Saturday 29 April 2017

[Resensi] Kiat Mencapai Kehidupan yang Bahagia

Dimuat di Samrinda Pos, Sabtu 15 April 2017

Judul               : Kebahagiaan yang Kutahu
Penulis             : Datuk Stella Chin
Penerbit           : Bhuana Ilmu Populer
Cetakan           : Pertama, Agustus 2016
Tebal               : 208 hlm
ISBN               : 978-602-394-231-2
Peresensi         : Ratnani Latifah. Alumni Universitas Islam Nahdlatu Ulama, Jepara.

Kebahagiaan yang Kutahu merupakan saripati dari pengalaman hidup Datuk Stella Chin.  Berisi tentang cara menemukan konsep kebahagiaan yang hakiki, dan melakukan transformasi diri menuju masa depan yang cerah.  Sebuah buku yang sangat inspiratif dan memotivasi. Menunjukkan bahwa wanita itu berhak untuk bahagia.

Menurut sudut pandang Stella, Wanita sebenarnya tidak perlu bertanya, mana yang lebih penting, keluarga atau pekerjaan. Bagi Stella, menjadi wanita karier tidak harus menjadi wanita keras yang kaku, baik dalam pekerjaan kantor maupun rumah tangga. Ibu rumah tangga pun tidak seharusnya menjadi wanita sentimental yang emosinya terbawa hingga ke tempat kerja.

Menurutnya selama memahami posisi jelas, wanita dapat memaikan peran dengan hebat di dua tempat.  Saat di rumah, wanita adalah istri dan ibu. Maka perannya adalah mencintai dan mendukung suami, juga menyayangi anak.  Demikian juga saat sedang bekerja, maka wanita adalah sosok profesional yang cekatan, taktis dan tegas (hal 23-24).

Lahir dari keluarga miskin membuat Stella  tumbuh sebagai anak yang nyaris tidak berani bermimpi. Meski begitu, Stella adalah sosok yang mau bekerja keras. Dia berkerja sambil melanjutkan pendidikan.  Meski lelah dia tetap melakukan perkerjaan dan belajar dengan baik. Dia memiliki prinsip bahwa rasa lelah bukanlah alasan untuk melakukan segala sesuatu yang asal-asalan. Dia meyakini, jika ingin melakukan sesuatu, maka harus dilakukan dengan baik. Prinsip inilah yang kemudian membuat Stella sukses. (hal 42).

Setelah menikah dia ikut suaminya ke Thailand. Pada titik ini, Stella dituntut menjadi seorang istri, ibu juga pembisnis. Sebuah tugas yang bisa dibilang tidak ringan. Namun karena kegigihannya dia berhasil melakukan semua itu dengan baik. Stella sangat tahu apa yang harus dilakukan dan tidak dilakukan.

Sikapnya ini membuat Stella menjadi sosok yang sangat inspiratif. Dia sukses menjadi  istri dan ibu yang baik. Selain itu Stella juga sukses dengan bisnis yang dikembangkan. Dia juga mendirikan StarLadies, organisasi pengembangan diri kaum wanita di Malaysia—bahkan sekarang sudah memiliki beberapa cabang di berbagai negara termasuk Indonesia.

Kesuksesannya ini membuat Stella mendapat gelar Datuk di negeri Malaysia. Sebuah gelar kehormatan yang ditujukan pada individu yang dianggap berkonstribusi besar bagi bangsa dan negar. Uniknya gelar ini biasanya diberikan pada kaum pria. Hanya sedikit wanita yang pernah memperolehnya.

Dalam dunia kerja Stella merumuskan tiga hal yang perlu dimiliki agar selalu bahagia ketika bekerja. Yaitu, memiliki perencanaan kerja agar bisa mencapai kesuksesan, mengetahui posisi diri yang artinya, kita harus mengetahui titik kelebihan dan kelemahan. Ketika mengetahui titik kelemahan kita bisa memperbaiki diri dan jika mengetahui potensi diri, maka ada kesempatan untuk mengembangkannya. Dan terakhir adalah kemampuan.  Dengan mengasah kemampuan, kita akan mampu menghadapi berbagai tantangan dalam dunia karier (hal 55).

Sedang agar diri sendiri selalu merasa bahagia, Stella memaparkan lima hal yang perlu dilakukan.  Pertama adalah keyakinan yaitu  meyakini diri sendiri dan selalu berpikir positif.  Kedua antusias. Dengan antusias akan menumbuhkan semangat dan kegembiraan. Ketiga mau berbagai. Orang yang suka menolong orang lain akan mendapatkan kelimpahan dalam hidup. Keempat bersyukur. Dengan selalu bersyukur akan menjauhkan dari sifat kecewa dan tidak puas.  Kelima merelakan (hal 109).

Dan untuk kebahagiaan dalam keluarga, Stella meyakini komunikasi yang baik akan membuat sebuah keluarga akan selalu harmonis.  Tidak ketinggalan adalah tips bagaimana cara mendidik anak sejak usia dini hingga remaja.  Di mana  meski sangat sibuk Stella pasti akan meluangkan waktu untuk menemani anak. Agar anak tidak merasa dilupakan dan tetap mendapat limpahan kasih sayang.

Buku ini sangat sarat makna. Banyak hal yang bisa diambil pembelajar dari buku ini. Tentang usaha keras, tidak mudah menyerah, tanggungjawab dan kejujuran. Stella juga  mengingatkan bahagia itu bukan hanya karena memiliki kekayaan yang melimpah saja. Namun juga kehangatan keluarga, hubungan yang baik dengan masyarakat juga selalu dekat dengan Tuhan. 

No comments:

Post a Comment