Sunday 3 April 2016

[Review] Menulis untuk Mengikat Hikmah


Judul                           : Mengikat Hikmah
Penulis                         : Dwi Suwiknyo
Pemeriksa aksara         : Ayyub el-Faruqi
Penerbit                       : Pesantren Penulis
Cetakan                       : Pertama, 2015
Halaman                      : vi + 50
ISBN                           : 978-602-70501-2

Endorsement

Siapa pun Anda, menulislah! Sebab dengan menulis, ada jutaan kebaikan sederhana yang bisa Anda wariskan kepada jutaan generasi dengan cara yang amat memesona. Namun, jika tak mengerti dari mana memulai, bagaimana melanjutkan, dan apa yang dilakukan jika alami kebuntuan, buku ini adalah jawabannya. Ringkas, padat, dan sarat makna.” (Pirman, penulis buku Romantisnya Rasulullah)


~*~
Kenapa harus menulis? Mungkin begitulan pertanyaan sebagian orang. Karena mereka tidak tahu bahwa di balik hal sepele itu, banyak hal yang bisa didapatkan. Bahkan menurut Al-Ghazali mengatakan; “Kalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis.”

Hal ini membutikan bahwa menulis itu memiliki nilai lebih dan patut untuk dilestarikan. Dan dalam pilihan apa yang mau ditulis, sejatinya tak melulu tentang ilmu pengetahuan. Tapi apa pun yang kita alami bisa dituliskan. Karena sejatinya  apa yang kita tulis bisa menjadi terapi. Baik untuk diri sendiri juga orang lain.  

“Sebuah pengalaman akan menghasilkan  hikmah bila kita mampu menghayati, lalu menuliskannya.” (hal. 16)

Menulis juga bisa dijadikan terapi  untuk menahan laju kepikunan. (hal. 25) Karena dengan menulis, kita mempekerjakan otak untuk mengingat kembali kejadian-kejadian yang pernah kita alami. Dengan menulis kita akan mengikat banyak hikmah dari tulisan-tulisan yang dihasilkan.

Lalu bagaimana mengikat hikmah dengan menulis? Buku ini akan sangat pas dibaca dan akan menjawab berbagai kebingungan ketika ingin menulis. Buku yang simple dan tidak berat, tapi isinya sangat memikat.  Dibahas dengan bahasa lugas yang pastinya sarat makna.  Selamat membaca.



2 comments: