Misteri Sayap Putih
Kazuhana El Ratna Mida
Judul Buku : White Wings
Penulis : Zen Horakti
Penerbit :
LovRinz Publishing
Tahun terbit :Cetakan kedua Januari 2015
Tebal : iv + 211 halaman
ISBN : 978-602-71451-7-7
Pernah nggak sih membayangkan kalau yang menjaga pos itu
seorang cowok. Padahal semua penghuninya adalah wanita. Nah lho, berbahaya
sekali--itulah kesan pertama yang akan dipikiran orang lain. Merasa tak aman
dan was-was.
Sherly penghuni baru yang akan menemati kos-kosan yang
diberi nama “White Whings”. Dia kaget setengah mati ketika melihat kos-kosan
yang katanya murah namun sangat megah. “Aneh” itulah yang dia pikirkan. (hal.
4)
Rumah ini terlalu mewah untuk dikoskan. Kenapa tidak ditinggali
sendiri. Apa tidak sayang. Perabotan yang ada pun nampak berkelas—mahal. Kecuali
si pemilik rumah ini memang sungguh orang kaya yang punya rumah mewah lainnya.
Meski masih kaget, Sherly akhirnya tetap tinggal. Ririn
salah satu penghuni White Whings mengantarkannya ke kamar. Sherly pun mencoba mengorek informasi kenapa
rumah ini di koskan dan harganya terkesan murah padahal semua fasilitas terpenuhi.
Tapi sayang, dia tak menemukan jawaban yang diinginkan. Rani hanya menyuruhnya
menunggu.
Kejutan lain datang. Dia akhirnya bertemu dengan penjaga
kos. Tapi sungguh tidak sesuai yang dibayangkannya. Masak penjaga kos wanita
itu laki-laki. Bahaya dong. Menakutkan. (hal. 23)
Tapi meski sempat bimbang pada akhirnya Sherly bertahan
di sana. Menjadi salah satu bagian dari White Whings bersama Risna, Leni dan Tari juga Ririn.
Meski dia harus menghadapi sang penjaga Kos itu suga
sangat aneh. Tidak pernah tidur dan memiliki wajah seperti zombie. Menakutkan.
Namun lambat laun pandangan Sherly berubah. Apalagi ketika
Rohmi—si penjaga kos berhasil menyelamtkan kakaknya. segumpal rasa mulai
merasukinya. Tapi, Rohmi nampak tak peduli. Dia terlalu asyik dengan dunianya
sendiri yang tidak bisa dijamah orang lain.
Dan Rohmi ternyata tidak hanya membuat Sherly jatuh cinta
tapi juga semua penghuni White Whings. Hampir semua pernah merasakan kebaikan
dari Rohmi. Namun, Rohmi tetaplah Rohmi dengan segala keasyikannya sendiri.
Meski tinggal satu rumah mereka sama sekali tidak tahu
siapa sebenarnya Rohmi. Dari mana dia berasal. Dan bagaimana pula hingga dia
bisa dipercaya Mbak Riani untuk mengelola kos-kos-an ini. Juga pekerjan lain Rohim selain menjaga kos
ini. Semua masih sebuh misteri. Tapi dia selalu pergi ke mana pun dengan mudah.
Padahala kalau diperkirakan biayanya yang diperlukan sangat banyak.
Apa yang sebenarnya dia sembunyikan. Kenapa harus
bersembunyi. Lalu apa hubungan Rohmi dengan guru jepang Risna juga Guru BP yang
sering membantu Sherly. Kenapa setiap Rohmi pergi mereka juga tidak ada.
Membaca novel ini berasa masuk dunia animasi. Mungkin karena
penulisnya seorang pecinta manga. Dalam novel juga ada ilustrasi gambar anime
yang makin membuat tenggelam dalam dunia manga.
Seperti baca manga. Meski bukan dengan latar di Jepang
sana. Yup, lokasi novel ini tetap di Indonesia. Yah, berarti agak fan Fiction
kalau menurutku. Karena imajinasinya
manga banget. Tubuh Romhmi yang ternyata tidak ditempati sendiri. Ada pecahan-pecahana
lain yang kadang mendominasi.
Sedari awal baca merasa ditarik untuk masuk lebih dalam. Mau
dibawa ke mana hingga pada titik akhir cerita. Kejutan-kejutan yang tak terkira
dan ending yang wow. Tak terduga. Puas tidak puas itulah akhir cerita.
Kritiknya mungkin dalam
pembuatan beberapa nama ada yang terlihat aneh jika cerita ini berlokasi di
Indonesia. Konfliks kurang nendang. But, well tetap menikmati, sih. Penikmat manga
sih. Tapi aku bayangin lokasinya di Jepang :D. Gomen ne :D
Srobyong, 18 April 2015
No comments:
Post a Comment