Walimah
event di KBM
Kazuhana El Ratna Mida
Menikah?
Jodoh? Hanya Allah yang tahu, kapan amanah diberikan pada hambanya. Yang
penting berusaha untuk menjaga pandangan agar, jika amanah datang mampu
mewujudkan pernikahan yang hanya mengharap keridloan-Nya.
Ya, menikah adalah sunnah Nabi yang diridhoi.
Dengan menikah bisa menjaga pandangan dan kemalauan yang dimiliki. Dengan
menikah juga menjaga perbuatan keji baik zina mata, nafsu atau zina yang lebih
dalam lagi. Hadist Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya ia
berkata :
Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda
pada kami: “Wahai generasi muda, barangsiapa di antara kamu telah mempunyai
kemampuan (secara fisik dan harta), hendaknya ia menikah, karena ia dapat
menundukkan pandangan dan memelihara kemaluan. Barangsiapa belum mampu
hendaknya berpuasa, sebab ia dapat meredam (syahwat) .” (HR.Bukhari dan
Muslim)
Menikah juga akan membuat jiwa
tenang dan tentram sebagaimana firman Allah dalam surat ar-rum ayat 21: Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah
Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu
cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa
kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat
tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.
Sebagaimana diketahui, menikah
adalah menyatukan dua hati dan dua keluarga yang berasal dari latar belakang
yang berbeda. Namun, jika bisa saling mengerti maka akan menghasilkan keluarga sakinah
mawadah warahmah. Apalagi, jika pernikahan yang dilakukan hanyalah dengan
mengharap keridloan-Nya.
Pernikahan yang dilakukan karena
cinta yang didasari pada Allah semata. Cinta yang tumbuh tak hanya karena
nafsu. Cinta itu dipupuk, tidak diumbar, menitipkan semua rasa pada Allah,
hingga amanah mampu dilakukan. Lalu bagaimana menjemput cinta yang begitu
berkah seperti itu, jika masih lemah belum mampu membentengi diri. Apalagi,
sekarang ini cinta telah terkontaminasi dengan kebudayaan yang telah
mempengaruhi. Berdalih untuk saling menjajaki, padahal tak pernah tahu apakah itu jodohnya nanti.
Percayakan? Bahwa jodoh itu rahasia
Ilahi. Manusia bisa berusaha, Allah yang menentukan semua. Jika ingin memiliki
jodoh yang baik, sebaiknya harus berusaha memperbaiki diri. Karena jodoh adalah
cerminan diri sendiri. Sebagaimana Firman Allah dalam surat an-nur : “Wanita-wanita
yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat
wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk
laki-laki yang baik dan laki- laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang
baik (pula). mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh
mereka (yang menuduh itu). bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga)(
QS. An-nur : 26)
Jadi, selagi jodoh belum
menjemput, kenapa tidak mencoba memperbaiki diri, mendekatkan diri pada Ilahi
Rabbi. Menitipkan segumpal hati agar ditunjunjukan tulang rusuk yang pastinya
tak akan tertukar dengan siapapun.
Srobyong, 8
November 2014.
No comments:
Post a Comment