Saturday 18 April 2015

[Flash Ficton] Yang Aku Pilih



Yang Aku Pilih

Kazuhana El Ratna Mida

            Luka itu masih membuatmu sedih, dan nelangsa. Tak pernah terpikir olehmu, bahwa dia begitu tega. Ya, sekejap mata melupakanmu dan berpaling pada wanita lain.

            “Kamu tidak apa-apa, kan?” tanya teman barumu—Dion yang prihatin melihat keadaanmu.

            Kamu memang sering melamun, dan diam-diam memerhatikan suamimu dulu.

            “Aku nggak apa-apa, kok.” Kamu tersenyum padahal, hatimu masih menyimpan bara kesedihan.

            Kamu pergi meninggalkan temanmu, memilih mencari udara segar, melupakan sejenak sedih yang menggelayuti.

            Berjalan sendirian di atap gedung tingkat lima—di mana dulu kamu bekerja. Kamu ingin menghapus kenangan lama, membuang semuanya agar jiwa kembali tenang sedia kala. Menghela napas, memejamkan mata dan  merentangkan kedua tangan.

            “Din, jangan bunuh diri!” teriak Dion.

            Kamu menoleh.“Siapa yang mau bunuh diri?” senyummu mengembang.

            “Lalu kamu mau ngapain tadi?”

            “Aku sedang berpikir, mau menerima uangkapan cintamu apa tidak. Lagi pula aku sudah tak bisa bersatu dengan Mas Rian.” Sejenak kamu menarik napas.

            “Lagi pula kamu tahu, kan? Kami sudah tak berada di dunia yang sama.”

            “Hehehe, iya, kamu bener juga. Masak hantu mau bunuh diri.”

            Kamu tersenyum, akhirnya inilah pilihanmu, move on dari ditinggal suami juga karena telah mati. Saatnya memulai hidup baru dengan sesama hantu.

Sby, 17/1/15

No comments:

Post a Comment