Friday 24 April 2015

[Artikel] Keutamaan Puasa di Bulan Rajab





Kazuhana El Ratna Mida

Walau agak telat karena ini sudah  hari kelima sejak Raja datang, ingin sekadar berbagi keutamaan bulan Rajab. 
            Bulan rajab telah datang. Berarti saatnya kita panen pahala. Karena bulan rajab memiliki keutamaan yang luar biasa. Firman Allah

Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram[1]. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, Maka janganlah kamu Menganiaya diri[2] kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa. (At-Tubah : 36)

Dalam bulan bulan rajab sunnah bagi yang melakukan puasa

Menurut Al-Ghazali dalam Ihya’ Ulumuddin 

Adapun dalam setahun sesudah hari-hari bulan Ramadhan, yaitu : hari Arafah, hari ‘Asyura, sepersepuluh pertama dari bulan Zulhijjah dan sepersepuluh bulan Muharram. Semua  bulan haram adalah  tempat berat untuk puasa karena berada dalam waktu yang utama. 

Dalam Nailul Authar

Rasulullah bersabda : Puasalah pada bulan Ramadhan dan tiga hari sesudahnya dan puasalah pada bulan-bulan haram. (HR. Ahmad, Abu Daud dan Ibnu Majjah)

Usamah berkata pada Nabi Muhammad Saw, “Wahai Rasulallah, saya tak melihat Rasul melakukan puasa (sunnah) sebanyak yang Rasul lakukan dalam bulan Sya'ban. Rasul menjawab: Bulan Sya'ban adalah bulan antara Rajab dan Ramadan yang dilupakan oleh kebanyakan orang.” (HR. al-Nasa'i dan Abu Dawud (dan disahihkan oleh Ibnu Huzaimah)

Keutamaan Bulan Rajab

v  Diriwayatkan bahwa apabila Rasulullah Saw memasuki bulan Rajab beliau berdo’a: “Ya, Allah berkahilah kami di bulan Rajab (ini) dan (juga) Sya’ban, dan sampaikanlah kami kepada bulan Ramadhan.” (HR Imam Ahmad, dari Anas bin Malik).
v  “Barangsiapa berpuasa sehari di bulan Rajab, maka ia laksana berpuasa setahun, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya pintu-pintu neraka jahanam, bila puasa 8 hari dibukakan untuknya 8 pintu surga, bila puasa 10 hari, Allah akan mengabulkan semua permintaannya ....” (HR. Al-Thabarani dari Sa’id Rasyid)
v  Anasa r.a berkata : Sesungguhnya dalam surga ada sungai Rajab airnya lebih putih dari susu dan lebih manis dari madu, maka siapa puasa sehari saja di bulan Rajab, maka  Allah akan memberinya minum dari sungai it. (HR. Albaihaqi)

[1] Maksudnya antara lain Ialah: bulan Haram (bulan Zulkaidah, Zulhijjah, Muharram dan Rajab), tanah Haram (Mekah) dan ihram.
[2] Maksudnya janganlah kamu Menganiaya dirimu dengan mengerjakan perbuatan yang dilarang, seperti melanggar kehormatan bulan itu dengan Mengadakan peperangan.

Sumber :
Imam Al-Ghazali, Ihya Ulumuddin
Terjamah Nailur Authar
Salim Bahresi Irsyadul ibad

Srobyong, 22 April 2015.



No comments:

Post a Comment