Friday 24 April 2015

[Puisi] Jalan Kenangan

Judul : Jalan Kenangan

Oleh : Kazuhana El Ratna Mida

Dingin menggigil menusuk serpihan hati
Berserak kepingan sakit menggerogoti
Aku berjalan mencoba menapaki
Anyir menyengat hidung ini

Kutatap lama jejalan sepi malam ini
Angin berhembus bulu kudu berdiri
Bayang kematian yang menyelimuti
tertusuk pisau belati

Sayatan tajam mengoyak paksa hingga terjungkal
Dilahap mangsa tak mampu melawan
Di jalan kenangan memilukan
Sesosok mayat mati tak terawat di makan belalang

Aku menangis menahan pilu
Melihat kekejaman bengis tersedu
Ingin menolong, tangan ini kosong
Tak mampu menyenggol apalagi mendorong

Aku terdiam hanya menatap nanar
Tubuh tergeletak dengan tak lagi bernyawa
Dipotongpotong layaknya danging siap di masak saja

Aku pasrah
Tak mampu berbuat apa
Karena jiwa hanya bisa menatap
Tanpa mampu membawa raga

Yang di sana di jalan kenangan
Itu aku yang dibunuh sadis tak berperasaan

Srobyong, 26 Desember 2014

No comments:

Post a Comment