Kazuhana El Ratna Mida
Walau agak telat karena ini sudah hari kelima sejak Raja datang, ingin sekadar berbagi keutamaan bulan Rajab.
Bulan
rajab telah datang. Berarti saatnya kita panen pahala. Karena bulan rajab
memiliki keutamaan yang luar biasa. Firman Allah
Sesungguhnya bilangan bulan pada
sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia
menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram[1]. Itulah
(ketetapan) agama yang lurus, Maka janganlah kamu Menganiaya diri[2] kamu dalam
bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana
merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta
orang-orang yang bertakwa. (At-Tubah : 36)
Dalam bulan bulan rajab sunnah bagi
yang melakukan puasa
Menurut Al-Ghazali dalam Ihya’
Ulumuddin
Adapun dalam setahun sesudah
hari-hari bulan Ramadhan, yaitu : hari Arafah, hari ‘Asyura, sepersepuluh
pertama dari bulan Zulhijjah dan sepersepuluh bulan Muharram. Semua bulan haram adalah tempat berat untuk puasa karena berada dalam
waktu yang utama.
Dalam Nailul Authar
Rasulullah bersabda : Puasalah pada
bulan Ramadhan dan tiga hari sesudahnya dan puasalah pada bulan-bulan haram.
(HR. Ahmad, Abu Daud dan Ibnu Majjah)
“Usamah
berkata pada Nabi Muhammad Saw, “Wahai Rasulallah, saya tak melihat Rasul melakukan
puasa (sunnah) sebanyak yang Rasul lakukan dalam bulan
Sya'ban. Rasul menjawab: “Bulan Sya'ban adalah bulan antara Rajab dan Ramadan yang dilupakan oleh kebanyakan orang.” (HR. al-Nasa'i dan Abu Dawud (dan disahihkan oleh Ibnu
Huzaimah)
Keutamaan Bulan Rajab
v Diriwayatkan bahwa apabila Rasulullah Saw memasuki bulan Rajab beliau berdo’a: “Ya, Allah berkahilah kami
di bulan Rajab (ini)
dan (juga) Sya’ban, dan sampaikanlah kami kepada bulan Ramadhan.” (HR Imam
Ahmad, dari Anas bin Malik).
v “Barangsiapa berpuasa
sehari di bulan Rajab, maka ia
laksana berpuasa setahun,
bila puasa 7 hari maka ditutuplah
untuknya pintu-pintu neraka jahanam, bila puasa
8 hari dibukakan untuknya 8 pintu surga, bila puasa 10 hari, Allah akan mengabulkan semua
permintaannya ....” (HR.
Al-Thabarani dari Sa’id Rasyid)
v Anasa r.a berkata :
Sesungguhnya dalam surga ada sungai Rajab airnya lebih putih dari susu dan
lebih manis dari madu, maka siapa puasa sehari saja di bulan Rajab, maka Allah akan memberinya minum dari sungai it.
(HR. Albaihaqi)
[1] Maksudnya antara lain Ialah:
bulan Haram (bulan Zulkaidah, Zulhijjah, Muharram dan Rajab), tanah Haram
(Mekah) dan ihram.
[2] Maksudnya janganlah kamu
Menganiaya dirimu dengan mengerjakan perbuatan yang dilarang, seperti melanggar
kehormatan bulan itu dengan Mengadakan peperangan.
Sumber :
Imam Al-Ghazali, Ihya Ulumuddin
Terjamah Nailur Authar
Salim Bahresi Irsyadul ibad
Srobyong, 22 April 2015.
No comments:
Post a Comment