Thursday 13 July 2017

[Resensi] Memperbanyak Sedekah saat Ramadhan

Dimuat di Tribun Jateng, Minggu 18 Juni 2017

Judul               : Tukang Singkong Naik Haji
Penulis             : Satria Nova
Penerbit           : Mizania
Cetakan           : Pertama, Februari 2017
Tebal               : 194 halaman
ISBN               : 978-602-418-083-6
Peresensi         : Ratnani Latifah. Alumni Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara.

Ini adalah naskah asli ketika mengirim naskah, namun dari pihak redaksi akhirnya ada banyak pemotongan. 

Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah. Allah membuka lebar pintu maaf bagi siapa saja yang memohon ampunan dan berusaha memperbaiki diri. Selain itu pada bulan Ramadhan Allah juga  melipat gandakan bagi siapa saja yang melakukan ibadah. Di antara ibadah yang dianjurkan adalah sedekah.  Mungkin sebagian orang akan bertanya-tanya, kenapa kita harus mengeluarkan sedekah? Bukankah sedekah akan mengurangi harta yang kita miliki?  Dan bukankah kita sudah mengeluarkan zakat? Kenapa harus bersedekah lagi?


Dalam buku ini penulis akan menjabarkan apa saja manfaat sedekah dan apa yang membuat kita harus melakukan sedekah. Selain itu dalam buku ini penulis juga memberikan kajiah kisah teladan dari orang-orang yang memperoleh fadilah sedekah.

Perlu disadari bahwa semua yang kita miliki sesungguhnya semua berasal dari Allah. Semua yang kita miliki hanyalah titipan dari Allah.  Barangsiapa yang bersyukur dan mampu menjaga titipan itu dengan semestinya, sungguh ia akan beruntung. Namun sebaliknya, jika ia ingkar, ia akan merugi (hal 27).

Lalu salah satu  cara menjalankan amanah itu adalah dengan bersedekah. Yaitu  memberikan sesuatu kepada orang lain, baik berupa barang atau pun hal lainnya yang bermanfaat. Jika menilik saat ini bulan Ramadhan, maka sedekah itu bisa berupa ikut bersumbangsih memberikan makanan berbuka atau takjil  kepada anak yatim atau memberi takjil  di panti asuhan,  musala atau  masjid.   Perlu diketahui bahwa pahala memberi makan kepada orang yang berpuasa itu sama dengan pahala orang yang berpuasa, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut sedikit pun.

Dalam firman surat Al-Baqarah ayat 254 dijelaskan, “Wahai orang-orang yang beriman! Infakkanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari ketika tidak da lagi jual beli, tidak ada lagi persahabatan, dan tidak ada lagi syafaat. Orang-orang itulah yang zalim”  Jadi sudah jelas, bahwa Allah telah menyuruh kita untuk membelanjakan harta di jalan Allah. Baik dalam keadaan luang maupun sempit.

Dalam setiap sedekah itu terdapat banyak manfaat yang Allah janjikan pada kita. Di antaranya adalah, dengan bersedekah kita akan mendapat pahala yang besar. Hal ini sebagaimana yang termaktub dalam surat Al-Hadid ayat 18. “Barang siapa meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, Allah akan melipatgandakan (balasan) pinjaman itu untuknya, dan ia akan memperoleh pahala yang mulia.” (hal 32).  Dalam sebuah hadis pun disebutkan pahala orang yang menafkahkan harta dijalan Allah, akan diberi pahala tujuh ratus kali lipat.

Sungguh besar bukan? Rasanya sangat sayang untuk ditinggalkan. Tidak hanya mendapat pahala berlipat ganda, jika mau mengeluarkan sedekah, Allah juga menjanjikan rezeki kita akan bertambah. Rasulullah pernah berkata, “Tidaklah seseorang yang membuka pintu pemberian dengan sedekah atau menyambung tali silaturahim, melaikan Allah akan menamabah hartanya.”

Tidak kalah menarik bersedekah adalah jalan untuk menghapus dosa-dosa kecil yang pernah kita lakukan, mencegah dari azab neraka,  mendapat naungan di Padang Mahsyar hingga pahala terus mengalir. Betapa banyak sekali manfaat sedekah jika kita mau melakukan dengan ikhlas.  Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim,  pernah dipaparkan, bahwa Rasulullah adalah orang yang paling gemar bersedekah, apalagi di bulan Ramadhan. Karena di bulan Ramadhan pintu keutamaan dan keberhakan dibukan dengan sangat lebar.  Maka masihkah kita ragu dalam bersedekah? Padahal bersedekah adalah salah satu pintu untuk mendapat rahmat dari Allah. Apalagi di bulan suci ini.

Srobyong, 11 Juni 2017 

No comments:

Post a Comment