
Buku dari even Religi Hikari Publishing
Judul Buku: Romansa Ukhuwah
Penerbit: Pena Indis
Distributor: Hikari Publising
ISBN: 978-602-0897-03-5
Desain: Fandy Said
Editing: Ratnani Latifah
Harga : 40.000 (Belum Ongkir)
CARA PESAN:
Kirim pesan dengan format:
Judul Buku_Nama Pemesan_Alamat lengkap + Kode Pos_No. Hp_Jumlah Pesanan
Ke No. Hp; 085742771803 (Sdri. Ratnani Latifah) atau Inbox ke fb Hikari Publisher
Sinopsis:
Allah adalah sutradara terhebat. Apapun yang ditetapkan adalah hak-Nya. Allah-lah pemutus segalanya, hanya dengan Kun—semua menjadi nyata. Dan kita manusia hanyalah makhluk lemah lagi sering lupa, sepantasnya kita merasa malu pada-Nya. Malu betapa kita ini lebih peduli hal-hal sementara di bumi, dari pada memperbanyak ibadah pada_nya. Padahal Allah selalu ada untuk kita bagaimana pun keadaan kita. Allah tidak menutup mata. Sedang kita kadang lalai dan terperdaya. Astagfirullah hal adzim. Dia-lah Allah dengan segala rahmat, mampu membuat kita tersadar, hanya pada-Nya-lah sepantasnya kita merasa malu dan kerdil.
Kazuhana El Ratna Mida
Kontributor:
Rere Zivago, Delvina Julita, Megawati, Kang Mpie, Melda Yudi Ningsih, Muhammad Saleh, Osella, Dyah Eka Kurniawati, Ujang Wardani, Nenny Makmun, Farah Aliyah Syahidah, Enny Nurmala Sari, Nia Octavia, Kang Doel, Michaelmas, Muhammad Fihansyah, Melia Fitriani, dan Kazuhana El Ratna Mida.
Kirim pesan dengan format:
Judul Buku_Nama Pemesan_Alamat lengkap + Kode Pos_No. Hp_Jumlah Pesanan
Ke No. Hp; 085742771803 (Sdri. Ratnani Latifah) atau Inbox ke fb Hikari Publisher
Sinopsis:
Allah adalah sutradara terhebat. Apapun yang ditetapkan adalah hak-Nya. Allah-lah pemutus segalanya, hanya dengan Kun—semua menjadi nyata. Dan kita manusia hanyalah makhluk lemah lagi sering lupa, sepantasnya kita merasa malu pada-Nya. Malu betapa kita ini lebih peduli hal-hal sementara di bumi, dari pada memperbanyak ibadah pada_nya. Padahal Allah selalu ada untuk kita bagaimana pun keadaan kita. Allah tidak menutup mata. Sedang kita kadang lalai dan terperdaya. Astagfirullah hal adzim. Dia-lah Allah dengan segala rahmat, mampu membuat kita tersadar, hanya pada-Nya-lah sepantasnya kita merasa malu dan kerdil.
Kazuhana El Ratna Mida
Kontributor:
Rere Zivago, Delvina Julita, Megawati, Kang Mpie, Melda Yudi Ningsih, Muhammad Saleh, Osella, Dyah Eka Kurniawati, Ujang Wardani, Nenny Makmun, Farah Aliyah Syahidah, Enny Nurmala Sari, Nia Octavia, Kang Doel, Michaelmas, Muhammad Fihansyah, Melia Fitriani, dan Kazuhana El Ratna Mida.
Telah Terbit
Buku dari even Religi Hikari Publishing
Judul Buku: Senja Bersama-Nya
Penerbit: Pena Indis
Distributor: Hikari Publising
ISBN: 978-602-0897-04-2
Desain: Fandy Said
Editing: Ratnani Latifah
Harga: 39.000 (Belum Ongkir)
CARA PESAN:
Kirim pesan dengan format:
Judul Buku_Nama Pemesan_Alamat lengkap + Kode Pos_No. Hp_Jumlah Pesanan
Ke No. Hp; 085742771803 (Sdri. Ratnani Latifah) atau Inbox ke fb Hikari Publisher
SINOPSIS:
Di manapun, dan kapanpun Allah selalu melihat. Menyaksikan kebaikan juga keburukan yang dilakukan para umat. Karena Allah Maha mengetahui segala sesuatu yang ada di bumi. Allah selalu ada untuk umat-Nya. Tidak pernah tidur—menutup mata. Allah selalu mendengar doa hamba-Nya yang tulus ikhlas. Memberi cobaan sesuai kadar kemampuan. Menolong umat yang selalu berserah pada-Nya.
Apa yang Allah rencanakan, pasti itu yang terindah untuh hamba-Nya. Karena Dia-lah sutradara terhebat yang tak pernah bisa dikalahkan di sepanjang zaman.
Tika menangis sesenggukan. Semua mimpi yang sudah disusun sejak dulu, harus dia relakan. Kejadian nahas yang terjadi seminggu yang lalu telah merenggut semuanya. Hidup, dan mimpi.
Kecelakaan itu sungguh memukul keras jiwa dan semangat Tika. Menjungkir balikan rasa, berharap dia mati terjilat api ketika kecelakaan menyapa. Daripada dia hidup tak lagi punya kebanggaan lagi.
“Sabar, ya, Sayang.” Dipeluknya putri semata wayangnya. Hati siapa yang tak teriris melihat keadaan sang putri yang tak berdaya. Dia hidup namun seperti mati. Yah, Tika tidak bisa lagi aktif seperti dulu.
“Kenapa Allah begitu kejam, Bu?” isaknya pada sang ibu. “Apa salah Tika sehingga harus diberi cobaan seperti ini?”
“Stt ..., jangan bicara begitu. Allah pasti punya rencana terindah untuk putri kesayangan ibu.”
Kazuhana El Ratna Mida
Kontributor:
Ricky Syah R, Muhammad Fihansyah, Afri Azzahra, Annisa Febriyati Sari, Atikah Azzahra, Kazuhana El Ratna Mida, Nenny Makmun, Ghoffar Albab Maarif, Rere Zivago, Intan Nisrina Pohan, Wulan Febryani, Yanuari Purnawan, Imroattus Sholichah, Muhammad EL Malka, Umi Hasanah, dan Andika Reksa Hapsoro Wicaksono
Kirim pesan dengan format:
Judul Buku_Nama Pemesan_Alamat lengkap + Kode Pos_No. Hp_Jumlah Pesanan
Ke No. Hp; 085742771803 (Sdri. Ratnani Latifah) atau Inbox ke fb Hikari Publisher
SINOPSIS:
Di manapun, dan kapanpun Allah selalu melihat. Menyaksikan kebaikan juga keburukan yang dilakukan para umat. Karena Allah Maha mengetahui segala sesuatu yang ada di bumi. Allah selalu ada untuk umat-Nya. Tidak pernah tidur—menutup mata. Allah selalu mendengar doa hamba-Nya yang tulus ikhlas. Memberi cobaan sesuai kadar kemampuan. Menolong umat yang selalu berserah pada-Nya.
Apa yang Allah rencanakan, pasti itu yang terindah untuh hamba-Nya. Karena Dia-lah sutradara terhebat yang tak pernah bisa dikalahkan di sepanjang zaman.
Tika menangis sesenggukan. Semua mimpi yang sudah disusun sejak dulu, harus dia relakan. Kejadian nahas yang terjadi seminggu yang lalu telah merenggut semuanya. Hidup, dan mimpi.
Kecelakaan itu sungguh memukul keras jiwa dan semangat Tika. Menjungkir balikan rasa, berharap dia mati terjilat api ketika kecelakaan menyapa. Daripada dia hidup tak lagi punya kebanggaan lagi.
“Sabar, ya, Sayang.” Dipeluknya putri semata wayangnya. Hati siapa yang tak teriris melihat keadaan sang putri yang tak berdaya. Dia hidup namun seperti mati. Yah, Tika tidak bisa lagi aktif seperti dulu.
“Kenapa Allah begitu kejam, Bu?” isaknya pada sang ibu. “Apa salah Tika sehingga harus diberi cobaan seperti ini?”
“Stt ..., jangan bicara begitu. Allah pasti punya rencana terindah untuk putri kesayangan ibu.”
Kazuhana El Ratna Mida
Kontributor:
Ricky Syah R, Muhammad Fihansyah, Afri Azzahra, Annisa Febriyati Sari, Atikah Azzahra, Kazuhana El Ratna Mida, Nenny Makmun, Ghoffar Albab Maarif, Rere Zivago, Intan Nisrina Pohan, Wulan Febryani, Yanuari Purnawan, Imroattus Sholichah, Muhammad EL Malka, Umi Hasanah, dan Andika Reksa Hapsoro Wicaksono
Telah Terbit
Buku dari even Religi Hikari Publishing
Judul Buku: Takdir di Langit Cinta
Penerbit: Pena Indis
Distributor: Hikari Publising
ISBN: 978-602-0897-05-9
Desain: Fandy Said
Editing: Ratnani Latifah
Harga: 42.000 (Belum Ongkir)
CARA PESAN:
Kirim pesan dengan format:
Judul Buku_Nama Pemesan_Alamat lengkap + Kode Pos_No. Hp_Jumlah Pesanan
Ke No. Hp; 085742771803 (Sdri. Ratnani Latifah) atau Inbox ke fb Hikari Publisher
Sinopsis
Cinta itu indah, meletupkan hati membuat jiwa tak tenang. Memberi warna-warni hingga dada terasa sesak, cemas, juga bahagia dalam satuan waktu yang tak pernah kita kira. Namun, indahkah cinta itu jika label halal belum sepenuhnya menjadi miliki kita Maka jagalah muruah, pilihlah cinta dalam diam. Sambil menunggu memperbaiki diri menanti jodoh yang sejatinya cerminan diri sendiri. Jangan khawatir jodoh tak akan ke mana.
Tahukah, kau cinta yang berlandaskan rida Ilahi, itu ... lebih manis tak perlu takut khawatir atau merasa bersalah karena melanggar aturan agama. Manisnya cinta dalam dekapan kekasih yang sudah dihalalkan dalam ijab qabul. Itulah keromantisan yang lebih indah. Setuju?
Kazuhana El Ratna Mida
“Kak Usman kenapa belum punya pacar?”
Laki-laki bertubuh tinggi itu terlihat terkejut, tangannya yang sedang memotong daging terhenti. Dia menatapku, menggeleng-gelengkan kepalanya, dan kemudian dia tertawa. “Pertanyaan apa itu, Bud? Pacar itu apa?”
“Pacar, ya pacar. Itu lho Kak, wanita yang bisa membuat kita lebih semangat hidup. Teman tempat kita curhat apa saja. Yang sayang dan perhatian sama kita.”
“Bu Lastri?” Kak Usman tertawa melihat aku menggelengkan kepala dengan keras. “Kita bisa curhat dan Bu Lastri juga menyayangi dan perhatian sama kita sehingga kita punya semangat hidup.”
“Bu Lastri sudah tua, Kak. Maksudku wanita muda.”
“Iya, Kakak hanya becanda. Jangan lupa juga yang namanya pacar itu bisa membuat orang galau. Coba lihat status orang di media sosial. Banyak yang kata-katanya penuh kegalauan, merayu tanpa malu, tapi kadang-kadang sedih tak jelas, kadang-kadang jengkel sampai marah-marah dan berantem. Dalam waktu pendek saling mengumbar kemesraan dan dalam waktu pendek juga penuh amarah dan kebencian. Bayangkan, kecanggihan teknologi dibuat untuk keburukan di depan publik.”
Rere Zivago
Kontributor:
Yuhanna Laila Aljum’ah, Nama asli Eti Yunaning, Dyah Eka Kurniawati, Intan Nisrina Pohan, Nenny Makmun, Rahmi Intan, Safiatul Fitri, Nur Rahmah, Muhammad Firhansyah, Susmiatiningsih Nuswantari, Melda Yudi Ningsih, Rere Zivago, Kazuhana El Ratna Mida, Intan Nisrina Pohan, Nama:Fatkhul Ribkhah, dan Devi Ismail.
Kirim pesan dengan format:
Judul Buku_Nama Pemesan_Alamat lengkap + Kode Pos_No. Hp_Jumlah Pesanan
Ke No. Hp; 085742771803 (Sdri. Ratnani Latifah) atau Inbox ke fb Hikari Publisher
Sinopsis
Cinta itu indah, meletupkan hati membuat jiwa tak tenang. Memberi warna-warni hingga dada terasa sesak, cemas, juga bahagia dalam satuan waktu yang tak pernah kita kira. Namun, indahkah cinta itu jika label halal belum sepenuhnya menjadi miliki kita Maka jagalah muruah, pilihlah cinta dalam diam. Sambil menunggu memperbaiki diri menanti jodoh yang sejatinya cerminan diri sendiri. Jangan khawatir jodoh tak akan ke mana.
Tahukah, kau cinta yang berlandaskan rida Ilahi, itu ... lebih manis tak perlu takut khawatir atau merasa bersalah karena melanggar aturan agama. Manisnya cinta dalam dekapan kekasih yang sudah dihalalkan dalam ijab qabul. Itulah keromantisan yang lebih indah. Setuju?
Kazuhana El Ratna Mida
“Kak Usman kenapa belum punya pacar?”
Laki-laki bertubuh tinggi itu terlihat terkejut, tangannya yang sedang memotong daging terhenti. Dia menatapku, menggeleng-gelengkan kepalanya, dan kemudian dia tertawa. “Pertanyaan apa itu, Bud? Pacar itu apa?”
“Pacar, ya pacar. Itu lho Kak, wanita yang bisa membuat kita lebih semangat hidup. Teman tempat kita curhat apa saja. Yang sayang dan perhatian sama kita.”
“Bu Lastri?” Kak Usman tertawa melihat aku menggelengkan kepala dengan keras. “Kita bisa curhat dan Bu Lastri juga menyayangi dan perhatian sama kita sehingga kita punya semangat hidup.”
“Bu Lastri sudah tua, Kak. Maksudku wanita muda.”
“Iya, Kakak hanya becanda. Jangan lupa juga yang namanya pacar itu bisa membuat orang galau. Coba lihat status orang di media sosial. Banyak yang kata-katanya penuh kegalauan, merayu tanpa malu, tapi kadang-kadang sedih tak jelas, kadang-kadang jengkel sampai marah-marah dan berantem. Dalam waktu pendek saling mengumbar kemesraan dan dalam waktu pendek juga penuh amarah dan kebencian. Bayangkan, kecanggihan teknologi dibuat untuk keburukan di depan publik.”
Rere Zivago
Kontributor:
Yuhanna Laila Aljum’ah, Nama asli Eti Yunaning, Dyah Eka Kurniawati, Intan Nisrina Pohan, Nenny Makmun, Rahmi Intan, Safiatul Fitri, Nur Rahmah, Muhammad Firhansyah, Susmiatiningsih Nuswantari, Melda Yudi Ningsih, Rere Zivago, Kazuhana El Ratna Mida, Intan Nisrina Pohan, Nama:Fatkhul Ribkhah, dan Devi Ismail.
No comments:
Post a Comment