Saturday 22 February 2014

CATATAN DIARY NISA


CATATAN DIARY NISA

nisa menghela napas, perasaannya sedang tidak menentu, dia ingin menangis keras mencoba melupakan sakit yang kesekian kali menusuk hatinya.
rasa yang telah menjalar ini sangat membuat nisa bingung dan bimbang, mungkinkah rasa yang dimiliki nisa adalah salah?. nisa merasa sesak dan sulit untuk melupaknnnya, dia seolh selalu dibanyangi akan kehadiranya, nisa tidak tahu entah sejak kapan rasa yang dimilikinya semakin dalam, dan dia juga tidak sadar entah sejak kapan rasa yang ia rasakan mendekam dalam diam.
namun nisa sadar ada diding penghalang besar yang tidak bisa dia raih, tapi entah kenapa hatinya tidak mau diajak kompromi.
"kenapa kau kadang baik pada ku dengan segala perhatian yang kaadang membingungkan ku? " gerutu nisa
" Kenapa kau perlakukan ku berbeda hingga ku miliki sebuah prasangka?"
nisa terdiam kadang terbesit dalam pikirannya adakah rasa sayang yang dia rasakan, jika sebatas teman, kenapa dia seolah memberi isyarat berbeda, atau mungkin nisa terlalu percaya diri?
nisa bingung harus mengambil sikap,.
karena selama ini nisa dan dia hanya meyapa dalam untaian kata, tak ada sapa jika dalam ruang yang sama, hanya kadang sesekali bertemu pandang ketika asyik dengan dunia masing-masing.
"pernahkah kau merasakan rindu yang sama sepertiku?" jerit nisa dalam hati
tapi setiap nisa mencoba menghapus byangnya, ia muncul lagi dengan bebas dan kembali mengisi ruang kosong nisa.
nisa masih sadar diri, rasa ini hanya bisa dia simpan sendiri dakam sunyi.
itu adalh pilihnnya, menitipkan seala rasa sayang, rindu nya kepada Allah pencipta rasa pembolak balik hati manusia. jika ada jalan cerita yang ada pasti akan distukan dengan cara yang indah. jika ini hanya sebatas perjalanan kehidupan, semoga bisa menjadi pelajaran.

#la tahzan for girls#

Kazuhana el ratna 28 november 2013
FANA

ketika fana tersadar semua sudah terkambat, semua sudah terlampau jauh, rasa itu sudah mennggerogoti, sebuah rasaa yang tak pernah fana bayangkan sebelumnya, bagaimana mungkin ini bisa terjadi kepadanya, berkali-kali dia mencoba menetralisali perasaannya yng dia anggap salah.
"fana ayo sadar, kembali seperti dulu" dia berteriak dalam hati.
22 september, ya hari itu fana ingat dengan jelas awal dari cerita yang tidak terduga dia bertemu dengan seseorang yang membuat fana untuk kali pertama jantungnya berdetak keras. tak masuk akal memang fana tidak lebih dulu menyukainya karena face or body but, brain, fana suka akan cara berpikirnya yang berbeda yang smart dan bisa membawa diri. fana benar-benar jatuh cinta, tidak mungkin, fana hampir menjerit ketika menyadarinya, ini tidak bisa, karena fana sadar akan siapa dia, dia bukan siapa-siapa, dia minder dan terlalu takut.
fana mendengus kesal seharusnya dia mencoba untuk pergi saja jauh, dimana dunia hanya khusus untuk dirinya, seharusnya dia tidak usah berharap banyak. harusnya dia sadar, kebaikannya itu bukan karena perhatian sebuah rasa suka tapi hnya sebatas teman, hanya itu tidak kurang tidak lebih,
"fana harusnya kamu tahu, dia tidak mungkin menyukai mu" ucap fana dalam hati
"kau bukan siapa-siapa untuknya, hanya teman ingat!" fana berucap lagi.
fana mencoba mengingat semua memeori yang dulu pernah ada, pola tingkahnya dan semua gaya tubuh bahasa yang ada.
dia hanya haddir ketika dia sepi, ketika ada teman lainya dia akan bergi jauh dan melupaan fana.
dia sibuk dengan dunianya, tidak ingat denga fana.
sudah setahun berlalu fana ternyata masih belum juga bisa melupakannya, bagaimana fana bisa melupakannya, setap kali fana berusaha dan hampir berhasil, dia datang lagi, mencoba berbagi cerita dan merengkuh fana. fana tidak ingin menegecewakan orang yang percaya padanya. akhirnya fana hanya bidsa menyimpan luka dan sedihnya dalam diam. terus seperti itu berulang kali. ketika fana ingin berontak dia merasa tak punya daya, inilah kelemahannya,,,
sungguh fana sudah sangat lelah, dia ingin menghilang dan pergi jauh yang tidak ada orang menegenalnya,,,
fana tidak ingin melihatnya, fana inginn menutup mata, dia sudah tidak mau berharap orang yang selama ini dia sukai juga menyukainya, karena itu memang tidak mungkin fana hanya lah sebuah gitar usang yang sudah tidak terpakai lagi, fano tidak mungkin menggunakannya lagi, sekarang dia hnaya akan ditempatkan bersama barang yang lain yang tak terpaai lagi, atau hanya dijadikan sekedar pajangan .
kazuaha el ratna mida
24 november 2013

#MenulisItuMenyenagkan#
suka dengan dunia tulisan sangat


Bait-bait Cinta

January 13, 2013 at 9:00pm
andai ku mampu
ingin ku rengkuh dalam dekap ku
andai ku mampu
ku utarakan isyarat hati ku
andai ku mampu
ku latakan semua rasa yang mengganjal di dada
andai ku mampu
ku teriakkan segala kesal
dan sakit yang menggerogoti hati dan raga
andai ku mampu
ku protes akan perilaku
yang merusak pondasi pondasi kekuatan asa
andai ku mampu
ku mengecam akan cara mu
memperlakukan ku
ah.....................................
andai ku mampu
tinggallah angan yang ada
terbang bersama awan
bersama diam
menyimpan rapat
kepedihan yang semakin
perih didalam
meski porak poranda hati
hancur lebur akan pesakitan
apa daya
aku tak mampu berbuat apa
hanya pasrah
dan berserah
namun,,,,,tak akan ada rasa
putus asa
garis ini telah ditetapkan olehNYA
padaNya ku berserah
dialah pemelihara hati dan jiwa
dan slalu menjaga
hamba-hambaNya
yang tunduk
berserah diri padaNYa
ku bersimpuh
memohon akan kekuatan
dan ketabahan
hingga ku mampu tegar
tetap melangkah tanpa beban

Kaito  tersentak ketika membaca puisi yang dibuat kazu untuknya,ada rasa sesal yang amat mengganjal dihatinya,sedih dan sesal yang sekarang dirasakannya.Andai dia bisa mengulang waktu ,dia ingin lebih cepat membacanyabdan tidak berlarut-larut seperti ini.
"Kazu,maafkan aku"jerit batin kaito
cewek lugu yang dulu dikenalnya secara tidak sengaja saat ikut kursus bahasa jepang bersama dulu.Sebenarnya kaito saat itu langsung tertarik pada Kazu,tapi dia tak punya keberanian,dia ingin menunngu waktu yang tepat untuk mengutarakan rasa sukanya itu.tapi,ternyata cara yang dia pilih salah,dia malah membuat kazu terluka tanpa disadarinya.
"Kenapa ini harus terjadi pada mu kazu??"
Kaito meremas puisi yang dipegangnya,hatinya teriris perih,matanya terlihat nanar karena menahan setumpuk emosi antara sedih dan marah pada dirinya sendiri.
"Kalau saja kau tahu isi hati ku kazu,aku juga sangat mencintai mu,kimi ai shiteru kazu" ucap kaito pelan.
namun,saat ini tak ada gunanya kaito mengucapkannya sekarang,kazu telah pergi,pergi untuk selamanya dengan menyimpan antara cinta dan benci pada kaito.Tumor yang mengerogotinya telah membawanya berpulang pada sang pencipta.
masih dimakam kazu,Kaito menangis dalam sepi,setelah semua peziarah pergi.Dia bersyair pelan di tepi makam kazu yang masih basah.

dalam sesal dan desih ku
akan ku simpan cinta mu dalam lubuk hatiku
ku tempatkan teristimewa
dalam ruang di hatiku
meski kau bukan yang terakhir untuk ku
kau adalah warna warni dalam perjalanan hidupku
andai ku tahu sejak awal
akan ku rengkuh dalam pelukku
dan ku cinta laksana para dewi dengan segenap cinta ku
maafkan aku wahai sang kekasih
ku tlah melukai,hati mu yang tulus
kau sungguh mulia
engkau tegar dan sllalu bersemangat
meski ku tak sempat memadu kasih
dengan mu
kau tetap yang teristimewa
yang takkan pernah ku lupa
kazu hati mu bening sebening salju
dengan segenap rasa
ku berdoa semoga kau akan
lebih bahagia dalam kehidupan yang tlah menantimu
di dunia yang lain

Kaito bangkit dengan perasaan haru dan perasaan baru untuk menyongsong hari esok.


lamaaaa setelah fakum,jadi rada amburadul,mohon saran dan kritknya z,hanya sebuah coretan penghibur hehheheheheh