Sunday 5 October 2014

Aku Masih Rindu



Aku Masih Rindu
Kazuhana El Ratna Mida


Aku kembali menjejakkan kaki di sini. Di ruang di mana kita pernah menjalin sebuah ikatan dengan janji suci. Ah! Indah sekali kala itu. Bersama kita mengahabiskan waktu hingga senja datang.
Aku sedikit terpaku, ketika melihat banyaknya perubahan yang ada di sini. Aku kaget,namun tersenyum penuh haru. Sekarang semua sudah maju. Pun denganmu yang juga telah bergerak ke arah yang lebih baik lagi.
Dengan hati yang masih menyimpan rindu. Potongan-potongan memori indah terselip dalam memoriku. Riuh berlari-lari tidak bisa aku kendalikan sendiri. tumpang tindih antara memori indah dan kesedihan, serta kenakalan yang sempat aku lakukan dengan kawan-kawan.
Terlambat datang, kabur mencari suasana baru dari jalan rahasia menuju sawah.
Kembali aku termangu melihat deretan rapi yang dulu menjadi tempat mangkalku. Tenyata juga sudah berubah. Kuedarkan mata memandang dari segala sudut pandangku. Indah! Sungguh mengagumkan mata.
Padahal masih, aku ingat jelas dulu, aku masih harus menempati ruang sederhana yang tak semega ini. masih harus kena terik matahari dan diinginyhujan mengguyur tubuh. Maklumlah dulu aku menempati ruang yang belum jadi.
Ku tatap dengan bangga para pejuang yang dulu ada. mereka ternyata tetap bertahan dan masih mengabdikan diri menularkan ilmu. inilah yang tidak berubah, meski bangunan mega itu semakin menjulang tinggi, tapi para pejuang tetap sama. Meski, ada juga wajah baru yang tidak aku mengerti.
Aku tersenyum bangga. Ternyata aku mash rindu dengan segala ruang dan bangunan tinggi di mna dulu aku belajar. sekolahku Madrasah Aliyah Hasyim Asy’ari Bangsri. Semoga kau makin jaya.

Bangsri, 25 September 2014

No comments:

Post a Comment